{"title":"在软土区和软土区之间的过渡地层中,混凝土底板的切割法为地面的支撑力","authors":"Aditya Permana, D. Despa, Trisya Septiana","doi":"10.23960/snip.v3i1.384","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem perbaikan tanah yang diusulkan pada area transisi (area antara timbunan dan area jembatan) Pada proyek Jalan Tol KAPB salah satunya adalah menggunakan sistem column supported embankment dengan kolom berupa tiang pancang mini (Square Pile) dimensi square 30 cm x 30 cm dan Load Transfer Platform berupa matras beton ukuran 120 cm x 120 cm yang memiliki variasi ketebalan 12 cm dan 15 cm. Panjang tiang efektif ditentukan untuk memenuhi kriteria desain tiang. Kajian penurunan dan stabilitas lereng dilakukan untuk lereng timbunan pada potongan arah melintang dan memanjang dengan skema waktu diakhir masa konstruksi, dan direntang waktu 1 tahun, 10 tahun dan 20 tahun setelah masa konstruksi. Hasil kajian menunjukkan dari segi penurunan dan stabilitas lereng, perencanaan perbaikan tanah menggunakan metode column supported embankment dapat memenuhi kriteria yang ditentukan. Berdasarkan hasil analisis penurunan untuk masing – masing area kajian telah memenuhi kriteria desain dimana desain penurunan tanah dasar akibat timbunan tidak boleh melebihi 40 mm pada 1 tahun setelah konstruksi dengan nilai settlement maksimal sebesar 28 mm pada 1 tahun dan tidak melebihi 100 mm dalam waktu 10 tahun setelah konstruksi dengan nilai settlement maksimal sebesar 31 mm pada 10 tahun setelah masa konstruksi.","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Metode Cerucuk Matras Beton Sebagai Perkuatan Daya Dukung Tanah di Area Transisi Antara Area Timbunan di Area Tanah Lunak Dengan Struktur\",\"authors\":\"Aditya Permana, D. Despa, Trisya Septiana\",\"doi\":\"10.23960/snip.v3i1.384\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sistem perbaikan tanah yang diusulkan pada area transisi (area antara timbunan dan area jembatan) Pada proyek Jalan Tol KAPB salah satunya adalah menggunakan sistem column supported embankment dengan kolom berupa tiang pancang mini (Square Pile) dimensi square 30 cm x 30 cm dan Load Transfer Platform berupa matras beton ukuran 120 cm x 120 cm yang memiliki variasi ketebalan 12 cm dan 15 cm. Panjang tiang efektif ditentukan untuk memenuhi kriteria desain tiang. Kajian penurunan dan stabilitas lereng dilakukan untuk lereng timbunan pada potongan arah melintang dan memanjang dengan skema waktu diakhir masa konstruksi, dan direntang waktu 1 tahun, 10 tahun dan 20 tahun setelah masa konstruksi. Hasil kajian menunjukkan dari segi penurunan dan stabilitas lereng, perencanaan perbaikan tanah menggunakan metode column supported embankment dapat memenuhi kriteria yang ditentukan. Berdasarkan hasil analisis penurunan untuk masing – masing area kajian telah memenuhi kriteria desain dimana desain penurunan tanah dasar akibat timbunan tidak boleh melebihi 40 mm pada 1 tahun setelah konstruksi dengan nilai settlement maksimal sebesar 28 mm pada 1 tahun dan tidak melebihi 100 mm dalam waktu 10 tahun setelah konstruksi dengan nilai settlement maksimal sebesar 31 mm pada 10 tahun setelah masa konstruksi.\",\"PeriodicalId\":21736,\"journal\":{\"name\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"volume\":\"68 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23960/snip.v3i1.384\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i1.384","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Metode Cerucuk Matras Beton Sebagai Perkuatan Daya Dukung Tanah di Area Transisi Antara Area Timbunan di Area Tanah Lunak Dengan Struktur
Sistem perbaikan tanah yang diusulkan pada area transisi (area antara timbunan dan area jembatan) Pada proyek Jalan Tol KAPB salah satunya adalah menggunakan sistem column supported embankment dengan kolom berupa tiang pancang mini (Square Pile) dimensi square 30 cm x 30 cm dan Load Transfer Platform berupa matras beton ukuran 120 cm x 120 cm yang memiliki variasi ketebalan 12 cm dan 15 cm. Panjang tiang efektif ditentukan untuk memenuhi kriteria desain tiang. Kajian penurunan dan stabilitas lereng dilakukan untuk lereng timbunan pada potongan arah melintang dan memanjang dengan skema waktu diakhir masa konstruksi, dan direntang waktu 1 tahun, 10 tahun dan 20 tahun setelah masa konstruksi. Hasil kajian menunjukkan dari segi penurunan dan stabilitas lereng, perencanaan perbaikan tanah menggunakan metode column supported embankment dapat memenuhi kriteria yang ditentukan. Berdasarkan hasil analisis penurunan untuk masing – masing area kajian telah memenuhi kriteria desain dimana desain penurunan tanah dasar akibat timbunan tidak boleh melebihi 40 mm pada 1 tahun setelah konstruksi dengan nilai settlement maksimal sebesar 28 mm pada 1 tahun dan tidak melebihi 100 mm dalam waktu 10 tahun setelah konstruksi dengan nilai settlement maksimal sebesar 31 mm pada 10 tahun setelah masa konstruksi.