{"title":"Implementasi Pendidikan Inklusif Dengan KAJUMANJI Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila","authors":"M. Amir","doi":"10.47239/jgdd.v6i1.593","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui bagaimana Implementasi pendidikan Inklusif di SMAN 11 Tebo, 2) memaparkan bagaimana KAJUMANJI dapat mewujudkan profil pelajar pancasila, dan 3) memaparkan Bagaimana tantangan Implementasi KAJUMANJI dalam melaksanakan pendidikan Inklusi di SMAN 11 Tebo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara interaktif dengan cara reduksi, sajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa 1) Untuk melaksanakan pendidikan inklusif sekolah melakukan dua macam modifikasi yaitu modifikasi pada tata tertib kelas dan modifikasi pada kegiatan diluar pembelajaran yang berupa KAJUMANJI, 2) KAJUMANJI adalah salah satu kegiatan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila pada dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dengan cara melakukan kegiatan ekstrakurikuler Kamis Jumat mengaji, 3) tantangan yang dihadapi adalah (a) Minimnya sarana dan prasarana, (b) Tidak adanya guru pembimbing Khusus, (c) Tidak adanya insentif dan dana yang memadai untuk melaksanakan pendidikan inklusif, (d) rendahnya pengetahuan orang tua siswa tentang anak berkebutuhan khusus. Implementasi KAJUMANJI sebagai sebuah kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 11 Tebo telah berhasil membantu pelaksanaan pendidikan inklusif sekaligus mewujudkan profil pelajar pancasila.","PeriodicalId":147200,"journal":{"name":"Jurnal Guru Dikmen dan Diksus","volume":"2020 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Guru Dikmen dan Diksus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47239/jgdd.v6i1.593","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui bagaimana Implementasi pendidikan Inklusif di SMAN 11 Tebo, 2) memaparkan bagaimana KAJUMANJI dapat mewujudkan profil pelajar pancasila, dan 3) memaparkan Bagaimana tantangan Implementasi KAJUMANJI dalam melaksanakan pendidikan Inklusi di SMAN 11 Tebo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Peneliti bertindak sebagai instrumen penelitian. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara interaktif dengan cara reduksi, sajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa 1) Untuk melaksanakan pendidikan inklusif sekolah melakukan dua macam modifikasi yaitu modifikasi pada tata tertib kelas dan modifikasi pada kegiatan diluar pembelajaran yang berupa KAJUMANJI, 2) KAJUMANJI adalah salah satu kegiatan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila pada dimensi beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dengan cara melakukan kegiatan ekstrakurikuler Kamis Jumat mengaji, 3) tantangan yang dihadapi adalah (a) Minimnya sarana dan prasarana, (b) Tidak adanya guru pembimbing Khusus, (c) Tidak adanya insentif dan dana yang memadai untuk melaksanakan pendidikan inklusif, (d) rendahnya pengetahuan orang tua siswa tentang anak berkebutuhan khusus. Implementasi KAJUMANJI sebagai sebuah kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 11 Tebo telah berhasil membantu pelaksanaan pendidikan inklusif sekaligus mewujudkan profil pelajar pancasila.