白石村导游协会计划唐可比通

M. Nangoy, A. Pudong, T. A. Ransaleleh, G. Assa, H. Lengkong
{"title":"白石村导游协会计划唐可比通","authors":"M. Nangoy, A. Pudong, T. A. Ransaleleh, G. Assa, H. Lengkong","doi":"10.35799/jmuo.8.3.2019.26206","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ancaman bahaya penyakit menular satwa liar merupakan isu strategi dunia dalam beberapa decade akhir ini. Peningkatan arus ekowisatawan dalam mengunjungi hutan-hutan memberi peluang bagi transimisi penyakit dari hewan liar ke hewan lain maupun manusia. Hutan merupakan tempat penyimpanan satwa liar yang unik, endemik dan  juga virus yang dapat menimbulkan penyakit bagi manusia (zoonosis). Oleh karena itu telah dilakukan Program kemitraan Masyarakat kelompok pemandu wisata Batu Putih Tangkoko untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dari satwa liar ke manuasia melalui peningkatan pengetahuan dan  ketrampilan dalam mendeteksi dini hewan liar sakit yang dijumpai. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan praktek lapang di Pos 2 Taman Wisata Alam Batu Putih Tangkoko. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 20 (dua puluh) orang pemandu wisata telah mengetahui  dan memahami penyakit yang berpotensi zoonosis dan mengenali  tanda tanda hewan liar sakit serta tata cara pelaporannyaThreat of the contaminating disease of wild animals is a strategic issue in the world at last several decades. Increase of ecotourism flow visiting forrest destination become possible of disease transmition from wild animals to human. Forrest is the core of some unique wild animal.  Virus of animals would be able also to cause disease in human called zoonosis. Therefore, collaborative program of guidance groups of community for the ecotourisms was encouraged at Batu Putih Tangkoko to prevent contaminating disease  from wild animals to human by increasing knowledge and skill on early detection contaminated animals found. Method applied was extension and filed practices at Post 2 ecotourism natural park at Batu Putih Tangkoko. Result activity showed that 20 people guidance group had knowledge the potential zoonosis disease and symtoms of wild animals suffering from diseases as well as procedures of the case reports","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Program Kemitraan Masyarakat Pemandu Wisata Desa Batu Putih Tangkoko Bitung\",\"authors\":\"M. Nangoy, A. Pudong, T. A. Ransaleleh, G. Assa, H. Lengkong\",\"doi\":\"10.35799/jmuo.8.3.2019.26206\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ancaman bahaya penyakit menular satwa liar merupakan isu strategi dunia dalam beberapa decade akhir ini. Peningkatan arus ekowisatawan dalam mengunjungi hutan-hutan memberi peluang bagi transimisi penyakit dari hewan liar ke hewan lain maupun manusia. Hutan merupakan tempat penyimpanan satwa liar yang unik, endemik dan  juga virus yang dapat menimbulkan penyakit bagi manusia (zoonosis). Oleh karena itu telah dilakukan Program kemitraan Masyarakat kelompok pemandu wisata Batu Putih Tangkoko untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dari satwa liar ke manuasia melalui peningkatan pengetahuan dan  ketrampilan dalam mendeteksi dini hewan liar sakit yang dijumpai. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan praktek lapang di Pos 2 Taman Wisata Alam Batu Putih Tangkoko. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 20 (dua puluh) orang pemandu wisata telah mengetahui  dan memahami penyakit yang berpotensi zoonosis dan mengenali  tanda tanda hewan liar sakit serta tata cara pelaporannyaThreat of the contaminating disease of wild animals is a strategic issue in the world at last several decades. Increase of ecotourism flow visiting forrest destination become possible of disease transmition from wild animals to human. Forrest is the core of some unique wild animal.  Virus of animals would be able also to cause disease in human called zoonosis. Therefore, collaborative program of guidance groups of community for the ecotourisms was encouraged at Batu Putih Tangkoko to prevent contaminating disease  from wild animals to human by increasing knowledge and skill on early detection contaminated animals found. Method applied was extension and filed practices at Post 2 ecotourism natural park at Batu Putih Tangkoko. Result activity showed that 20 people guidance group had knowledge the potential zoonosis disease and symtoms of wild animals suffering from diseases as well as procedures of the case reports\",\"PeriodicalId\":53333,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal MIPA\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal MIPA\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.26206\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.26206","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

野生动物传染病的威胁是过去几十年世界战略的问题。增加生态游客参观森林的流动,为从野生动物到其他动物和人类的疾病传播提供了机会。森林是野生动物、地方病和可能导致人类疾病的病毒的独特仓库。因此,已开展了一项公共伙伴关系计划,由白石导游带领小组,通过增加知识和技能,在发现早期生病的野生动物时,防止疾病从野生动物传播到人类。在唐科白石自然旅游公园的柱子2中使用的教育和开放的方法。活动结果表明,20(20)导游对潜在的动物病有了了解和了解,并确定了野生动物患病的迹象,以及在最后几个月的世界上提出的战略问题。从野生动物到人类的传播是可能的。福勒斯特是某种独特的野生动物的核心。动物病毒也有可能在人类的动物疾病中传播。因此,在接触动物的早期检测知识和技能方面,协作社区生态发展项目与野生动物接触的白石和预防疾病有关。应用方法是在自然公园自然广场2号ecotourism后的自然公园扩展和增强活动。最近的活动表明,20名住院医生小组知道潜在的动物疾病和野生动物的症状
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Program Kemitraan Masyarakat Pemandu Wisata Desa Batu Putih Tangkoko Bitung
Ancaman bahaya penyakit menular satwa liar merupakan isu strategi dunia dalam beberapa decade akhir ini. Peningkatan arus ekowisatawan dalam mengunjungi hutan-hutan memberi peluang bagi transimisi penyakit dari hewan liar ke hewan lain maupun manusia. Hutan merupakan tempat penyimpanan satwa liar yang unik, endemik dan  juga virus yang dapat menimbulkan penyakit bagi manusia (zoonosis). Oleh karena itu telah dilakukan Program kemitraan Masyarakat kelompok pemandu wisata Batu Putih Tangkoko untuk mencegah terjadinya penularan penyakit dari satwa liar ke manuasia melalui peningkatan pengetahuan dan  ketrampilan dalam mendeteksi dini hewan liar sakit yang dijumpai. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan dan praktek lapang di Pos 2 Taman Wisata Alam Batu Putih Tangkoko. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 20 (dua puluh) orang pemandu wisata telah mengetahui  dan memahami penyakit yang berpotensi zoonosis dan mengenali  tanda tanda hewan liar sakit serta tata cara pelaporannyaThreat of the contaminating disease of wild animals is a strategic issue in the world at last several decades. Increase of ecotourism flow visiting forrest destination become possible of disease transmition from wild animals to human. Forrest is the core of some unique wild animal.  Virus of animals would be able also to cause disease in human called zoonosis. Therefore, collaborative program of guidance groups of community for the ecotourisms was encouraged at Batu Putih Tangkoko to prevent contaminating disease  from wild animals to human by increasing knowledge and skill on early detection contaminated animals found. Method applied was extension and filed practices at Post 2 ecotourism natural park at Batu Putih Tangkoko. Result activity showed that 20 people guidance group had knowledge the potential zoonosis disease and symtoms of wild animals suffering from diseases as well as procedures of the case reports
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Pemantauan Suhu Tubuh dan Detak Jantung Berbasis IoT dan Terintegrasi ThingSpeak, SMS dan Telegram Perbandingan Aktivitas Analgesik Infusa Kelopak Bunga Rosella Varietas Merah dan Ungu pada Tikus Putih ANALISIS PERBANDINGAN DAYA LISTRIK SAAT SEBELUM DAN SESUDAH VARIASI KAPASITOR PADA BEBAN LISTRIK RUMAH TANGGA Uji Fitokimia dan Stabilitas Fisik Sediaan Hair Tonic Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Histomorfometri Duodenum Mencit (Mus musculus) yang Diinfeksi Telur Infektif Hymenolepis nana dan diberi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1