Inaratul Rhizky Hanifah, Ela Puspita Sari, Samuel Budi Harsono
{"title":"2021年,位于sud sud SURAKARTA, DM型门诊病人的成本和生活质量分析与GLIQUIDONE治疗相关的gmepiride","authors":"Inaratul Rhizky Hanifah, Ela Puspita Sari, Samuel Budi Harsono","doi":"10.24843/jfu.2022.v11.i02.p03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit degeneratif yang diderita oleh pasien seumur hidup. WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Pengontrolan gula darah yang buruk pada pasien DM berdampak pada penurunan kualitas hidup dan peningkatan biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya terapi gliquidone dibandingkan dengan glimepiride dan kualitas hidup pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUD Surakarta pada tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini didapat melalui metode purposive sampling dengan pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis biaya dilakukan dengan cara menghitung biaya medik dan non medik langsung diikuti dengan menghitung nilai RUB untuk mengetahui terapi yang paling cost utility. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2021. Data biaya meliputi total biaya langsung dan biaya transportasi. Kualitas hidup dalam penelitian ini diukur menggunakan kuesioner DQOL. Hasil menunjukkan nilai RUB gliquidone Rp. 5.389.203; ?U = 0,749 sedangkan glimepiride Rp. 4.117.949; ?U = 0,754. Hasil uji sensitivitas menunjukkan biaya obat non ADO memiliki rentang yang paling panjang sehingga menjadi faktor yang paling berpengaruh. Penggunaan glimepirid lebih cost utility dibandingkan dengan gliquidone. \nKata kunci: Antidiabetik oral, CUA, Diabetes Mellitus, Kualitas hidup","PeriodicalId":17752,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Udayana","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS BIAYA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN RAWAT JALAN DM TIPE 2 DENGAN TERAPI GLIQUIDONE DIBANDINGKAN GLIMEPIRIDE DI RSUD SURAKARTA TAHUN 2021\",\"authors\":\"Inaratul Rhizky Hanifah, Ela Puspita Sari, Samuel Budi Harsono\",\"doi\":\"10.24843/jfu.2022.v11.i02.p03\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit degeneratif yang diderita oleh pasien seumur hidup. WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Pengontrolan gula darah yang buruk pada pasien DM berdampak pada penurunan kualitas hidup dan peningkatan biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya terapi gliquidone dibandingkan dengan glimepiride dan kualitas hidup pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUD Surakarta pada tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini didapat melalui metode purposive sampling dengan pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis biaya dilakukan dengan cara menghitung biaya medik dan non medik langsung diikuti dengan menghitung nilai RUB untuk mengetahui terapi yang paling cost utility. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2021. Data biaya meliputi total biaya langsung dan biaya transportasi. Kualitas hidup dalam penelitian ini diukur menggunakan kuesioner DQOL. Hasil menunjukkan nilai RUB gliquidone Rp. 5.389.203; ?U = 0,749 sedangkan glimepiride Rp. 4.117.949; ?U = 0,754. Hasil uji sensitivitas menunjukkan biaya obat non ADO memiliki rentang yang paling panjang sehingga menjadi faktor yang paling berpengaruh. Penggunaan glimepirid lebih cost utility dibandingkan dengan gliquidone. \\nKata kunci: Antidiabetik oral, CUA, Diabetes Mellitus, Kualitas hidup\",\"PeriodicalId\":17752,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Farmasi Udayana\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Farmasi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jfu.2022.v11.i02.p03\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jfu.2022.v11.i02.p03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS BIAYA DAN KUALITAS HIDUP PASIEN RAWAT JALAN DM TIPE 2 DENGAN TERAPI GLIQUIDONE DIBANDINGKAN GLIMEPIRIDE DI RSUD SURAKARTA TAHUN 2021
Penyakit Diabetes Melitus tipe 2 merupakan penyakit degeneratif yang diderita oleh pasien seumur hidup. WHO memperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Pengontrolan gula darah yang buruk pada pasien DM berdampak pada penurunan kualitas hidup dan peningkatan biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya terapi gliquidone dibandingkan dengan glimepiride dan kualitas hidup pasien DM tipe 2 rawat jalan di RSUD Surakarta pada tahun 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini didapat melalui metode purposive sampling dengan pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis biaya dilakukan dengan cara menghitung biaya medik dan non medik langsung diikuti dengan menghitung nilai RUB untuk mengetahui terapi yang paling cost utility. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2021. Data biaya meliputi total biaya langsung dan biaya transportasi. Kualitas hidup dalam penelitian ini diukur menggunakan kuesioner DQOL. Hasil menunjukkan nilai RUB gliquidone Rp. 5.389.203; ?U = 0,749 sedangkan glimepiride Rp. 4.117.949; ?U = 0,754. Hasil uji sensitivitas menunjukkan biaya obat non ADO memiliki rentang yang paling panjang sehingga menjadi faktor yang paling berpengaruh. Penggunaan glimepirid lebih cost utility dibandingkan dengan gliquidone.
Kata kunci: Antidiabetik oral, CUA, Diabetes Mellitus, Kualitas hidup