{"title":"从东爪哇省的医疗设施对该区进行全面封锁,从定义为模糊c -意味着的应用","authors":"Nurissaidah Ulinnuha, Wardatul Maghfiroh, Aris Fanani","doi":"10.25139/inform.v4i1.1093","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan adalah hal yang sangat penting basi setiap manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka manusia akan sulit untuk melakukan suatu aktivitas. Untuk menunjang kesehatan pada manusia diperlukan suatu fasilitas kesehatan yang baik. Fasilitas kesehatan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintahan yang harus selalu dievaluasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini dibahas pemanfaatan algoritma clustering dalam mengelompokkan kabupaten atau kota di Jawa Timur menurut jumlah fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan Fuzzy C-Means. Dengan analisis klaster akan didapat kelompok-kelompok kabupaten/kota yang memiliki fasilitas yang memadai atau yang kurang memadai. Dengan mengetahui kelompok-kelompok tersebut maka pemerintah Jawa Timur dapat mengetahui kabupaten/kota mana yang harus ditingkatkan fasilitas kesehatannya. Sumber data penelitian ini berasal dari BPS Jawa Timur. Hasil cluster yang didapat kemudian divalidasi dengan sillhoute coefficient dan purity. Dengan centroid yang telah didapatkan pada iterasi terakhir, diperoleh 4 kabupaten/kota termasuk dalam cluster pertama, 26 kabupaten/kota termasuk dalam cluster kedua, dan 8 kabupaten/kota termasuk dalam cluster ketiga. Dari validasi clustering yang dilakukan, didapatkan nilai sillhoute coefficient sebesar 0,695 dan nilai purity sebesar 1.","PeriodicalId":52760,"journal":{"name":"Inform Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Fuzzy C-Means dalam Mengelompokkan Kabupaten/Kota Berdasarkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Jawa Timur\",\"authors\":\"Nurissaidah Ulinnuha, Wardatul Maghfiroh, Aris Fanani\",\"doi\":\"10.25139/inform.v4i1.1093\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesehatan adalah hal yang sangat penting basi setiap manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka manusia akan sulit untuk melakukan suatu aktivitas. Untuk menunjang kesehatan pada manusia diperlukan suatu fasilitas kesehatan yang baik. Fasilitas kesehatan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintahan yang harus selalu dievaluasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini dibahas pemanfaatan algoritma clustering dalam mengelompokkan kabupaten atau kota di Jawa Timur menurut jumlah fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan Fuzzy C-Means. Dengan analisis klaster akan didapat kelompok-kelompok kabupaten/kota yang memiliki fasilitas yang memadai atau yang kurang memadai. Dengan mengetahui kelompok-kelompok tersebut maka pemerintah Jawa Timur dapat mengetahui kabupaten/kota mana yang harus ditingkatkan fasilitas kesehatannya. Sumber data penelitian ini berasal dari BPS Jawa Timur. Hasil cluster yang didapat kemudian divalidasi dengan sillhoute coefficient dan purity. Dengan centroid yang telah didapatkan pada iterasi terakhir, diperoleh 4 kabupaten/kota termasuk dalam cluster pertama, 26 kabupaten/kota termasuk dalam cluster kedua, dan 8 kabupaten/kota termasuk dalam cluster ketiga. Dari validasi clustering yang dilakukan, didapatkan nilai sillhoute coefficient sebesar 0,695 dan nilai purity sebesar 1.\",\"PeriodicalId\":52760,\"journal\":{\"name\":\"Inform Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi\",\"volume\":\"61 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-03-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inform Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25139/inform.v4i1.1093\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inform Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25139/inform.v4i1.1093","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Fuzzy C-Means dalam Mengelompokkan Kabupaten/Kota Berdasarkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Jawa Timur
Kesehatan adalah hal yang sangat penting basi setiap manusia karena tanpa kesehatan yang baik, maka manusia akan sulit untuk melakukan suatu aktivitas. Untuk menunjang kesehatan pada manusia diperlukan suatu fasilitas kesehatan yang baik. Fasilitas kesehatan ini merupakan tanggung jawab dari pemerintahan yang harus selalu dievaluasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan. Dalam penelitian ini dibahas pemanfaatan algoritma clustering dalam mengelompokkan kabupaten atau kota di Jawa Timur menurut jumlah fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan Fuzzy C-Means. Dengan analisis klaster akan didapat kelompok-kelompok kabupaten/kota yang memiliki fasilitas yang memadai atau yang kurang memadai. Dengan mengetahui kelompok-kelompok tersebut maka pemerintah Jawa Timur dapat mengetahui kabupaten/kota mana yang harus ditingkatkan fasilitas kesehatannya. Sumber data penelitian ini berasal dari BPS Jawa Timur. Hasil cluster yang didapat kemudian divalidasi dengan sillhoute coefficient dan purity. Dengan centroid yang telah didapatkan pada iterasi terakhir, diperoleh 4 kabupaten/kota termasuk dalam cluster pertama, 26 kabupaten/kota termasuk dalam cluster kedua, dan 8 kabupaten/kota termasuk dalam cluster ketiga. Dari validasi clustering yang dilakukan, didapatkan nilai sillhoute coefficient sebesar 0,695 dan nilai purity sebesar 1.