{"title":"ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT DESA MANIS MATA KABUPATEN KETAPANG","authors":"Saputra Sangga, Syamswisna, Reni Marliana","doi":"10.22487/bioceb.v15i1.15456","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The local wisdom of the people of Manis Mata Village in utilizing plants as traditional medicine is still widely practiced. Public knowledge about medicinal plants is passed down from generation to generation. The people of Manis Mata Village make a lot of use of traditional medicinal plants, but there is no documented data that it is feared that the natural habitat of the plants will be lost due to forest fires, logging of trees, clearing of oil palm land and other natural disasters. The purpose of this study was to determine the types of plants used as traditional medicine by the people of Manis Mata Village. The research method used is descriptive method with triangulation data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. Information about medicinal plants was obtained from 94 informants consisting of traditional healers, and people in Manis Mata Village. The results of the research obtained 46 medicinal plant species consisting of 26 families and the most widely used part of the leaves and plants which were most commonly found as medicine was the families zingiberaceae. \nKearifan lokal masyarakat Desa Manis Mata dalam memanfaatkan Tumbuhan sebagai obat Tradisional masih banyak dilakukan. Pengetahuan masyarakat tentang Tumbuhan obat diwariskan secara turun-temurun. Masyarakat Desa Manis Mata banyak memanfaatkan tumbuhan obat tradisional, tetapi belum ada data yang didokumentasikan dikhawatirkan habitat alami tumbuhan akan hilang akibat kebakaran hutan, penebangan pohon, pembukaan lahan kelapa sawit dan bencana alam lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat Tradisional oleh masyarakat di Desa Manis Mata. Metode penelitian yang digunakan metode deskriftif dengan teknik pengumpulan data triangulasi yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Informasi tentang tumbuhan obat diperoleh dari 94 orang informan yang terdiri dari pengobat Tradisional, dan masyarakat di Desa Manis Mata dari hasil penelitian diperoleh 46 spesies tumbuhan obat yang terdiri 26 famili serta bagian yang paling banyak digunakan daun dan tumbuhan yang paling banyak ditemukan sebagai obat yaitu famili zingiberaceae. \n ","PeriodicalId":8780,"journal":{"name":"Biocelebes","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biocelebes","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22487/bioceb.v15i1.15456","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
马尼斯马塔村人民利用植物作为传统药物的当地智慧仍在广泛实践。公众对药用植物的了解是代代相传的。Manis Mata村的人们大量使用传统药用植物,但没有文献资料表明,由于森林火灾、树木砍伐、油棕地清理等自然灾害,这些植物的自然栖息地可能会丧失。本研究的目的是确定Manis Mata村人们用作传统药物的植物类型。研究方法采用描述性方法,结合三角测量数据收集技术,即观察法、访谈法和文献法。从94名告密者(包括传统治疗师和Manis Mata村的人)那里获得了有关药用植物的信息。研究结果获得了26科46种药用植物,其中利用最广泛的是姜科植物,也是最常被发现的药用植物。Kearifan本地masyarakat Desa Manis Mata dalam memanfaatkan Tumbuhan sebagai obat传统的masih banyak dilakukan。Pengetahuan masyarakat tentang Tumbuhan obat diwariskan secara turun-temurun。Masyarakat Desa Manis Mata banyak memanfaatkan tumbuhan obat传统,tetapi belum数据yang didokumentasikan dikhawatirkan生境alami tumbuhan akan hilang akibat kebakaran hutan, penebangan pohon, pembukaan lahan kelapa sawit dan bencana alam lainnya。Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat traditional oleh masyarakat di Desa Manis Mata。方法penelitian, yang digunakan,方法deskrif, dengan,技术,企鹅,数据,三角测量,yyitu观测站,wanancara,丹文献。Informasi tentang tumbuhan obat diperoleh dari 94 orang informan yang terdiri dari pengobat, dan masyarakat di Desa Manis Mata dari hasil penelitian diperoleh 46种tumbuhan obat yang terdiri 26科serta bagian yang paling banyak digunakan daun dan tumbuhan yang paling banyak ditemukan sebagai obat yaiti family zingiberaceae。
ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT DESA MANIS MATA KABUPATEN KETAPANG
The local wisdom of the people of Manis Mata Village in utilizing plants as traditional medicine is still widely practiced. Public knowledge about medicinal plants is passed down from generation to generation. The people of Manis Mata Village make a lot of use of traditional medicinal plants, but there is no documented data that it is feared that the natural habitat of the plants will be lost due to forest fires, logging of trees, clearing of oil palm land and other natural disasters. The purpose of this study was to determine the types of plants used as traditional medicine by the people of Manis Mata Village. The research method used is descriptive method with triangulation data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. Information about medicinal plants was obtained from 94 informants consisting of traditional healers, and people in Manis Mata Village. The results of the research obtained 46 medicinal plant species consisting of 26 families and the most widely used part of the leaves and plants which were most commonly found as medicine was the families zingiberaceae.
Kearifan lokal masyarakat Desa Manis Mata dalam memanfaatkan Tumbuhan sebagai obat Tradisional masih banyak dilakukan. Pengetahuan masyarakat tentang Tumbuhan obat diwariskan secara turun-temurun. Masyarakat Desa Manis Mata banyak memanfaatkan tumbuhan obat tradisional, tetapi belum ada data yang didokumentasikan dikhawatirkan habitat alami tumbuhan akan hilang akibat kebakaran hutan, penebangan pohon, pembukaan lahan kelapa sawit dan bencana alam lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat Tradisional oleh masyarakat di Desa Manis Mata. Metode penelitian yang digunakan metode deskriftif dengan teknik pengumpulan data triangulasi yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Informasi tentang tumbuhan obat diperoleh dari 94 orang informan yang terdiri dari pengobat Tradisional, dan masyarakat di Desa Manis Mata dari hasil penelitian diperoleh 46 spesies tumbuhan obat yang terdiri 26 famili serta bagian yang paling banyak digunakan daun dan tumbuhan yang paling banyak ditemukan sebagai obat yaitu famili zingiberaceae.