{"title":"Pengaruh Konsumsi Buah Alpukat ((Persea Americana) dan Lemon pada Berat Badan Mencit Jantan (Mus Musculus)","authors":"Evi Hanizar","doi":"10.31537/biocons.v5i1.1144","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Alpukat dan lemon merupakan buah yang sering dianggap memberikan efek berat badan yang bertentangan. Alpukat menyebabkan peningkatan, sebaliknya lemon menurunkan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah alpukat dan lemon terhadap berat badan mencit jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan 4 perlakuan masing-masing dengan 6 ulangan. Dosis alpukat 75/100, 100/100 dan 100/75 (g/mL) sedangkan lemon 25/100, 50/100 dan 75/100 (v/mL). Empat puluh delapan mencit jantan umur 4 minggu diberi alpukat dan lemon 3 kali 0,5 mL setiap hari selama 5 minggu ditambah pelet sebagai makanan sehari-hari. Berat badan mencit diukur dengan menggunakan timbangan digital. Semua data berat badan dianalisis normalitas dan homogenitasnya. Pengaruh konsumsi buah alpukat terhadap berat badan dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis sedangkan pengaruh akibat mengkonsumsi buah lemon diuji dengan Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alpukat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berat badan mencit, sebaliknya tidak memberikan respon terhadap konsumsi lemon. Hasil uji lanjut dengan Pairwise Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan perlakuan alpukat menunjukkan bahwa konsentrasi yang mempengaruhi berat badan adalah 100/100 g/mL dan 125/100 g/mL. Studi ini menegaskan bahwa berat badan tidak hanya ditentukan oleh salah satu faktor kandungan makanan tetapi juga dosis.\n ","PeriodicalId":309107,"journal":{"name":"BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BIO-CONS : Jurnal Biologi dan Konservasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31537/biocons.v5i1.1144","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Alpukat dan lemon merupakan buah yang sering dianggap memberikan efek berat badan yang bertentangan. Alpukat menyebabkan peningkatan, sebaliknya lemon menurunkan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah alpukat dan lemon terhadap berat badan mencit jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan 4 perlakuan masing-masing dengan 6 ulangan. Dosis alpukat 75/100, 100/100 dan 100/75 (g/mL) sedangkan lemon 25/100, 50/100 dan 75/100 (v/mL). Empat puluh delapan mencit jantan umur 4 minggu diberi alpukat dan lemon 3 kali 0,5 mL setiap hari selama 5 minggu ditambah pelet sebagai makanan sehari-hari. Berat badan mencit diukur dengan menggunakan timbangan digital. Semua data berat badan dianalisis normalitas dan homogenitasnya. Pengaruh konsumsi buah alpukat terhadap berat badan dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis sedangkan pengaruh akibat mengkonsumsi buah lemon diuji dengan Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alpukat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap berat badan mencit, sebaliknya tidak memberikan respon terhadap konsumsi lemon. Hasil uji lanjut dengan Pairwise Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan perlakuan alpukat menunjukkan bahwa konsentrasi yang mempengaruhi berat badan adalah 100/100 g/mL dan 125/100 g/mL. Studi ini menegaskan bahwa berat badan tidak hanya ditentukan oleh salah satu faktor kandungan makanan tetapi juga dosis.