{"title":"ANALISIS PUNCAK HUJAN DIURNAL DI SUMATERA BARAT","authors":"Krisna Suryanti","doi":"10.30631/psej.v2i1.1342","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puncak hujan diurnal menggunakan korelasi jarak stasiun dari garis pantai di Sumatera Barat dengan data rain gauge dari 17 stasiun selama 2014-2019 yang tersebar di wilayah Sumatera Barat. Secara umum, memperlihatkan bahwa hujan terjadi paling sering pada sore hari di daerah pesisir pantai, daratan rendah dan dataran tinggi. Hal ini menandakan bahwa hujan di Sumatera Barat dipengaruhi secara kuat oleh sirkulasi angin darat dan angin laut. Beberapa stasiun terutama yang dekat pantai atau terletak di laut lepas memiliki puncak curah hujan pada dini hari. Hal ini merupakan akibat dari pergerakan hujan dari daratan menuju lautan. Koefisien determinan dari regresi linear untuk PA, PF dan PI masing-masing adalah 0,11, 0,22 dan 0,03. Nilai PF memperlihatkan hubungan yang lebih kuat dengan jarak ke pantai. Semakin jauh letak stasiun dari garis pantai Sumatera Barat, maka waktu puncak PF akan semakin lambat. Secara keseluruhan waktu puncak nilai PA, PI dan PF dengan jarak >0km dari garis pantai dominan terjadi pada sore hari dan malam hari.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30631/psej.v2i1.1342","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis puncak hujan diurnal menggunakan korelasi jarak stasiun dari garis pantai di Sumatera Barat dengan data rain gauge dari 17 stasiun selama 2014-2019 yang tersebar di wilayah Sumatera Barat. Secara umum, memperlihatkan bahwa hujan terjadi paling sering pada sore hari di daerah pesisir pantai, daratan rendah dan dataran tinggi. Hal ini menandakan bahwa hujan di Sumatera Barat dipengaruhi secara kuat oleh sirkulasi angin darat dan angin laut. Beberapa stasiun terutama yang dekat pantai atau terletak di laut lepas memiliki puncak curah hujan pada dini hari. Hal ini merupakan akibat dari pergerakan hujan dari daratan menuju lautan. Koefisien determinan dari regresi linear untuk PA, PF dan PI masing-masing adalah 0,11, 0,22 dan 0,03. Nilai PF memperlihatkan hubungan yang lebih kuat dengan jarak ke pantai. Semakin jauh letak stasiun dari garis pantai Sumatera Barat, maka waktu puncak PF akan semakin lambat. Secara keseluruhan waktu puncak nilai PA, PI dan PF dengan jarak >0km dari garis pantai dominan terjadi pada sore hari dan malam hari.