{"title":"Perancangan Kendali Jarak Jauh Alat Bantu Pernapasan (Ventilator) Memanfaatkan Lora Dalam Menghadapi Pandemic Covid-19","authors":"Jafar Sodiq Alkaff","doi":"10.22441/JTE.2021.V12I3.007","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sebuah fenomena dibidang kesehatan dunia sedang terjadi akibat dari virus yang menyerang pada fungsi vital dari kehidupan manusia, yaitu fungsi pernapasan. Virus ini dinamakan Corona Virus yang merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. WHO mendorong setiap negara didunia kedokteran untuk membuat dan mengembangkan alat ventilator, khususnya Ventilator Emergency. Pemerintah mengintruksikan ke Kementerian Kesehatan R.I. melalui Instansi Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta untuk melakukan pengujian terhadap ventilator tersebut. Dengan memanfaatkan sistem gerak motor servo, dan pengontrolan menggunakan mikrokontroler Arduino, maka dapat dibuat miniatur Ventilator Ambubag, yang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama dalam penanganan pasien COVID-19 ini. Dari hasil pengujian didapatkan nilai error Breath Rate / Respiratory Rate (RR) 3%, Inspiratory dan Expiratory Time Ratio (I : E Ratio) 6%, dan Tidal Volume (TV) >10%. Dan untuk menghindari penularan virus akibat dari pengendalian ventilator ini, digunakan remote control atau pengendalian dari jarak jauh sejauh 20m dengan NLOS (Non Line Of Sight).","PeriodicalId":17789,"journal":{"name":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22441/JTE.2021.V12I3.007","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
一种世界卫生现象是由一种攻击人类生命的重要功能——呼吸功能的病毒引起的。这种病毒被称为日冕病毒,它是一个由症状轻微到严重不等的病毒大家庭。2019年冠状动脉病毒(COVID-19)是一种前所未有的人类疾病。导致COVID-19的病毒被称为Sars-CoV-2。世界卫生组织鼓励世界上每个国家都使用和开发通风机,特别是紧急通风机。政府要求通过雅加达公共卫生设施管理局(BPFK)与r.i.卫生部联系,对通风机进行测试。通过使用伺服运动系统,减少程序使用Arduino微控制器,我们可以制作一个Ambubag呼吸机微型模型,它可以作为我们在COVID-19患者护理中的第一反应。从测试结果中获得呼吸值/呼吸速率(RR) 3%,灵感回收率和呼气率(I: E Ratio) 6%, Tidal音量(电视)>10%。为了避免这种通风机控制导致的病毒传播,使用遥控器或控制距离20米(20米)的NLOS(视线不清晰)。
Perancangan Kendali Jarak Jauh Alat Bantu Pernapasan (Ventilator) Memanfaatkan Lora Dalam Menghadapi Pandemic Covid-19
Sebuah fenomena dibidang kesehatan dunia sedang terjadi akibat dari virus yang menyerang pada fungsi vital dari kehidupan manusia, yaitu fungsi pernapasan. Virus ini dinamakan Corona Virus yang merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. WHO mendorong setiap negara didunia kedokteran untuk membuat dan mengembangkan alat ventilator, khususnya Ventilator Emergency. Pemerintah mengintruksikan ke Kementerian Kesehatan R.I. melalui Instansi Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta untuk melakukan pengujian terhadap ventilator tersebut. Dengan memanfaatkan sistem gerak motor servo, dan pengontrolan menggunakan mikrokontroler Arduino, maka dapat dibuat miniatur Ventilator Ambubag, yang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama dalam penanganan pasien COVID-19 ini. Dari hasil pengujian didapatkan nilai error Breath Rate / Respiratory Rate (RR) 3%, Inspiratory dan Expiratory Time Ratio (I : E Ratio) 6%, dan Tidal Volume (TV) >10%. Dan untuk menghindari penularan virus akibat dari pengendalian ventilator ini, digunakan remote control atau pengendalian dari jarak jauh sejauh 20m dengan NLOS (Non Line Of Sight).