{"title":"Studi Mixed Method: Gambaran Epidemiologi dan Analisis Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Bandung","authors":"Agung Sutriyawan, Suherdin Suherdin","doi":"10.32667/ijid.v8i2.144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Bandung pada tahun 2021 diikuti dengan angka kematian. Upaya dalam menekan angka insiden DBD dengan nenentukan program pencegahan yang tepat. Tujuan: Menganalisis gambaran epidemiologi dan sistem surveilans DBD di Kota Bandung. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan fenomena dan indepth interview. Sampel yaitu seluruh kasus DBD di Kota Bandung pada 6 tahun terakhir. Subjek penelitian kualitatif dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Gambaran epidemiologi berdasarkan orang, jumlah kasus DBD banyak terjadi pada laki-laki, golongan umur anak-anak. Berdasarkan tempat jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Antapani. Berdasarkan waktu, dalam 3 tahun terakhir kasus DBD mengalami meningkatan pada akhir tahun. Kasus demam berdarah dengue cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. Kemungkinan telah terjadi KLB di beberapa Puskesmas yang ada di Kota Bandung pada tahun 2021. Kesimpulan: Hasil penilaian sistem surveilens yang dikategorikan sangat baik adalah tujuan sistem surveilans, pengolahan dan analisis data, kelengkapan data, dan akses ke pelayanan kesehatan, yang dikategorikan baik adalah ketepatan diagnosis, partisifasi fasilitas kesehatan dan konsistensi data, yang dikategorikan kurang baik adalah ketepatan data.","PeriodicalId":22572,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Infectious Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32667/ijid.v8i2.144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Mixed Method: Gambaran Epidemiologi dan Analisis Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kota Bandung
Latar Belakang: Terjadi peningkatan kasus DBD di Kota Bandung pada tahun 2021 diikuti dengan angka kematian. Upaya dalam menekan angka insiden DBD dengan nenentukan program pencegahan yang tepat. Tujuan: Menganalisis gambaran epidemiologi dan sistem surveilans DBD di Kota Bandung. Metode: Penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan fenomena dan indepth interview. Sampel yaitu seluruh kasus DBD di Kota Bandung pada 6 tahun terakhir. Subjek penelitian kualitatif dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil: Gambaran epidemiologi berdasarkan orang, jumlah kasus DBD banyak terjadi pada laki-laki, golongan umur anak-anak. Berdasarkan tempat jumlah kasus tertinggi di Kecamatan Antapani. Berdasarkan waktu, dalam 3 tahun terakhir kasus DBD mengalami meningkatan pada akhir tahun. Kasus demam berdarah dengue cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir. Kemungkinan telah terjadi KLB di beberapa Puskesmas yang ada di Kota Bandung pada tahun 2021. Kesimpulan: Hasil penilaian sistem surveilens yang dikategorikan sangat baik adalah tujuan sistem surveilans, pengolahan dan analisis data, kelengkapan data, dan akses ke pelayanan kesehatan, yang dikategorikan baik adalah ketepatan diagnosis, partisifasi fasilitas kesehatan dan konsistensi data, yang dikategorikan kurang baik adalah ketepatan data.