Pengaruh Penerapan Prinsip Non-diskriminasi Gender terhadap Pengembangan Karir dan Kepuasan Kerja di Perusahaan Penyedia Layanan Jalan Tol (Studi Kasus pada PT. Jasa Marga (Persero)
{"title":"Pengaruh Penerapan Prinsip Non-diskriminasi Gender terhadap Pengembangan Karir dan Kepuasan Kerja di Perusahaan Penyedia Layanan Jalan Tol (Studi Kasus pada PT. Jasa Marga (Persero)","authors":"Cynthia Vanessa Djodjobo, Rut Gloria Anugrah, Langga Lagandhy","doi":"10.59024/jumek.v1i1.28","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beberapa fenomena yang terjadi di dunia kerja menurut Data European Commision, World Bank dan Badan Pusat Statistik mengenai data distribusi jabatan manajer menurut jenis kelamin menunjukkan hasil yang sama yaitu persentase perempuan menduduki posisi manajerial lebih rendah dari laki-laki. Hal ini mengindikasikan keterbatasan peluang untuk mengembangkan karir di tempat kerja bagi pekerja perempuan. Berdasarkan data tersebut, diskriminasi gender berkorelasi dengan pengembangan karir yang selanjutnya menjadi salah satu faktor penentu kepuasan kerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan prinsip non-diskriminasi gender dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja di perusahaan penyedia layanan jalan tol (PT. Jasa Marga (Persero)). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi deskriptif dan klausul. Data yang diperoleh merupakan hasil pengisian kuesioner dari 45 sampel yang merupakan karyawan PT. Jasa Marga Kantor Regional Jakarta dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip non-diskriminasi gender tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja, pengembangan karir berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, penerapan prinsip non-diskriminasi gender dan pengembangan karir secara simultan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Penelitian berikutnya diharapkan dapat mengkaji lebih dalam bagaimana pengaruh dari sub variabel untuk variabel penerapan prinsip non-diskriminasi gender dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja.","PeriodicalId":136658,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59024/jumek.v1i1.28","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Beberapa fenomena yang terjadi di dunia kerja menurut Data European Commision, World Bank dan Badan Pusat Statistik mengenai data distribusi jabatan manajer menurut jenis kelamin menunjukkan hasil yang sama yaitu persentase perempuan menduduki posisi manajerial lebih rendah dari laki-laki. Hal ini mengindikasikan keterbatasan peluang untuk mengembangkan karir di tempat kerja bagi pekerja perempuan. Berdasarkan data tersebut, diskriminasi gender berkorelasi dengan pengembangan karir yang selanjutnya menjadi salah satu faktor penentu kepuasan kerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan prinsip non-diskriminasi gender dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja di perusahaan penyedia layanan jalan tol (PT. Jasa Marga (Persero)). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan studi deskriptif dan klausul. Data yang diperoleh merupakan hasil pengisian kuesioner dari 45 sampel yang merupakan karyawan PT. Jasa Marga Kantor Regional Jakarta dengan menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip non-diskriminasi gender tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja, pengembangan karir berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, penerapan prinsip non-diskriminasi gender dan pengembangan karir secara simultan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Penelitian berikutnya diharapkan dapat mengkaji lebih dalam bagaimana pengaruh dari sub variabel untuk variabel penerapan prinsip non-diskriminasi gender dan pengembangan karir terhadap kepuasan kerja.