{"title":"ANALISIS ETNOSAINS PROSES PEMBUATAN TEMPOYAK DURIAN DAN GULA AREN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SAINS","authors":"Atika Suri, B. Syefrinando, Fibrika Rahmat Basuki","doi":"10.30631/psej.v3i3.2182","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan menganalisis konsep sains-fisika pada pembuatan tempoyak durian dan gula aren di Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data didapatkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Key informan bersumber dari dua orang ahli fisika, satu orang pengrajin tempoyak durian dan gula aren. Data dianalisis menggunakan teknik flow model analys menggunakan teori Miles and Huberman dengan tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa proses dalam pembuatan tempoyak durian, yang diawali dengan menyiapkan bahan baku (durian), pemisahan antara daging dan biji durian, memasukan daging durian ke dalam wadah (toples) yang kemudian diberi garam dan kunyit (opsional), lalu proses penyimpanan atau fermentasi yang dilakukan selama 2-10 hari. Adapun dalam proses pembuatan gula aren, bahwasanya proses diawali dengan penderesan aren, pemasakan air nira, menambahkan kemiri, pencetakan menggunakan kayu bulian dan atau sungkai serta terakhir pengemasan menggunakan daun pisang kering. Kajian etnosains pada proses pembuatan tempoyak dan gula aren terdapat konsep yang bekaitkan dengan sains yang meliputi materi klasifikasi makhluk hidup, konsep campuran dan zat, konsep suhu dan kalor, usaha dan energi dan bioteknologi fermentasi durian.","PeriodicalId":371500,"journal":{"name":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","volume":" August","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Physics and Science Education Journal (PSEJ)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30631/psej.v3i3.2182","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi dan menganalisis konsep sains-fisika pada pembuatan tempoyak durian dan gula aren di Muaro Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data didapatkan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Key informan bersumber dari dua orang ahli fisika, satu orang pengrajin tempoyak durian dan gula aren. Data dianalisis menggunakan teknik flow model analys menggunakan teori Miles and Huberman dengan tiga tahap, yakni reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini diperoleh informasi bahwa terdapat beberapa proses dalam pembuatan tempoyak durian, yang diawali dengan menyiapkan bahan baku (durian), pemisahan antara daging dan biji durian, memasukan daging durian ke dalam wadah (toples) yang kemudian diberi garam dan kunyit (opsional), lalu proses penyimpanan atau fermentasi yang dilakukan selama 2-10 hari. Adapun dalam proses pembuatan gula aren, bahwasanya proses diawali dengan penderesan aren, pemasakan air nira, menambahkan kemiri, pencetakan menggunakan kayu bulian dan atau sungkai serta terakhir pengemasan menggunakan daun pisang kering. Kajian etnosains pada proses pembuatan tempoyak dan gula aren terdapat konsep yang bekaitkan dengan sains yang meliputi materi klasifikasi makhluk hidup, konsep campuran dan zat, konsep suhu dan kalor, usaha dan energi dan bioteknologi fermentasi durian.