{"title":"材料比:溶剂和微波萃取时间对罗布塔咖啡果皮的乙醇提取物的影响,作为抗氧化剂的来源","authors":"Gek Ulan Sukma, G. G. Putra, L. P. Wrasiati","doi":"10.24843/jrma.2022.v10.i04.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi dengan gelombang mikro serta mendapatkan rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi terbaik yang dapat menghasilkan ekstrak etanol kulit buah kopi robusta sebagai sumber antioksidan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok berdasarkan waktu pelaksanaan dan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah rasio bahan:pelarut yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1:20 ; 1:30; 1:40. Faktor kedua yaitu waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 taraf yaitu 5, 10, dan 15 menit. Data dianalisis dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, total fenolik, dan aktivitas antioksidan (IC50). Interaksi antar perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antioksidan dan total flavonoid. Interaksi total fenolik berpengaruh nyata, namun tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen ekstrak etanol kulit buah kopi robusta. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah rasio 1:30 dengan waktu ekstraksi selama 10 menit menggunakan gelombang mikro dengan karakteristik rendemen sebesar 8,86 ± 0,08%, total fenol sebesar 8,55 ± 0,13 mg GAE/g ekstrak, total flavonoid sebesar 6,87 ± 0,12 mg QE/g ekstrak, dan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 102,06 ± 0,14 ppm ekstrak.","PeriodicalId":17779,"journal":{"name":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Rasio Bahan:Pelarut dan Waktu Ekstraksi dengan Gelombang Mikro terhadap Ekstrak Etanol Kulit Buah Kopi Robusta Sebagai Sumber Antioksidan\",\"authors\":\"Gek Ulan Sukma, G. G. Putra, L. P. Wrasiati\",\"doi\":\"10.24843/jrma.2022.v10.i04.p01\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi dengan gelombang mikro serta mendapatkan rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi terbaik yang dapat menghasilkan ekstrak etanol kulit buah kopi robusta sebagai sumber antioksidan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok berdasarkan waktu pelaksanaan dan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah rasio bahan:pelarut yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1:20 ; 1:30; 1:40. Faktor kedua yaitu waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 taraf yaitu 5, 10, dan 15 menit. Data dianalisis dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, total fenolik, dan aktivitas antioksidan (IC50). Interaksi antar perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antioksidan dan total flavonoid. Interaksi total fenolik berpengaruh nyata, namun tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen ekstrak etanol kulit buah kopi robusta. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah rasio 1:30 dengan waktu ekstraksi selama 10 menit menggunakan gelombang mikro dengan karakteristik rendemen sebesar 8,86 ± 0,08%, total fenol sebesar 8,55 ± 0,13 mg GAE/g ekstrak, total flavonoid sebesar 6,87 ± 0,12 mg QE/g ekstrak, dan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 102,06 ± 0,14 ppm ekstrak.\",\"PeriodicalId\":17779,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jrma.2022.v10.i04.p01\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrma.2022.v10.i04.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Rasio Bahan:Pelarut dan Waktu Ekstraksi dengan Gelombang Mikro terhadap Ekstrak Etanol Kulit Buah Kopi Robusta Sebagai Sumber Antioksidan
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi dengan gelombang mikro serta mendapatkan rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi terbaik yang dapat menghasilkan ekstrak etanol kulit buah kopi robusta sebagai sumber antioksidan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial yang dikelompokkan menjadi 2 kelompok berdasarkan waktu pelaksanaan dan terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah rasio bahan:pelarut yang terdiri dari 3 taraf yaitu 1:20 ; 1:30; 1:40. Faktor kedua yaitu waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 taraf yaitu 5, 10, dan 15 menit. Data dianalisis dengan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio bahan dengan pelarut dan waktu ekstraksi berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, total fenolik, dan aktivitas antioksidan (IC50). Interaksi antar perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap aktivitas antioksidan dan total flavonoid. Interaksi total fenolik berpengaruh nyata, namun tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen ekstrak etanol kulit buah kopi robusta. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah rasio 1:30 dengan waktu ekstraksi selama 10 menit menggunakan gelombang mikro dengan karakteristik rendemen sebesar 8,86 ± 0,08%, total fenol sebesar 8,55 ± 0,13 mg GAE/g ekstrak, total flavonoid sebesar 6,87 ± 0,12 mg QE/g ekstrak, dan aktivitas antioksidan (IC50) sebesar 102,06 ± 0,14 ppm ekstrak.