Ayu Mutiara, Ananta Fittonia Benvenuto, Sabariah, Fachrudi Hanafi, Tanggal Penerimaan, Keputusan Menteri
{"title":"他们与NTB地区的新亡灵活动的可疑联系","authors":"Ayu Mutiara, Ananta Fittonia Benvenuto, Sabariah, Fachrudi Hanafi, Tanggal Penerimaan, Keputusan Menteri","doi":"10.36679/kedokteran.v8i2.36","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai dengan pewarnaan kuning pada kulit dan sklera akibat dari akumulasi produksi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebihan pada jaringan. Di RSUD Provinsi NTB pada bulan Januari 2021 hingga bulan Juni 2022, menunjukkan jumlah bayi yang mengalami ikterus di Ruang NICU RSUD Provinsi NTB sebanyak 505 bayi. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan ikterus neonatorum adalah asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asfiksia dengan kejadian ikterus neonatorum di RSUD Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case-control dengan alat ukur rekam medis. Jumlah sampel 174 sampel bayi baru lahir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asfiksia dengan kejadian ikterus neonatorum di RSUD Provinsi NTB dengan hasil analisis uji korelasi Chi-Square didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 (p-value <0.05), dengan nilai Odd Ratio yaitu 3.284.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Asfiksia Dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Di RSUD Provinsi NTB\",\"authors\":\"Ayu Mutiara, Ananta Fittonia Benvenuto, Sabariah, Fachrudi Hanafi, Tanggal Penerimaan, Keputusan Menteri\",\"doi\":\"10.36679/kedokteran.v8i2.36\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai dengan pewarnaan kuning pada kulit dan sklera akibat dari akumulasi produksi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebihan pada jaringan. Di RSUD Provinsi NTB pada bulan Januari 2021 hingga bulan Juni 2022, menunjukkan jumlah bayi yang mengalami ikterus di Ruang NICU RSUD Provinsi NTB sebanyak 505 bayi. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan ikterus neonatorum adalah asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asfiksia dengan kejadian ikterus neonatorum di RSUD Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case-control dengan alat ukur rekam medis. Jumlah sampel 174 sampel bayi baru lahir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asfiksia dengan kejadian ikterus neonatorum di RSUD Provinsi NTB dengan hasil analisis uji korelasi Chi-Square didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 (p-value <0.05), dengan nilai Odd Ratio yaitu 3.284.\",\"PeriodicalId\":34033,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36679/kedokteran.v8i2.36\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36679/kedokteran.v8i2.36","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Asfiksia Dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Di RSUD Provinsi NTB
Ikterus neonatorum adalah keadaan klinis pada bayi yang ditandai dengan pewarnaan kuning pada kulit dan sklera akibat dari akumulasi produksi bilirubin tak terkonjugasi yang berlebihan pada jaringan. Di RSUD Provinsi NTB pada bulan Januari 2021 hingga bulan Juni 2022, menunjukkan jumlah bayi yang mengalami ikterus di Ruang NICU RSUD Provinsi NTB sebanyak 505 bayi. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan ikterus neonatorum adalah asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asfiksia dengan kejadian ikterus neonatorum di RSUD Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case-control dengan alat ukur rekam medis. Jumlah sampel 174 sampel bayi baru lahir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asfiksia dengan kejadian ikterus neonatorum di RSUD Provinsi NTB dengan hasil analisis uji korelasi Chi-Square didapatkan nilai p-value sebesar 0,001 (p-value <0.05), dengan nilai Odd Ratio yaitu 3.284.