{"title":"叙事性研究:肥胖与女性乳腺癌事件的关系","authors":"Nizkiya Wahdini, Yeni Suryamah","doi":"10.38037/jsm.v16i2.357","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Kanker payudara menjadi penyebab utama kejadian kanker global pada tahun 2020, diperkirakan 2,3 juta kasus baru dengan kematian 685.000. Data dari Global Burden of Cancer yang dirilis oleh WHO tahun 2020 bahwa kasus baru kanker payudara di Indonesia yaitu 65.858 kasus, sedangkan kasus kematian akibat kanker payudara yaitu 22.430 kasus. Salah satu faktor risiko kanker payudara adalah obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan. \nTujuan: untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian kanker payudara pada wanita. \nMetode: Pencarian literatur bersumber dari Google Scholar dan PubMed yang dipublikasi dari tahun 2016-2021. Kata kunci yang digunakan digunakan adalah “Obesitas”, “Kanker Payudara”, “IMT” “Wanita”, “Obesity”,“Breast Cancer”, “BMI”,“Woman”. Dalam kajian naratif ini yaitu ada 12 artikel yang akan dikaji. \nDiskusi: Wanita obesitas pascamenopause memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payuda daripada wanita pramenopause. Pada wanita obesitas pascamenopause, kanker payudara dapat berisiko pada IMT ≥30 kg/m2, sedangkan pada wanita obesitas pramenopause, kanker payudara dapat berisiko pada IMT ≥25 kg/m2. \nKesimpulan: Obesitas menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara pada wanita pramenopause dan wanita pascamenopause dengan tingkat risiko yang berbeda. Penurunan berat badan disarankan untuk wanita pramenopause dan wanita pascamenopause untuk menjaga berat badan tetap normal agar tidak terjadi obesitas.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KAJIAN NARATIF: HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA\",\"authors\":\"Nizkiya Wahdini, Yeni Suryamah\",\"doi\":\"10.38037/jsm.v16i2.357\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Kanker payudara menjadi penyebab utama kejadian kanker global pada tahun 2020, diperkirakan 2,3 juta kasus baru dengan kematian 685.000. Data dari Global Burden of Cancer yang dirilis oleh WHO tahun 2020 bahwa kasus baru kanker payudara di Indonesia yaitu 65.858 kasus, sedangkan kasus kematian akibat kanker payudara yaitu 22.430 kasus. Salah satu faktor risiko kanker payudara adalah obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan. \\nTujuan: untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian kanker payudara pada wanita. \\nMetode: Pencarian literatur bersumber dari Google Scholar dan PubMed yang dipublikasi dari tahun 2016-2021. Kata kunci yang digunakan digunakan adalah “Obesitas”, “Kanker Payudara”, “IMT” “Wanita”, “Obesity”,“Breast Cancer”, “BMI”,“Woman”. Dalam kajian naratif ini yaitu ada 12 artikel yang akan dikaji. \\nDiskusi: Wanita obesitas pascamenopause memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payuda daripada wanita pramenopause. Pada wanita obesitas pascamenopause, kanker payudara dapat berisiko pada IMT ≥30 kg/m2, sedangkan pada wanita obesitas pramenopause, kanker payudara dapat berisiko pada IMT ≥25 kg/m2. \\nKesimpulan: Obesitas menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara pada wanita pramenopause dan wanita pascamenopause dengan tingkat risiko yang berbeda. Penurunan berat badan disarankan untuk wanita pramenopause dan wanita pascamenopause untuk menjaga berat badan tetap normal agar tidak terjadi obesitas.\",\"PeriodicalId\":17702,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sehat Masada\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sehat Masada\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38037/jsm.v16i2.357\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sehat Masada","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38037/jsm.v16i2.357","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:到2020年,乳癌是全球癌症发病率的主要来源,估计有230万例新病例,死亡人数为68.5万人。根据世卫组织2020年发布的《全球癌症负担》数据,印度尼西亚的乳腺癌新病例为65858例,乳腺癌死亡率为22430例。乳腺癌的一个危险因素是肥胖。肥胖被定义为异常或过度肥胖的积累,这对健康构成了风险。目的:确定肥胖与女性乳腺癌发病率之间的关系。方法:在2011 -2021年出版的谷歌学区和公共出版刊物上搜寻文献。使用的关键词是“肥胖”、“乳腺癌”、“女性”、“肥胖”、“乳房巨蟹座”、“BMI”、“Woman”。在这个叙事性研究中,有12篇文章要研究。讨论:与绝经前妇女相比,绝经后肥胖妇女患payuda癌症的风险要高得多。pascamenopause肥胖女性,乳腺癌风险可以上体重指数≥30 kg / m2,而肥胖的女人pramenopause,乳腺癌风险可以在体重指数≥25 kg / m2。结论:肥胖是绝经前妇女和妇女不同风险的乳腺癌风险因素之一。绝经前妇女和绝经后妇女被建议减肥,以保持正常体重,以避免肥胖。
KAJIAN NARATIF: HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA
Latar Belakang: Kanker payudara menjadi penyebab utama kejadian kanker global pada tahun 2020, diperkirakan 2,3 juta kasus baru dengan kematian 685.000. Data dari Global Burden of Cancer yang dirilis oleh WHO tahun 2020 bahwa kasus baru kanker payudara di Indonesia yaitu 65.858 kasus, sedangkan kasus kematian akibat kanker payudara yaitu 22.430 kasus. Salah satu faktor risiko kanker payudara adalah obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian kanker payudara pada wanita.
Metode: Pencarian literatur bersumber dari Google Scholar dan PubMed yang dipublikasi dari tahun 2016-2021. Kata kunci yang digunakan digunakan adalah “Obesitas”, “Kanker Payudara”, “IMT” “Wanita”, “Obesity”,“Breast Cancer”, “BMI”,“Woman”. Dalam kajian naratif ini yaitu ada 12 artikel yang akan dikaji.
Diskusi: Wanita obesitas pascamenopause memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payuda daripada wanita pramenopause. Pada wanita obesitas pascamenopause, kanker payudara dapat berisiko pada IMT ≥30 kg/m2, sedangkan pada wanita obesitas pramenopause, kanker payudara dapat berisiko pada IMT ≥25 kg/m2.
Kesimpulan: Obesitas menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara pada wanita pramenopause dan wanita pascamenopause dengan tingkat risiko yang berbeda. Penurunan berat badan disarankan untuk wanita pramenopause dan wanita pascamenopause untuk menjaga berat badan tetap normal agar tidak terjadi obesitas.