Muhammad Sultan Izdihar, Meitria Syahadatina Noor, Istiana Istiana, Juhairina Juhairina, Nika Sterina Skripsiana
{"title":"贫血的知识和态度与贫血预防措施的关系","authors":"Muhammad Sultan Izdihar, Meitria Syahadatina Noor, Istiana Istiana, Juhairina Juhairina, Nika Sterina Skripsiana","doi":"10.20527/ht.v5i2.6278","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Anemia is a medical condition in which the amount of red blood cells or hemoglobin is lesser than normal. The lack of knowledge about anemia in adolescent girls makes many students have poor eating patterns, resulting in poor anemia prevention behavior as well. The aim of this study was to explain the correlation between knowledge and attitudes about anemia with preventive behavior in adolescent girls at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. The research design was analytic observational with a cross sectional approach using the chi-square test. Sampling using purposive sampling technique with a total sample of 43 students who meet the inclusion and exclusion criteria. The results of the study showed 27 people (63%) had good knowledge and 16 people (37%) had bad knowledge. The majority of 20 female students (46%) have good knowledge and have positive preventive behavior. The correlation between knowledge and prevention behavior has a p value of 0.000 with a PR of 3.1339286. From these result, it can be deduced that there is a significant (p value <0.05) There are 28 respondents (65%) who have a positive attitude with good preventive behavior as many as 20 respondents (46%) and less behavior as many as 8 people (19%). The correlation between attitude and behavior to prevent anemia has p-value = 0.001 with PR = 2.8. between knowledge and attitudes with anemia prevention behavior at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Keywords: anemia, knowledge, attitude, behavior of prevention Abstrak: Anemia merupakan sebuah keadaan medis di mana kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh berada di bawah normalnya. Minimnya pengetahuan tentang anemia remaja puteri membuat banyak siswi yang memiliki pola makan yang kurang baik sehingga terjadi sikap perilaku pencegahan anemia yang kurang baik. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan korelasi antara sikap dan wawasan tentang anemia dengan tindakan antisipasi pada remaja puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Metode rancangan penelitian adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional, lantas dianalisis menggunakan uji chi-square. Teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan jumlah sampel sebanyak 43 orang siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian menunjukan 27 orang (63%) mempunyai pengetahuan baik dan 16 orang (37%) memiliki pengetahuan buruk. Mayoritas siswi 20 orang (46%) memiliki pengetahuan baik dan berprilaku pencegahan positif. Hubungan pengetahuan dan perilaku pencegahan memiliki p-value sebesar 0,000 dengan PR sebesar 3,1339286. Simpulan yang didapat dari hasil tersebut adalah terdapat keterkaitan yang bermakna (p value <0,05) Terdapat 28 responden (65%) mempunyai sikap positif dengan perilaku pencegahan baik sebanyak 20 responden (46%) dan perilaku kurang sebanyak 8 orang (19%). Keterkaitan antara sikap dengan perilaku pencegahan anemia memiliki p-value = 0,001 dengan PR=2,8. antara wawasan dan sikap dengan tindakan pencegahan anemia di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Kata-kata kunci: anemia, pengetahuan, sikap, Perilaku Pencegahan","PeriodicalId":77544,"journal":{"name":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","volume":"40 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin\",\"authors\":\"Muhammad Sultan Izdihar, Meitria Syahadatina Noor, Istiana Istiana, Juhairina Juhairina, Nika Sterina Skripsiana\",\"doi\":\"10.20527/ht.v5i2.6278\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Anemia is a medical condition in which the amount of red blood cells or hemoglobin is lesser than normal. The lack of knowledge about anemia in adolescent girls makes many students have poor eating patterns, resulting in poor anemia prevention behavior as well. The aim of this study was to explain the correlation between knowledge and attitudes about anemia with preventive behavior in adolescent girls at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. The research design was analytic observational with a cross sectional approach using the chi-square test. Sampling using purposive sampling technique with a total sample of 43 students who meet the inclusion and exclusion criteria. The results of the study showed 27 people (63%) had good knowledge and 16 people (37%) had bad knowledge. The majority of 20 female students (46%) have good knowledge and have positive preventive behavior. The correlation between knowledge and prevention behavior has a p value of 0.000 with a PR of 3.1339286. From these result, it can be deduced that there is a significant (p value <0.05) There are 28 respondents (65%) who have a positive attitude with good preventive behavior as many as 20 respondents (46%) and less behavior as many as 8 people (19%). The correlation between attitude and behavior to prevent anemia has p-value = 0.001 with PR = 2.8. between knowledge and attitudes with anemia prevention behavior at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Keywords: anemia, knowledge, attitude, behavior of prevention Abstrak: Anemia merupakan sebuah keadaan medis di mana kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh berada di bawah normalnya. Minimnya pengetahuan tentang anemia remaja puteri membuat banyak siswi yang memiliki pola makan yang kurang baik sehingga terjadi sikap perilaku pencegahan anemia yang kurang baik. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan korelasi antara sikap dan wawasan tentang anemia dengan tindakan antisipasi pada remaja puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Metode rancangan penelitian adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional, lantas dianalisis menggunakan uji chi-square. Teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan jumlah sampel sebanyak 43 orang siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian menunjukan 27 orang (63%) mempunyai pengetahuan baik dan 16 orang (37%) memiliki pengetahuan buruk. Mayoritas siswi 20 orang (46%) memiliki pengetahuan baik dan berprilaku pencegahan positif. Hubungan pengetahuan dan perilaku pencegahan memiliki p-value sebesar 0,000 dengan PR sebesar 3,1339286. Simpulan yang didapat dari hasil tersebut adalah terdapat keterkaitan yang bermakna (p value <0,05) Terdapat 28 responden (65%) mempunyai sikap positif dengan perilaku pencegahan baik sebanyak 20 responden (46%) dan perilaku kurang sebanyak 8 orang (19%). Keterkaitan antara sikap dengan perilaku pencegahan anemia memiliki p-value = 0,001 dengan PR=2,8. antara wawasan dan sikap dengan tindakan pencegahan anemia di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Kata-kata kunci: anemia, pengetahuan, sikap, Perilaku Pencegahan\",\"PeriodicalId\":77544,\"journal\":{\"name\":\"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6278\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Homeostasis in health and disease : international journal devoted to integrative brain functions and homeostatic systems","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/ht.v5i2.6278","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:贫血是一种红细胞或血红蛋白含量低于正常水平的疾病。由于对青春期女生贫血的认识不足,导致很多学生饮食习惯不佳,预防贫血的行为也不佳。本研究的目的是解释SMAIT Ukhuwah Banjarmasin的青春期女孩关于贫血的知识和态度与预防行为之间的相关性。研究设计采用卡方检验的横断面分析观察方法。抽样采用有目的抽样技术,共抽样43名符合纳入和排除标准的学生。研究结果显示,27人(63%)的知识是好的,16人(37%)的知识是不好的。20名女学生中,大部分(46%)有良好的知识和积极的预防行为。知识与预防行为的相关性p值为0.000,PR为3.1339286。从这些结果可以推断出,有显著性(p值<0.05),有积极态度的受访者有28人(65%),有良好预防行为的受访者多达20人(46%),行为较少的多达8人(19%)。态度与预防贫血行为的相关性p值= 0.001,PR = 2.8。知识和态度与预防贫血行为之间的关系。关键词:贫血,知识,态度,预防行为。摘要:贫血,血色素,血红蛋白,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素,血色素。极乐县彭格塔环tentang贫血remaja puteri membubuak siswi yang memoriliki pola makan yang kurang baik sehinga terjadi sikaku peraku penegahan贫血yang kurang baik。Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan korelasi antara sikap dan wawasan tentang贫血症dengan tindakan antisipasi pada remaja puteri di smit Ukhuwah Banjarmasin。方法:观察分析方法:melalui pendekatan横截面,lantas dianalis mongunakan uji卡方。技术目的取样digunakan untuk mendapatkan jumlah样本sebanyak 43橙siswi yang纪念标准,inklui和eksklui。Hasil dari penelitian menunjukan 27只猩猩(63%)mempunyai pengetahuan baik dan 16只猩猩(37%)memiliki pengetahuan buruk。Mayoritas siswi 20 (46%) memoriliki pengetahuan baik dan berprilaku penegahan阳性。Hubungan pengetahuan dan perperaku penegahan memiliki p-value sebesar 0, dengan PR sebesar 3,1339286。Simpulan yang didapat dari hasil tersebut adalah terdapat keterkaitan yang bermakna (p值< 0.05)terdapat 28应答(65%)mempunyai sikap阳性(dengan peraku pencegahan baik sebanyak 20应答(46%)dan perperaku kurang sebanyak 8应答(19%)。Keterkaitan antara sikap dengan peraku penegahan贫血memoriliki p值= 0.001 dengan PR=2,8。antara wawasan dan sikap dengan tindakan pencegahan贫血症di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin。Kata-kata kunci:贫血,pengetahuan, sikap, pereraku penegahan
Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin
Abstract: Anemia is a medical condition in which the amount of red blood cells or hemoglobin is lesser than normal. The lack of knowledge about anemia in adolescent girls makes many students have poor eating patterns, resulting in poor anemia prevention behavior as well. The aim of this study was to explain the correlation between knowledge and attitudes about anemia with preventive behavior in adolescent girls at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. The research design was analytic observational with a cross sectional approach using the chi-square test. Sampling using purposive sampling technique with a total sample of 43 students who meet the inclusion and exclusion criteria. The results of the study showed 27 people (63%) had good knowledge and 16 people (37%) had bad knowledge. The majority of 20 female students (46%) have good knowledge and have positive preventive behavior. The correlation between knowledge and prevention behavior has a p value of 0.000 with a PR of 3.1339286. From these result, it can be deduced that there is a significant (p value <0.05) There are 28 respondents (65%) who have a positive attitude with good preventive behavior as many as 20 respondents (46%) and less behavior as many as 8 people (19%). The correlation between attitude and behavior to prevent anemia has p-value = 0.001 with PR = 2.8. between knowledge and attitudes with anemia prevention behavior at SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Keywords: anemia, knowledge, attitude, behavior of prevention Abstrak: Anemia merupakan sebuah keadaan medis di mana kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh berada di bawah normalnya. Minimnya pengetahuan tentang anemia remaja puteri membuat banyak siswi yang memiliki pola makan yang kurang baik sehingga terjadi sikap perilaku pencegahan anemia yang kurang baik. Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan korelasi antara sikap dan wawasan tentang anemia dengan tindakan antisipasi pada remaja puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Metode rancangan penelitian adalah observasional analitik melalui pendekatan cross sectional, lantas dianalisis menggunakan uji chi-square. Teknik purposive sampling digunakan untuk mendapatkan jumlah sampel sebanyak 43 orang siswi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian menunjukan 27 orang (63%) mempunyai pengetahuan baik dan 16 orang (37%) memiliki pengetahuan buruk. Mayoritas siswi 20 orang (46%) memiliki pengetahuan baik dan berprilaku pencegahan positif. Hubungan pengetahuan dan perilaku pencegahan memiliki p-value sebesar 0,000 dengan PR sebesar 3,1339286. Simpulan yang didapat dari hasil tersebut adalah terdapat keterkaitan yang bermakna (p value <0,05) Terdapat 28 responden (65%) mempunyai sikap positif dengan perilaku pencegahan baik sebanyak 20 responden (46%) dan perilaku kurang sebanyak 8 orang (19%). Keterkaitan antara sikap dengan perilaku pencegahan anemia memiliki p-value = 0,001 dengan PR=2,8. antara wawasan dan sikap dengan tindakan pencegahan anemia di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Kata-kata kunci: anemia, pengetahuan, sikap, Perilaku Pencegahan