Perempuan Pengukir Kayu Tradisional Toraja di Kete’kesu

Sofyan Salam, Tangsi Tangsi, Muh. Saleh Husain
{"title":"Perempuan Pengukir Kayu Tradisional Toraja di Kete’kesu","authors":"Sofyan Salam, Tangsi Tangsi, Muh. Saleh Husain","doi":"10.26858/i.v6i1.32293","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai aspek tentang perempuan pengukir kayu tradisional Toraja yang bermukim di Kete’Kesu.  Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif yang dilaksanakan di lapangan, yakni di Kete’Kesu, Toraja Utara. Sumber data penelitian ini adalah: (1) perempuan pengukir kayu tradisional Toraja yang bermukim di Kete’Kesu yang berjumlah 33 orang; (2) tokoh dan warga masyarakat Kete’ Kesu yang berjumlah 12 orang; dan (3) artefak berupa ukiran kayu yang dihasilkan oleh para perempuan pengukir tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan model analisis interaktif dari  Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perempuan pengukir kayu tradisional yang bermukim di Kete’Kesu memiliki latar belakang yang beragam dari segi usia, pendidikan formal, serta status sosial; (2) Karya ukiran kayu yang dihasilkan oleh perempuan pengukir tersebut bersifat ukiran non sakral berupa benda fungsional untuk cinderamata; (3) Hal yang melatarbelakangi eksistensi perempuan pengukir kayu tradisional Toraja adalah kebutuhan finansial dan adanya dukungan masyarakat; (4) Perempuan pengukir mengawali pengalamannya dalam mengukir atas dasar ajakan dari orang tua atau teman yang sekaligus mengajarkan pembuatan ukiran kayu secara informal.  Dalam menjalani karier mengukir perempuan pengukir umunya memandang bahwa kegiatan mengukir merupakan pengalaman yang menyenangkan karena mereka mendapatkan dukungan dan apresiasi dari masyarakat.Kata kunci:  Perempuan pengukir, ukiran kayu tradisional Toraja, dan Kete’Kesu. WOMEN WORKING AS TORAJA TRADITIONAL WOODCARVERS IN KETE’KESUABSTRACTThis research is aimed at describing several aspects of women working as Toraja traditional woodcarvers in Kete’Kesu.  This research is classified as qualitative research carried out in the field, namely Kete’Kesu of North Toraja Regency. The data sources of this research are (1) women carvers who live in Kete Kesu totaling 33 persons; (2) community members of Kete’Kesu totaling 12 persons; and (3) artifacts in the form of Toraja traditional wood carvings produced by the women carvers.  Data collection techniques used area: observation, in-depth interviews, and documentation. The collected data were analyzed using the interactive model of Miles and Huberman. The results showed that; (1) women carvers who live in Kete Kesu have a very diverse background in terms of age, formal education, and social status; (2) woodcarvings produced by women carvers in Kete Kesu are nonsacred carvings in the form of functional objects for souvenirs; (3) The reasons for the existence of women carvers in Kete’ Kesu are financial needs and community support; (4)  Women carvers started their experience in wood carving because they were invited by their parents or friend who also taught them carving informally. In their careers, women carvers generally view carving as a pleasant experience because they get support and appreciation from society. Keywords: Women carver, Toraja traditional wood carving, Kete’Kesu.","PeriodicalId":443244,"journal":{"name":"JURNAL IMAJINASI","volume":"56 17","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL IMAJINASI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/i.v6i1.32293","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berbagai aspek tentang perempuan pengukir kayu tradisional Toraja yang bermukim di Kete’Kesu.  Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif yang dilaksanakan di lapangan, yakni di Kete’Kesu, Toraja Utara. Sumber data penelitian ini adalah: (1) perempuan pengukir kayu tradisional Toraja yang bermukim di Kete’Kesu yang berjumlah 33 orang; (2) tokoh dan warga masyarakat Kete’ Kesu yang berjumlah 12 orang; dan (3) artefak berupa ukiran kayu yang dihasilkan oleh para perempuan pengukir tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan model analisis interaktif dari  Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perempuan pengukir kayu tradisional yang bermukim di Kete’Kesu memiliki latar belakang yang beragam dari segi usia, pendidikan formal, serta status sosial; (2) Karya ukiran kayu yang dihasilkan oleh perempuan pengukir tersebut bersifat ukiran non sakral berupa benda fungsional untuk cinderamata; (3) Hal yang melatarbelakangi eksistensi perempuan pengukir kayu tradisional Toraja adalah kebutuhan finansial dan adanya dukungan masyarakat; (4) Perempuan pengukir mengawali pengalamannya dalam mengukir atas dasar ajakan dari orang tua atau teman yang sekaligus mengajarkan pembuatan ukiran kayu secara informal.  Dalam menjalani karier mengukir perempuan pengukir umunya memandang bahwa kegiatan mengukir merupakan pengalaman yang menyenangkan karena mereka mendapatkan dukungan dan apresiasi dari masyarakat.Kata kunci:  Perempuan pengukir, ukiran kayu tradisional Toraja, dan Kete’Kesu. WOMEN WORKING AS TORAJA TRADITIONAL WOODCARVERS IN KETE’KESUABSTRACTThis research is aimed at describing several aspects of women working as Toraja traditional woodcarvers in Kete’Kesu.  This research is classified as qualitative research carried out in the field, namely Kete’Kesu of North Toraja Regency. The data sources of this research are (1) women carvers who live in Kete Kesu totaling 33 persons; (2) community members of Kete’Kesu totaling 12 persons; and (3) artifacts in the form of Toraja traditional wood carvings produced by the women carvers.  Data collection techniques used area: observation, in-depth interviews, and documentation. The collected data were analyzed using the interactive model of Miles and Huberman. The results showed that; (1) women carvers who live in Kete Kesu have a very diverse background in terms of age, formal education, and social status; (2) woodcarvings produced by women carvers in Kete Kesu are nonsacred carvings in the form of functional objects for souvenirs; (3) The reasons for the existence of women carvers in Kete’ Kesu are financial needs and community support; (4)  Women carvers started their experience in wood carving because they were invited by their parents or friend who also taught them carving informally. In their careers, women carvers generally view carving as a pleasant experience because they get support and appreciation from society. Keywords: Women carver, Toraja traditional wood carving, Kete’Kesu.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
研究旨在描述传统的托拉雅木雕女性在Kete 'Kesu定居的情况。该研究被认为是在该领域进行的定性研究,位于托拉雅州的Kete - kesu。本研究资料的来源如下:(1)居住在Kete - kesu的传统托拉雅木雕女性;(2) Kete ' Kesu的12名公民和公民;(3)雕刻的物品由雕刻的妇女雕刻。所使用的数据收集技术包括观察、深入采访和记录。收集到的数据是通过迈尔斯和胡伯曼的交互性分析模型进行分析的。研究结果显示:(1)居住在Kete - kesu的传统木雕女性有着不同的年龄、正规教育和社会地位;(2)雕刻的妇女所做的木雕是不神圣的,是功用的物品;(3)托拉雅木雕传统妇女的存在背后的原因是社会的财政需要和支持;(4)雕刻女性在父母或朋友的鼓励下开始了她雕刻的经验,这些朋友同时教她如何非正式地雕刻木材。在他的雕刻职业生涯中,他认为雕刻活动是一种愉快的经历,因为她们得到了社区的支持和欣赏。关键词:妇女雕刻,传统的托拉雅木雕刻和Kete 'Kesu。凯特凯索传统木工妇女工作这个研究被列为机密这个研究的数据来源是(1)生活在Kete Kesu totation 33个人中的妇女carvers;(2)凯苏总人数12人;(3)妇女雕刻师在传统的木制雕刻形式中制作艺术。有用数据收集区域:观察、内部调查和文档。数据分析使用迈尔斯和胡伯曼的互动模型对其进行了分析。结果表明;(1)生活在Kete Kesu的妇女马车在年龄、正规教育和社会地位方面有着非常不同的背景;(2)在Kete Kesu的妇女雕刻公司生产的木雕是不神圣的(3)在Kete ' Kesu工作的妇女的存在的增长需要和社区支持;(4)妇女雕刻师开始他们在木头中寻找经验,因为她们被父母或朋友邀请,他们也教她们收集情报。在她们的职业中,妇女拾荒通常是一种愉快的体验,因为她们得到社会的支持和欣赏。妇女雕刻传统的木头雕刻凯特凯苏
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
NILAI RELIGIUS ISLAM DALAM SYAIR SENI RAPA’I GELENG KARAKTER ANTROPOMORFIK SENYAWA SEBAGAI MEDIA EDUKASI TEORI DASAR ASAM BASA BOARD GAME KARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA UNTUK ANAK USIA 6-8 TAHUN STRUKTUR MUSIKAL POMPANG: SUATU KAJIAN BENTUK DAN KOMPOSISI MUSIK TRADISIONAL DI KABUPATEN MAMASA KONSEPTUAL FRAMEWORK DALAM KRITIK SENI: KOLEKTIF INTERPRETASI KARYA SENI RUPA KONTEMPORER
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1