{"title":"Baby Massage terhadap Frekuensi Buang Air Besar pada Balita dengan Diare","authors":"Happy Marthalena Simanungkalit, Siska Siska","doi":"10.20527/jbk.v5i2.7025","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia tahun 2017 perkiraan diare di fasilitas kesehatan 6.897.463. Insiden diare balita di Indonesia adalah 6,7 persen. Karakteristik diare balita terjadi pada kelompok umur 12-23 bulan, berdasarkan karakteristik penduduk, kelompok umur balita adalah kelompok paling tinggi menderita diare.Tujuan penelitian ini diketahuinya efektifitas Baby Massage terhadap frekuensi buang air besar balita usia 1-5 dengan diare di RSUD dr. Murjani Sampit. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperiment dengan metode two group . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan sebanyak 24 balita, terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi atau pengamatan. Bahan yang digunakan adalah nutrimoist oil untuk pemijatan. Hasil penelitian adanya perbedaan antara frekuensi diare antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol nilai p-value=0,000 < nilai α=0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan. Rata-rata penurunan frekuensi buang air besar pada kelompok intervensi adalah 2,00 dengan standar deviasi 0,739, dan pada kelompok kontrol memiliki rata-rata penurunan frekuensi BAB 4,42 dengan standar deviasi 1,240. Kesimpulan ada perbedaan rata-rata frekuensi diare yang signifikan pada balita antara kelompok intervensi yang diberikan Baby Massage dengan kelompok kontrol tidak diberikan Baby Massage","PeriodicalId":17756,"journal":{"name":"Jurnal Berkala Kesehatan","volume":"1 1","pages":"53-59"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Berkala Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jbk.v5i2.7025","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Baby Massage terhadap Frekuensi Buang Air Besar pada Balita dengan Diare
Di Indonesia tahun 2017 perkiraan diare di fasilitas kesehatan 6.897.463. Insiden diare balita di Indonesia adalah 6,7 persen. Karakteristik diare balita terjadi pada kelompok umur 12-23 bulan, berdasarkan karakteristik penduduk, kelompok umur balita adalah kelompok paling tinggi menderita diare.Tujuan penelitian ini diketahuinya efektifitas Baby Massage terhadap frekuensi buang air besar balita usia 1-5 dengan diare di RSUD dr. Murjani Sampit. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperiment dengan metode two group . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan sebanyak 24 balita, terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi atau pengamatan. Bahan yang digunakan adalah nutrimoist oil untuk pemijatan. Hasil penelitian adanya perbedaan antara frekuensi diare antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol nilai p-value=0,000 < nilai α=0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan. Rata-rata penurunan frekuensi buang air besar pada kelompok intervensi adalah 2,00 dengan standar deviasi 0,739, dan pada kelompok kontrol memiliki rata-rata penurunan frekuensi BAB 4,42 dengan standar deviasi 1,240. Kesimpulan ada perbedaan rata-rata frekuensi diare yang signifikan pada balita antara kelompok intervensi yang diberikan Baby Massage dengan kelompok kontrol tidak diberikan Baby Massage