Pemantauan Keragaman Hutan Menggunakan Landsat 8 OLI-TIRS di Provinsi Kalimantan Tengah

Perubahan tutupan lahan sulit untuk ditinjau karena daerah-daerah besar di mana laju perubahan tidak dapat dikendalikan. Perubahan tersebut perlu dipelajari untuk memperoleh informasi kondisi hutan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perubahan tutupan lahan dari tahun 2015 hingga 2019 menggunakan citra Landsat 8 OLI-TIRS, termasuk untuk mengetahui keragaman vegetasi di Kecamatan Kapuas Tengah, Provinsi Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode tersebut terjadi degradasi hutan yang padat menjadi semak sekitar 7.857,061 ha, dan reboisasi hutan sedang menjadi hutan yang padat sebesar 7.220,401 ha. Peningkatan tutupan lahan juga terjadi dari area terbuka menjadi hutan sekitar 277,248 ha melalui perkebunan kelapa sawit. Tingkat akurasi klasifikasi tutupan lahan masih belum maksimal. Hasil analisis vegetasi juga menunjukkan bahwa pada setiap tingkat pertumbuhan hutan terdapat variasi spesies, yang didominasi oleh meranti merah (Shorea johorensis Foxw), ketumbu putih, kalapapa, dan sampahiring (Cyperus Sp.). Indeks keragaman dan indeks kekayaan spesies dikategorikan rendah hingga sedang. Sementara itu, indeks keseragaman spesies berada dalam kategori tinggi dengan nilai indeks 1.