蜂蜜浓度为50%到100%,而不是POVIDONE碘治疗肌肉刀伤。

M. Nasution, Yenita Muslimdjas
{"title":"蜂蜜浓度为50%到100%,而不是POVIDONE碘治疗肌肉刀伤。","authors":"M. Nasution, Yenita Muslimdjas","doi":"10.53366/jimki.v8i3.237","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nLatar Belakang: Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan karena cedera atau pembedahan. Untuk mempercepat penyembuhan luka secara medis bisa dioles preparat antibiotik atau gel penutup luka salah satunya adalah povidone iodine 10%. Namun bahan tersebut ber-efek samping dan kurang ekonomis. Sehingga diperlukan alternatif yang lebih murah dan mudah didapat, salah satunya dengan pemberian madu. Efek madu seperti keasaman, efek osmotic, efek kimia,  dan aktivitas antimikroba merupakan sumber utama dalam penyembuhan luka. \nTujuan:  Untuk membuktikan efektivitas perawatan luka menggunakan madu 50% dan 100% terhadap penyembuhan luka sayat dibandingkan dengan povidone iodine 10%  Metode: Penelitian eksperimen murni laboratorium. Sebanyak 3 kelompok diberi perlakuan selama paling lama 14 hari dan satu kelompok tidak diberi perlakuan. \nHasil: Kelompok Madu 100% ada perbedaan yang signifikan terhadap kelompok povidone iodine 10% sedangkan kelompok madu 50% tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kelompok povidone iodine 10%. \nKesimpulan: Pemberian Madu 100% lebih efektif dalam menyembuhkan luka sayat dibandingkan dengan pemberian madu 50% dan povidone iodine 10%.","PeriodicalId":14697,"journal":{"name":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI EFEKTIVITAS MADU KONSENTRASI 50% DAN 100% DIBANDINGKAN DENGAN POVIDONE IODINE TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)\",\"authors\":\"M. Nasution, Yenita Muslimdjas\",\"doi\":\"10.53366/jimki.v8i3.237\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nLatar Belakang: Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan karena cedera atau pembedahan. Untuk mempercepat penyembuhan luka secara medis bisa dioles preparat antibiotik atau gel penutup luka salah satunya adalah povidone iodine 10%. Namun bahan tersebut ber-efek samping dan kurang ekonomis. Sehingga diperlukan alternatif yang lebih murah dan mudah didapat, salah satunya dengan pemberian madu. Efek madu seperti keasaman, efek osmotic, efek kimia,  dan aktivitas antimikroba merupakan sumber utama dalam penyembuhan luka. \\nTujuan:  Untuk membuktikan efektivitas perawatan luka menggunakan madu 50% dan 100% terhadap penyembuhan luka sayat dibandingkan dengan povidone iodine 10%  Metode: Penelitian eksperimen murni laboratorium. Sebanyak 3 kelompok diberi perlakuan selama paling lama 14 hari dan satu kelompok tidak diberi perlakuan. \\nHasil: Kelompok Madu 100% ada perbedaan yang signifikan terhadap kelompok povidone iodine 10% sedangkan kelompok madu 50% tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kelompok povidone iodine 10%. \\nKesimpulan: Pemberian Madu 100% lebih efektif dalam menyembuhkan luka sayat dibandingkan dengan pemberian madu 50% dan povidone iodine 10%.\",\"PeriodicalId\":14697,\"journal\":{\"name\":\"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-02-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53366/jimki.v8i3.237\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53366/jimki.v8i3.237","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

抽象背景:伤口是因损伤或手术而破坏组织连续性的。为了加速伤口的医学治疗,我们可以用抗生素制剂或膏药凝胶来治疗伤口,其中之一是百分之十的碘片。但它们有副作用,而且不那么经济。因此,需要一种更便宜、更容易获得的替代方案,一种通过蜂蜜喂养的替代方案。蜂蜜酸、渗透性、化学和抗菌素活动等效应是伤口愈合的主要来源。目的:证明伤口治疗有效使用50%至100%的蜂蜜治疗与10%的碘酒治疗方法:纯实验研究实验室。最多有3个小组接受治疗14天,其中一个小组不接受治疗。结果:蜂蜜组100%与百分之一的碘化钾组有显著区别,而50%的蜂蜜组与百分之一的碘化钾组没有显著差异。结论:蜂蜜100%治疗伤口比50%的蜂蜜和10%的碘酒更有效。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
UJI EFEKTIVITAS MADU KONSENTRASI 50% DAN 100% DIBANDINGKAN DENGAN POVIDONE IODINE TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)
ABSTRAK Latar Belakang: Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan karena cedera atau pembedahan. Untuk mempercepat penyembuhan luka secara medis bisa dioles preparat antibiotik atau gel penutup luka salah satunya adalah povidone iodine 10%. Namun bahan tersebut ber-efek samping dan kurang ekonomis. Sehingga diperlukan alternatif yang lebih murah dan mudah didapat, salah satunya dengan pemberian madu. Efek madu seperti keasaman, efek osmotic, efek kimia,  dan aktivitas antimikroba merupakan sumber utama dalam penyembuhan luka. Tujuan:  Untuk membuktikan efektivitas perawatan luka menggunakan madu 50% dan 100% terhadap penyembuhan luka sayat dibandingkan dengan povidone iodine 10%  Metode: Penelitian eksperimen murni laboratorium. Sebanyak 3 kelompok diberi perlakuan selama paling lama 14 hari dan satu kelompok tidak diberi perlakuan. Hasil: Kelompok Madu 100% ada perbedaan yang signifikan terhadap kelompok povidone iodine 10% sedangkan kelompok madu 50% tidak ada perbedaan yang signifikan terhadap kelompok povidone iodine 10%. Kesimpulan: Pemberian Madu 100% lebih efektif dalam menyembuhkan luka sayat dibandingkan dengan pemberian madu 50% dan povidone iodine 10%.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
POTENSI PROBIOTIK SEBAGAI REGULATOR SITOKIN INFLAMASI DALAM PERBAIKAN KLINIS PASIEN COVID-19 TOCILIZUMAB AS MONOCLONAL ANTIBODY THERAPY IN OVERCOMING ACUTE RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME IN COVID-19 PATIENTS HUMAN EMBRYONIC STEM CELL DERIVATIVE SUBRETINAL PIGMENT EPITHELIAL TRANSPLANTATION AS A TREATMENT FOR DRY-TYPE MACULAR RELATIONSHIP BETWEEN FAST FOOD CONSUMPTION AND THE INCIDENCE OF DEPRESSION CORRELATION BETWEEN CLUSTER OF DIFFERENTIATION 4 (CD4) WITH RADIOLOGICAL FEATURES OF TB-HIV PATIENS
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1