{"title":"行为计划的实施:影响清洁和健康行为意图的因素","authors":"I. Fuady, Ditha Prasanti, S. S. Indriani","doi":"10.20527/jbk.v6i1.8638","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sungai Citarum merupakan salah satu DAS yang memiliki tingkat pencemaran yang tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran DAS masih memiliki perilaku hidup sehat yang rendah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis fa k tor-faktor yang mempengaruhi intensi masyarakat dalam berperilaku pola hidup sehat. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross-section al . Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Juli 2018, di Bantaran Hulu sungai Citarum Desa Tarumjaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Planned Behavior . Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner terdiri dari item pertanyaan tentang variabel sikap, norma so s ial, perceive behavioral control , dan intensi ma s y a rakat dalam PHBS. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 39 responden, yang diambil secara simple random sampling . Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa intensi masyarakat tentang pentingnya PHBS sebagian besar kategori tinggi sebanyak 38,5 %, kategori sedang 61,5 % dan kategori rendah sebanyak 0 %. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi perilaku pola hidup sehat adalah faktor sikap masyarakat terhadap kesehatan itu sendiri dan norma subjektif. Sikap yang positif pada pola hidup sehat sebagai faktor dominan yang mempengaruhi intensi untuk berperilaku hidup sehat. Norma subjektif yang memiliki peran signifikan terhadap intensi adalah dukungan lingkungan sekitar dan tokoh masyarakat.","PeriodicalId":17756,"journal":{"name":"Jurnal Berkala Kesehatan","volume":"5 1","pages":"24-30"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Teori Plan Behavior: Faktor yang Mempengaruhi Niat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat\",\"authors\":\"I. Fuady, Ditha Prasanti, S. S. Indriani\",\"doi\":\"10.20527/jbk.v6i1.8638\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sungai Citarum merupakan salah satu DAS yang memiliki tingkat pencemaran yang tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran DAS masih memiliki perilaku hidup sehat yang rendah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis fa k tor-faktor yang mempengaruhi intensi masyarakat dalam berperilaku pola hidup sehat. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross-section al . Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Juli 2018, di Bantaran Hulu sungai Citarum Desa Tarumjaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Planned Behavior . Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner terdiri dari item pertanyaan tentang variabel sikap, norma so s ial, perceive behavioral control , dan intensi ma s y a rakat dalam PHBS. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 39 responden, yang diambil secara simple random sampling . Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa intensi masyarakat tentang pentingnya PHBS sebagian besar kategori tinggi sebanyak 38,5 %, kategori sedang 61,5 % dan kategori rendah sebanyak 0 %. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi perilaku pola hidup sehat adalah faktor sikap masyarakat terhadap kesehatan itu sendiri dan norma subjektif. Sikap yang positif pada pola hidup sehat sebagai faktor dominan yang mempengaruhi intensi untuk berperilaku hidup sehat. Norma subjektif yang memiliki peran signifikan terhadap intensi adalah dukungan lingkungan sekitar dan tokoh masyarakat.\",\"PeriodicalId\":17756,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Berkala Kesehatan\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"24-30\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Berkala Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/jbk.v6i1.8638\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Berkala Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jbk.v6i1.8638","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penerapan Teori Plan Behavior: Faktor yang Mempengaruhi Niat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sungai Citarum merupakan salah satu DAS yang memiliki tingkat pencemaran yang tinggi. Masyarakat yang tinggal di bantaran DAS masih memiliki perilaku hidup sehat yang rendah. Penelitian bertujuan untuk menganalisis fa k tor-faktor yang mempengaruhi intensi masyarakat dalam berperilaku pola hidup sehat. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan cross-section al . Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Juli 2018, di Bantaran Hulu sungai Citarum Desa Tarumjaya Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan kerangka teori Planned Behavior . Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner terdiri dari item pertanyaan tentang variabel sikap, norma so s ial, perceive behavioral control , dan intensi ma s y a rakat dalam PHBS. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 39 responden, yang diambil secara simple random sampling . Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa intensi masyarakat tentang pentingnya PHBS sebagian besar kategori tinggi sebanyak 38,5 %, kategori sedang 61,5 % dan kategori rendah sebanyak 0 %. Faktor-faktor yang mempengaruhi intensi perilaku pola hidup sehat adalah faktor sikap masyarakat terhadap kesehatan itu sendiri dan norma subjektif. Sikap yang positif pada pola hidup sehat sebagai faktor dominan yang mempengaruhi intensi untuk berperilaku hidup sehat. Norma subjektif yang memiliki peran signifikan terhadap intensi adalah dukungan lingkungan sekitar dan tokoh masyarakat.