{"title":"PENGARUH PEMBERIAN DOSIS PUPUK SILIKAT YANG BERBEDA TERHADAP KEPADATAN Thallasiosira sp.","authors":"Riski Riski, Henny Tribuana Cinnawara, Patahiruddin Patahiruddin, Andi Mi’rajusysyakur Muchlis","doi":"10.55113/fwj.v2i2.808","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jenis diatom yang biasa di gunakan sebagai pakan alami udang Vanammei salah satu diantaranya adalah Thallasiosira sp. Thallasiosira sp memiliki kandungan nutrisi yang tinggi serta sesuai dengan bukaan mulut udang pada fase nauplius hingga zoea (Junda et al., 2015). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk silikat dengan dosis 10 ppm, 15 ppm, dan 20 ppm terhadap tingkat kepadatan Thallasiosira sp. Penelitian dilaksanakan selama 8 hari pada bulan agustus 2020, bertempat di Pt. Sentral Pertiwi Bahari Hacthery Makassar, Dusun Kawari, Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Provensi Sulawesi Selatan. Analisis data dilakukan diLaboratorium PACD (Pure Algae Culture Departement) Pt. Sentral Pertiwi Bahari Hacthery Makassar. menggunakan wadah botol bening 1 liter media air laut salinitas 28 ppm. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan pupuk Silikat yang dilarutkan dengan 10 ppm, 15 ppm dan 20 ppm dengan tiga kali ulangan. Kepadatan awal Thallasiosira sp 145.000 sel/ml setiap unit percobaan. Data dianalisis mengunakan sidik ragam ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk silikat dengan dosis berbeda yang berbeda memberi pengaruh yang nyata terhadap tingkat kepadatan sel Thallasiosira sp. Berdasarkan tingkat kepadatan selnya, pelakuan dosis pupuk 20 ppm memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi dibandingan perlakuan yang lainnya, tingkat kepadatannya mencapai 22.497,500.","PeriodicalId":350405,"journal":{"name":"Fisheries Of Wallacea Journal","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fisheries Of Wallacea Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55113/fwj.v2i2.808","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jenis diatom yang biasa di gunakan sebagai pakan alami udang Vanammei salah satu diantaranya adalah Thallasiosira sp. Thallasiosira sp memiliki kandungan nutrisi yang tinggi serta sesuai dengan bukaan mulut udang pada fase nauplius hingga zoea (Junda et al., 2015). Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk silikat dengan dosis 10 ppm, 15 ppm, dan 20 ppm terhadap tingkat kepadatan Thallasiosira sp. Penelitian dilaksanakan selama 8 hari pada bulan agustus 2020, bertempat di Pt. Sentral Pertiwi Bahari Hacthery Makassar, Dusun Kawari, Desa Mappakalompo, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Provensi Sulawesi Selatan. Analisis data dilakukan diLaboratorium PACD (Pure Algae Culture Departement) Pt. Sentral Pertiwi Bahari Hacthery Makassar. menggunakan wadah botol bening 1 liter media air laut salinitas 28 ppm. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan pupuk Silikat yang dilarutkan dengan 10 ppm, 15 ppm dan 20 ppm dengan tiga kali ulangan. Kepadatan awal Thallasiosira sp 145.000 sel/ml setiap unit percobaan. Data dianalisis mengunakan sidik ragam ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan pemberian pupuk silikat dengan dosis berbeda yang berbeda memberi pengaruh yang nyata terhadap tingkat kepadatan sel Thallasiosira sp. Berdasarkan tingkat kepadatan selnya, pelakuan dosis pupuk 20 ppm memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi dibandingan perlakuan yang lainnya, tingkat kepadatannya mencapai 22.497,500.