PERBANDINGAN CAPAIAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA 4 (EMPAT) KATEGORI MATA PELAJARAN PRODUKTIF
{"title":"PERBANDINGAN CAPAIAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA 4 (EMPAT) KATEGORI MATA PELAJARAN PRODUKTIF","authors":"T. Hartanto, Roemin Toyo, Anis Rahmawati","doi":"10.20961/ijcee.v4i1.22542","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan capaian hasil belajar ranah kognitif siswa pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kategori mata pelajaran hitungan (mekanika teknik), kategori mata pelajaran teori (konstruksi bangunan), praktek (ukur tanah)dan gambar (gambar teknik) dan mengetahui capaian hasil belajar kognitif siswa yang paling tinggi pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining diantara empat kategori mata pelajaran produktif di SMK teknik bangunan. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif yang digunakan untuk rancangan penelitian metode komparatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling(Pengambilan sampel dengan sengaja), kelas X TGB B dipilih sebagai sampel. Teknik pengumpulan data digunakan tes dan dokumen sekolah. Uji hipotesis yang digunakan analisis variansi (anava). Kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan uji anava menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tinggi pada capaian hasil belajar kognitif siswa pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kategori mata pelajaran hitungan (Mekanika Teknik), kategori mata pelajaran teori (Konstruksi Bangunan), praktek (Ukur Tanah) dan gambar (Gambar Teknik). Dapat diketahui juga pada kategori mata pelajaran produktif yang mendapat hasil belajar kognitif siswa yang paling baik pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining yaitu pada kategori mata pelajaran hitungan (Mekanika Teknik) dengan melihat selisih capaian hasil belajar kognitif siswa saat pre-test dan post-test.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"168 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v4i1.22542","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan capaian hasil belajar ranah kognitif siswa pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kategori mata pelajaran hitungan (mekanika teknik), kategori mata pelajaran teori (konstruksi bangunan), praktek (ukur tanah)dan gambar (gambar teknik) dan mengetahui capaian hasil belajar kognitif siswa yang paling tinggi pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining diantara empat kategori mata pelajaran produktif di SMK teknik bangunan. Penelitian ini termasuk jenis kuantitatif yang digunakan untuk rancangan penelitian metode komparatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan SMK tahun pelajaran 2016/2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling(Pengambilan sampel dengan sengaja), kelas X TGB B dipilih sebagai sampel. Teknik pengumpulan data digunakan tes dan dokumen sekolah. Uji hipotesis yang digunakan analisis variansi (anava). Kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan uji anava menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tinggi pada capaian hasil belajar kognitif siswa pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada kategori mata pelajaran hitungan (Mekanika Teknik), kategori mata pelajaran teori (Konstruksi Bangunan), praktek (Ukur Tanah) dan gambar (Gambar Teknik). Dapat diketahui juga pada kategori mata pelajaran produktif yang mendapat hasil belajar kognitif siswa yang paling baik pada penerapan metode pembelajaran Student Facilitator and Explaining yaitu pada kategori mata pelajaran hitungan (Mekanika Teknik) dengan melihat selisih capaian hasil belajar kognitif siswa saat pre-test dan post-test.