{"title":"微木瓜薯片加工培训,以提高社区技能,利用木瓜村的潜力","authors":"Aulia Syafitri, Nur Malasari","doi":"10.54082/ijpm.67","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu sumber daya alam dimiliki Desa Kuapan adalah komoditas buah pepaya. Mengingat tumbuhan pekarangan rumah dan perawatannya cukup muda, menjadikan pepaya salah satu tumbuhan yang mudah ditemukan di desa Kuapan. Namun dibalik keunggulannya terdapat kelemahan dari pohon pepaya. Salah satunya, ketika cuaca buruk tiba terkadang pohon pepaya banyak yang tumbang. Hal ini menyebabkan banyak buah pepaya terutama masih dalam kondisi belum matang dibuang oleh masyarakat karena tidak tahu cara pengolahannya. Berawal dari kondisi ini sehingga memunculkan pemikiran tim untuk mengadakan pelatihan pembuatan keripik usus pepaya muda. Metode pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan metode partisipatif. Sasaran pelatihan adalah PKK Desa Kuapan sebanyak 20 orang. Kegiatannya dilaksanakan satu kali pelatihan, namun tim ikut serta memantau, mengarahkan saat anggota PKK melakukan uji coba membuat kembali keripik usus pepaya muda. Pelatihan pembuatan keripik usus pepaya muda berjalan dengan lancar dan kondusif. Hasil kegiatan ini antara lain PKK Desa Kuapan mampu mengolah pepaya muda yang dulunya tidak dimanfaatkan menjadi olahan kuliner berupa keripik usus pepaya muda, nantinya dapat menjadi produk yang mempunyai harga jual tinggi dipasaran. Adanya pelatihan dapat meningkatkan pemahaman anggota PKK mengenai pengolahan buah pepaya muda. Tim pelaksana pelatihan terus melakukan pendampingan, memonitor dan evaluasi proses pembuatan produk oleh peserta.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pelatihan Pengolahan Keripik Usus Pepaya Muda sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Masyarakat dalam Memanfaatkan Potensi Pepaya di Desa Kuapan\",\"authors\":\"Aulia Syafitri, Nur Malasari\",\"doi\":\"10.54082/ijpm.67\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu sumber daya alam dimiliki Desa Kuapan adalah komoditas buah pepaya. Mengingat tumbuhan pekarangan rumah dan perawatannya cukup muda, menjadikan pepaya salah satu tumbuhan yang mudah ditemukan di desa Kuapan. Namun dibalik keunggulannya terdapat kelemahan dari pohon pepaya. Salah satunya, ketika cuaca buruk tiba terkadang pohon pepaya banyak yang tumbang. Hal ini menyebabkan banyak buah pepaya terutama masih dalam kondisi belum matang dibuang oleh masyarakat karena tidak tahu cara pengolahannya. Berawal dari kondisi ini sehingga memunculkan pemikiran tim untuk mengadakan pelatihan pembuatan keripik usus pepaya muda. Metode pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan metode partisipatif. Sasaran pelatihan adalah PKK Desa Kuapan sebanyak 20 orang. Kegiatannya dilaksanakan satu kali pelatihan, namun tim ikut serta memantau, mengarahkan saat anggota PKK melakukan uji coba membuat kembali keripik usus pepaya muda. Pelatihan pembuatan keripik usus pepaya muda berjalan dengan lancar dan kondusif. Hasil kegiatan ini antara lain PKK Desa Kuapan mampu mengolah pepaya muda yang dulunya tidak dimanfaatkan menjadi olahan kuliner berupa keripik usus pepaya muda, nantinya dapat menjadi produk yang mempunyai harga jual tinggi dipasaran. Adanya pelatihan dapat meningkatkan pemahaman anggota PKK mengenai pengolahan buah pepaya muda. Tim pelaksana pelatihan terus melakukan pendampingan, memonitor dan evaluasi proses pembuatan produk oleh peserta.\",\"PeriodicalId\":34363,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.54082/ijpm.67\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54082/ijpm.67","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Pengolahan Keripik Usus Pepaya Muda sebagai Upaya Meningkatkan Keterampilan Masyarakat dalam Memanfaatkan Potensi Pepaya di Desa Kuapan
Salah satu sumber daya alam dimiliki Desa Kuapan adalah komoditas buah pepaya. Mengingat tumbuhan pekarangan rumah dan perawatannya cukup muda, menjadikan pepaya salah satu tumbuhan yang mudah ditemukan di desa Kuapan. Namun dibalik keunggulannya terdapat kelemahan dari pohon pepaya. Salah satunya, ketika cuaca buruk tiba terkadang pohon pepaya banyak yang tumbang. Hal ini menyebabkan banyak buah pepaya terutama masih dalam kondisi belum matang dibuang oleh masyarakat karena tidak tahu cara pengolahannya. Berawal dari kondisi ini sehingga memunculkan pemikiran tim untuk mengadakan pelatihan pembuatan keripik usus pepaya muda. Metode pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan metode partisipatif. Sasaran pelatihan adalah PKK Desa Kuapan sebanyak 20 orang. Kegiatannya dilaksanakan satu kali pelatihan, namun tim ikut serta memantau, mengarahkan saat anggota PKK melakukan uji coba membuat kembali keripik usus pepaya muda. Pelatihan pembuatan keripik usus pepaya muda berjalan dengan lancar dan kondusif. Hasil kegiatan ini antara lain PKK Desa Kuapan mampu mengolah pepaya muda yang dulunya tidak dimanfaatkan menjadi olahan kuliner berupa keripik usus pepaya muda, nantinya dapat menjadi produk yang mempunyai harga jual tinggi dipasaran. Adanya pelatihan dapat meningkatkan pemahaman anggota PKK mengenai pengolahan buah pepaya muda. Tim pelaksana pelatihan terus melakukan pendampingan, memonitor dan evaluasi proses pembuatan produk oleh peserta.