Fatra Kuka, M. R. Katili, Muhammad Rezky Friesta Payu
{"title":"采用目标程序进行垃圾处理","authors":"Fatra Kuka, M. R. Katili, Muhammad Rezky Friesta Payu","doi":"10.30651/must.v6i1.6349","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Saat ini masalah sampah telah menjadi masalah serius bagi semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya produktivitas manusia, pertambahan jumlah penduduk, dan ketersediaan ruang hidup manusia yang terbatas. Meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dari hari-kehari dapat menimbulkan permasalahan yang serius, karena sampah sering terjadi tanpa disadari oleh penduduknya sendiri. Satu masalah dalam pengelolaan sampah adalah masalah pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan rute pengangkutan sampah di Kota Gorontalo. Dalam penelitian, digunakan pendekatan Goal Programming untuk memformulasikan model dan mengoptimalkan rute dengan memperhatikan biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani. Hasil penelitian menunjukan bahwa rute pengangkutan sampah dapat dioptimalkan dengan pendekatan Goal Programming . Adapun rute optimal dari masing-masing komponen yaitu biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani diperoleh hasil yaitu: 16 rute dengan 131 node, total biaya bahan bakar keseluruhan kendaraan Rp. 1.648.000, yang membutuhkan waktu 128 jam per hari. Setelah menggunakan Goal Programming , node yang dapat dikunjungi sebanyak 127 node dengan total biaya bahan bakar minimum sebesar 22,10% per hari dengan waktu tempuh perjalanan 11 jam dan total jarak tempuh keseluruhan kendaraan 240,43 KM.","PeriodicalId":33708,"journal":{"name":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","volume":"121 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pendekatan Goal Programming untuk Rute Pengangkutan Sampah\",\"authors\":\"Fatra Kuka, M. R. Katili, Muhammad Rezky Friesta Payu\",\"doi\":\"10.30651/must.v6i1.6349\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Saat ini masalah sampah telah menjadi masalah serius bagi semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya produktivitas manusia, pertambahan jumlah penduduk, dan ketersediaan ruang hidup manusia yang terbatas. Meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dari hari-kehari dapat menimbulkan permasalahan yang serius, karena sampah sering terjadi tanpa disadari oleh penduduknya sendiri. Satu masalah dalam pengelolaan sampah adalah masalah pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan rute pengangkutan sampah di Kota Gorontalo. Dalam penelitian, digunakan pendekatan Goal Programming untuk memformulasikan model dan mengoptimalkan rute dengan memperhatikan biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani. Hasil penelitian menunjukan bahwa rute pengangkutan sampah dapat dioptimalkan dengan pendekatan Goal Programming . Adapun rute optimal dari masing-masing komponen yaitu biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani diperoleh hasil yaitu: 16 rute dengan 131 node, total biaya bahan bakar keseluruhan kendaraan Rp. 1.648.000, yang membutuhkan waktu 128 jam per hari. Setelah menggunakan Goal Programming , node yang dapat dikunjungi sebanyak 127 node dengan total biaya bahan bakar minimum sebesar 22,10% per hari dengan waktu tempuh perjalanan 11 jam dan total jarak tempuh keseluruhan kendaraan 240,43 KM.\",\"PeriodicalId\":33708,\"journal\":{\"name\":\"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology\",\"volume\":\"121 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.6349\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MUST Journal of Mathematics Education Science and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30651/must.v6i1.6349","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendekatan Goal Programming untuk Rute Pengangkutan Sampah
Saat ini masalah sampah telah menjadi masalah serius bagi semua lapisan masyarakat termasuk pemerintah daerah. Hal ini dipengaruhi oleh tingginya produktivitas manusia, pertambahan jumlah penduduk, dan ketersediaan ruang hidup manusia yang terbatas. Meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan dari hari-kehari dapat menimbulkan permasalahan yang serius, karena sampah sering terjadi tanpa disadari oleh penduduknya sendiri. Satu masalah dalam pengelolaan sampah adalah masalah pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan rute pengangkutan sampah di Kota Gorontalo. Dalam penelitian, digunakan pendekatan Goal Programming untuk memformulasikan model dan mengoptimalkan rute dengan memperhatikan biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani. Hasil penelitian menunjukan bahwa rute pengangkutan sampah dapat dioptimalkan dengan pendekatan Goal Programming . Adapun rute optimal dari masing-masing komponen yaitu biaya, waktu, jarak, serta banyaknya pelanggan yang dapat terlayani diperoleh hasil yaitu: 16 rute dengan 131 node, total biaya bahan bakar keseluruhan kendaraan Rp. 1.648.000, yang membutuhkan waktu 128 jam per hari. Setelah menggunakan Goal Programming , node yang dapat dikunjungi sebanyak 127 node dengan total biaya bahan bakar minimum sebesar 22,10% per hari dengan waktu tempuh perjalanan 11 jam dan total jarak tempuh keseluruhan kendaraan 240,43 KM.