ETNOBOTANI DAN PENGGGUNAAN TUMBUHAN LIAR SEBAGAI OBAT TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT SUKU MADURA

Amilia Destryana, Ismawati Ismawati
{"title":"ETNOBOTANI DAN PENGGGUNAAN TUMBUHAN LIAR SEBAGAI OBAT TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT SUKU MADURA","authors":"Amilia Destryana, Ismawati Ismawati","doi":"10.24929/jfta.v1i2.724","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian etnobotani menjelaskan tentang budaya masyarakat tradisional dalam memanfaatkan sumber daya alam berupa tumbuhan. Salah satu etnobotani yang banyak dikaji adalah tumbuhan obat, yaitu tumbuhan yang merupakan hasil hutan yang memiliki manfaat secara ekologi, sosial-budaya, dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah mendokumentasikan tumbuhan liar yang digunakan sebagai obat tradisional dan cara memanfaatkannya oleh masyarakat Suku Madura di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan di 3 kecamatan, yaitu Lenteng, Guluk-Guluk, dan Bluto di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode survei eksploratif, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Setiap tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat tradisional difoto dan diidentifikasi dengan aplikasi PlantNet.  Tercatat 25 jenis tumbuhan liar yang digunakan sebagai obat tradisional di Kecamatan Lenteng, Kecamatan Guluk-Guluk, dan Kecamatan Bluto, diantaranya sebagai obat luka, sakit mata, gatal-gatal, demam, sakit kepala, nyeri haid, diare, kencing manis, kencing batu, usus bantu, bisul, sariawan dan anemia. Bagian tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat tradisional yaitu bagian daun (68 %), bunga (8 %), batang (4 %), buah (12 %) dan semua bagian tumbuhan (8 %). Cara penggunaan tanaman liar yang dilakukan masih sederhana, yaitu digunakan langsung pada bagian tubuh yang sakit, ditumbuk kasar atau ditumbuk halus bersama bahan lain, dan direbus kemudian diambil sarinya. ","PeriodicalId":427670,"journal":{"name":"Journal of Food Technology and Agroindustry","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Food Technology and Agroindustry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24929/jfta.v1i2.724","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 8

Abstract

Kajian etnobotani menjelaskan tentang budaya masyarakat tradisional dalam memanfaatkan sumber daya alam berupa tumbuhan. Salah satu etnobotani yang banyak dikaji adalah tumbuhan obat, yaitu tumbuhan yang merupakan hasil hutan yang memiliki manfaat secara ekologi, sosial-budaya, dan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah mendokumentasikan tumbuhan liar yang digunakan sebagai obat tradisional dan cara memanfaatkannya oleh masyarakat Suku Madura di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini dilakukan di 3 kecamatan, yaitu Lenteng, Guluk-Guluk, dan Bluto di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini menggunakan metode survei eksploratif, dan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan pengamatan langsung di lapangan. Setiap tumbuhan yang digunakan sebagai bahan obat tradisional difoto dan diidentifikasi dengan aplikasi PlantNet.  Tercatat 25 jenis tumbuhan liar yang digunakan sebagai obat tradisional di Kecamatan Lenteng, Kecamatan Guluk-Guluk, dan Kecamatan Bluto, diantaranya sebagai obat luka, sakit mata, gatal-gatal, demam, sakit kepala, nyeri haid, diare, kencing manis, kencing batu, usus bantu, bisul, sariawan dan anemia. Bagian tumbuhan yang sering digunakan sebagai obat tradisional yaitu bagian daun (68 %), bunga (8 %), batang (4 %), buah (12 %) dan semua bagian tumbuhan (8 %). Cara penggunaan tanaman liar yang dilakukan masih sederhana, yaitu digunakan langsung pada bagian tubuh yang sakit, ditumbuk kasar atau ditumbuk halus bersama bahan lain, dan direbus kemudian diambil sarinya. 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
马杜拉部落的人种植物学和野生植物作为传统药物的使用
人种学研究解释了利用植物资源的传统社会文化。许多研究的人种植物之一是药用植物,这是一种具有生态、社会文化和经济利益的森林产品。这项研究的目的是记录野生植物作为一种传统药物的使用,以及如何在Sumenep区的Madura部落中加以利用。这项研究是在Sumenep区的3个地区进行的,分别是Lenteng、gu卢克和Bluto。这项研究采用了探索性调查的方法,以及在实地进行现场采访和直接观察的数据收集技术。每一种用作传统药物的植物都被用植物网的应用程序拍摄和识别。在黑扁桃体、古墓街道和布鲁托街道中,有25种草本植物被用作传统药物,其中包括治疗伤口、眼疾、荨麻疹、发烧、头痛、腹泻、甜尿、结节、溃疡、溃疡和贫血。一种常用的草药,如叶(68 %)、花(8%)、茎(4%)、水果(12%)和所有草药(8%)。使用野生植物的方法仍然很简单,即直接用于身体生病的部位,用粗磨或与其他物质一起捣碎,然后煮沸带走果汁。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH JAHE TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK MINUMAN EKSTRAK JAGUNG UNGU (Zea mays L.) ANALISIS ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN PROKSIMAT PADA PUDING COKLAT DENGAN PENAMBAHAN BLACK CHIA (Salvia hispanica L.) PENGARUH PENAMBAHAN AIR REBUSAN BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L) DENGAN PERSENTASE BERBEDA TERHADAP SIFAT KIMIA DAN FISIK MIE BASAH TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEPUNG MOCAF DENGAN 3 METODE FERMENTASI KAJIAN ANALISA PROKSIMAT PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KENTANG TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK BUMBU GADO-GADO
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1