{"title":"Analisis kadar protein dan vitamin C pada cookies substitusi ikan cakalang (Katsuwonus sp.) dan goji berry (Lycium barbarum L.)","authors":"Endah Budi Permana Putri","doi":"10.35842/ilgi.v2i1.79","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Prevalensi stunting di beberapa kabupaten di Jawa Timur tergolong tinggi. Salah satu upaya untuk mengurangi prevalensi stunting dapat dilakukan dengan memberikan intervensi asupan makanan yang mengandung berbagai macam zat gizi makro dan mikro. Ikan cakalang yang harganya terjangkau memiliki kadar protein yang tinggi sedangkan goji berry merupakan super food dengan kadar vitamin C cukup tinggi. Diharapkan dengan adanya cookies ikan cakalang dan goji berry dapat menjadi alternatif MPASI bagi bayi stunting di bawah dua tahun. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar protein dan vitamin C pada berbagai variasi cookies substitusi ikan cakalang dan goji berry. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional. Cookies dibuat dalam empat variasi perbandingan ikan cakalang dengan goji berry masing-masing: 0%:0% (kontrol); 20%:10% (cookies A); 20%:20% (cookies B); dan 10%:20% (cookies C). Penelitian dilakukan pada bulan Februari−Maret 2018 di Laboratorium Gizi, Universitas Nahdlatul Ulama, Surabaya. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji One Way Annova. Hasil: Ada perbedaan signifikan (p<0,05) pada kadar protein cookies substitusi ikan cakalang dan goji berry. Cookies B memiliki kadar protein tertinggi, dilanjutkan cookies A, cookies C, dan kontrol. Sama halnya dengan kadar protein, kadar vitamin C juga menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p<0,05) yaitu cookies B memiliki kadar vitamin C tertinggi, selanjutnya adalah cookies C, cookies A, dan kontrol. Kesimpulan: Ada perbedaan kadar protein dan vitamin C pada setiap variasi cookies. Kadar protein dan vitamin C paling tinggi terdapat pada cookies B. Semakin banyak penambahan ikan cakalang dan goji berry maka semakin tinggi kadar protein dan vitamin C di dalam cookies.","PeriodicalId":13397,"journal":{"name":"Ilmu Gizi Indonesia","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Gizi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35842/ilgi.v2i1.79","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:东爪哇几个地区的特技流行属于高水平。减少特技流行的一个方法是为含有各种宏观和微观营养物质的食物摄入提供干预措施。价格实惠的鲣鱼的蛋白质含量很高,而枸杞莓是一种维生素C含量很高的超级食物。希望有鲣鱼饼干和枸桐树可以成为两年后宝宝特技的替代酱汁。目的:了解蛋白质和维生素C的不同种类的可可蛋糕和枸苣莓代换饼干的不同程度。方法:这类研究是观察研究。Cookies有四种不同种类的鲣鱼与每个枸杞莓的比较:0%:0%(控制);20%:10%(饼干);20%:20%(饼干B);和10%:20% (C)饼干。2018年2月−3月在实验室做研究,Nahdlatul大学学者,泗水营养。用于测试Annova One Way的统计分析。结果:蛋白质甜饼替换鱼和枸尾鱼莓的含量有显著差异(p< 0.05)。B饼干的蛋白质含量最高,继续进行饼干A、饼干C和控制。就像蛋白质一样,维生素C的含量也表明B饼干的维生素C含量是最高的,其次是C饼干、A饼干和控制。结论:任何cookies的蛋白质和维生素C都有不同的水平。蛋白质和维生素C的含量最高,在B饼干中可以找到。木薯和越多的莓果,蛋白质和维生素C的含量就越高。
Analisis kadar protein dan vitamin C pada cookies substitusi ikan cakalang (Katsuwonus sp.) dan goji berry (Lycium barbarum L.)
Latar Belakang: Prevalensi stunting di beberapa kabupaten di Jawa Timur tergolong tinggi. Salah satu upaya untuk mengurangi prevalensi stunting dapat dilakukan dengan memberikan intervensi asupan makanan yang mengandung berbagai macam zat gizi makro dan mikro. Ikan cakalang yang harganya terjangkau memiliki kadar protein yang tinggi sedangkan goji berry merupakan super food dengan kadar vitamin C cukup tinggi. Diharapkan dengan adanya cookies ikan cakalang dan goji berry dapat menjadi alternatif MPASI bagi bayi stunting di bawah dua tahun. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar protein dan vitamin C pada berbagai variasi cookies substitusi ikan cakalang dan goji berry. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional. Cookies dibuat dalam empat variasi perbandingan ikan cakalang dengan goji berry masing-masing: 0%:0% (kontrol); 20%:10% (cookies A); 20%:20% (cookies B); dan 10%:20% (cookies C). Penelitian dilakukan pada bulan Februari−Maret 2018 di Laboratorium Gizi, Universitas Nahdlatul Ulama, Surabaya. Analisis statistik yang digunakan yaitu uji One Way Annova. Hasil: Ada perbedaan signifikan (p<0,05) pada kadar protein cookies substitusi ikan cakalang dan goji berry. Cookies B memiliki kadar protein tertinggi, dilanjutkan cookies A, cookies C, dan kontrol. Sama halnya dengan kadar protein, kadar vitamin C juga menunjukkan adanya perbedaan signifikan (p<0,05) yaitu cookies B memiliki kadar vitamin C tertinggi, selanjutnya adalah cookies C, cookies A, dan kontrol. Kesimpulan: Ada perbedaan kadar protein dan vitamin C pada setiap variasi cookies. Kadar protein dan vitamin C paling tinggi terdapat pada cookies B. Semakin banyak penambahan ikan cakalang dan goji berry maka semakin tinggi kadar protein dan vitamin C di dalam cookies.