{"title":"工作关系、物理环境和工作负荷与2022年PT MEDIFARMA生产部门工作疲劳有关","authors":"Dea Elsa Ananda, Mustopa","doi":"10.56127/jukeke.v2i1.604","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kelelahan kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering terjadi pada tenaga kerja. Setiap tahun ada lebih dari 2,78 juta pekerja meninggal di tempat kerja karena kercelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Selain itu, sebanyak 374 juta pekerja mengalami cedera setiap tahun yang mengakibatkan lebih dari 4 hari absen dari pekerjaan. Menurut International Labour Organization (ILO) setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang di sebabkan oleh faktor kelelahan. Sedangkan jika pekerja mengalami kecelakaan kerja yang di sebabkan oleh faktor kelelahan, maka akan berdampak langsung pada tingkat produktivitas kerjanya. Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu shift kerja, beban kerja, dan lingkungan fisik kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Shift kerja, beban kerja, dan lingkungan fisik kerja terhadap kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma Tahun 2022. Jenis penelitian merupakan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian potong silang (cross sectional). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue = 0,000 <0,05), adanya hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue= 0,001 < 0,05), adanya hubungan lingkungan fisik kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue= 0,008 < 0,05). Untuk itu di perlukan adanya penambahan sumber daya manusia, sarana prasarana yang canggih, dan lingkungan fisik yang nyaman agar proses produksi dapat menghasilkan output yang besar.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN SHIFT KERJA, LINGKUNGAN FISIK KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. MEDIFARMA TAHUN 2022\",\"authors\":\"Dea Elsa Ananda, Mustopa\",\"doi\":\"10.56127/jukeke.v2i1.604\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kelelahan kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering terjadi pada tenaga kerja. Setiap tahun ada lebih dari 2,78 juta pekerja meninggal di tempat kerja karena kercelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Selain itu, sebanyak 374 juta pekerja mengalami cedera setiap tahun yang mengakibatkan lebih dari 4 hari absen dari pekerjaan. Menurut International Labour Organization (ILO) setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang di sebabkan oleh faktor kelelahan. Sedangkan jika pekerja mengalami kecelakaan kerja yang di sebabkan oleh faktor kelelahan, maka akan berdampak langsung pada tingkat produktivitas kerjanya. Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu shift kerja, beban kerja, dan lingkungan fisik kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Shift kerja, beban kerja, dan lingkungan fisik kerja terhadap kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma Tahun 2022. Jenis penelitian merupakan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian potong silang (cross sectional). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue = 0,000 <0,05), adanya hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue= 0,001 < 0,05), adanya hubungan lingkungan fisik kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue= 0,008 < 0,05). Untuk itu di perlukan adanya penambahan sumber daya manusia, sarana prasarana yang canggih, dan lingkungan fisik yang nyaman agar proses produksi dapat menghasilkan output yang besar.\",\"PeriodicalId\":34033,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i1.604\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i1.604","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN SHIFT KERJA, LINGKUNGAN FISIK KERJA DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. MEDIFARMA TAHUN 2022
Kelelahan kerja merupakan bagian dari permasalahan umum yang sering terjadi pada tenaga kerja. Setiap tahun ada lebih dari 2,78 juta pekerja meninggal di tempat kerja karena kercelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Selain itu, sebanyak 374 juta pekerja mengalami cedera setiap tahun yang mengakibatkan lebih dari 4 hari absen dari pekerjaan. Menurut International Labour Organization (ILO) setiap tahun sebanyak dua juta pekerja meninggal dunia karena kecelakaan kerja yang di sebabkan oleh faktor kelelahan. Sedangkan jika pekerja mengalami kecelakaan kerja yang di sebabkan oleh faktor kelelahan, maka akan berdampak langsung pada tingkat produktivitas kerjanya. Faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yaitu shift kerja, beban kerja, dan lingkungan fisik kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Shift kerja, beban kerja, dan lingkungan fisik kerja terhadap kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma Tahun 2022. Jenis penelitian merupakan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian potong silang (cross sectional). Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue = 0,000 <0,05), adanya hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue= 0,001 < 0,05), adanya hubungan lingkungan fisik kerja dengan kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT Medifarma (pvalue= 0,008 < 0,05). Untuk itu di perlukan adanya penambahan sumber daya manusia, sarana prasarana yang canggih, dan lingkungan fisik yang nyaman agar proses produksi dapat menghasilkan output yang besar.