Pengaruh Hidroterapi Rendam Kaki Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Dusun Kembangan, Candibinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta

Clara Diana Widyaswara, Therese Maura Hardjanti CB, Agnes Mahayanti
{"title":"Pengaruh Hidroterapi Rendam Kaki Air Hangat terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di Dusun Kembangan, Candibinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta","authors":"Clara Diana Widyaswara, Therese Maura Hardjanti CB, Agnes Mahayanti","doi":"10.22146/jkkk.75264","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Elderly 60 years and over will experience a decrease and physical changes, one of which is in the cardiovascular system, namely high blood pressure or hypertension. One way to lower blood pressure with non-pharmacological therapy is by soaking the feet in warm water.Objective: To determine the effect of warm water foot soaks hydrotherapy on reducing blood pressure in hypertensive elderly.Method: This study used a quasi-experimental research method by measuring blood pressure before the hydrotherapy intervention was soaked in warm water and after that, the blood pressure was measured again. The research subjects were hypertensive elderly in Kembangan Hamlet who met the inclusion criteria. The sampling technique used a random sampling technique with 10 research subjects in the intervention group and 11 in the control group. Data were analyzed using independent t-test and paired t-test.Results: fter the intervention, in the intervention group, there was a change in systolic mean (pretest: 151,20 mmHg, posttest: 137 mmHg, p=0,000), but not in diastolic mean (pretest: 84,20 mmHg, posttest: 82,80 mmHg, p= 0,066). Meanwhile, in the control group, there were differences in both systolic and diastolic mean (systolic pretest: 160,18 mmHg, posttest: 157,45 mmHg, p=0,001 and diastolic pretest: median 90 mmHg, posttest: median 88 mmHg, p=0,002). There were significant differences in systolic gain in both groups  (p=0,000) but not in diastolic (p=0,061)Conclusion: there is a significant difference in blood pressure after warm water foot soaks therapy in hypertensive elderly in Kembangan Hamlet, Candibinangun, Pakem.ABSTRAKLatar belakang: Lansia 60 tahun keatas akan mengalami penurunan dan perubahan fisik, salah satunya pada sistem kardiovaskular yaitu penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Salah satu cara menurunkan tekanan darah dengan terapi non farmakologi yaitu dengan hidroterapi rendam kaki air hangat.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh hidroterapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan cara pengukuran tekanan darah sebelum dilakukan intervensi hidroterapi rendam kaki air hangat dan setelah itu dilakukan pengukuran tekanan darah kembali. Subjek penelitian yaitu lansia hipertensi di Dusun Kembangan yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan subjek penelitian sebanyak 10 orang kelompok intervensi dan 11 orang kelompok kontrol. Tekanan darah diukur menggunakan tensimeter. Pengukuran posttest dilakukan satu kali. Analisis data dilakukan dengan uji independen t-test dan paired t test.Hasil: Setelah dilakukan intervensi rendam kaki air hangat, pada kelompok intervensi terjadi perubahan rata-rata tekanan darah sistolik (pretest: 151,20 mmHg, posttest: 137 mmHg, p=0,000) namun tidak ada perubahan tekanan diastolik (pretest: 84,20 mmHg, posttest: 82,80 mmHg, p= 0,066). Sementara di kelompok kontrol terjadi perubahan tekanan darah sistolik (pretest: 160,18 mmHg, posttest: 157,45 mmHg, p=0,001) dan diastolik (pre test: median 90 mmHg, posttest: median 88 mmHg, p=0,002). Perbedaan selisih sistolik pada kedua kelompok didapatkan p=0,000, namun pada selisih diastolik didapat nilai p=0,061.Simpulan: Ada perbedaan yang signifikan pada tekanan darah setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat pada lansia hipertensi di Dusun Kembangan, Candibinangun, Pakem.","PeriodicalId":410006,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkkk.75264","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Background: Elderly 60 years and over will experience a decrease and physical changes, one of which is in the cardiovascular system, namely high blood pressure or hypertension. One way to lower blood pressure with non-pharmacological therapy is by soaking the feet in warm water.Objective: To determine the effect of warm water foot soaks hydrotherapy on reducing blood pressure in hypertensive elderly.Method: This study used a quasi-experimental research method by measuring blood pressure before the hydrotherapy intervention was soaked in warm water and after that, the blood pressure was measured again. The research subjects were hypertensive elderly in Kembangan Hamlet who met the inclusion criteria. The sampling technique used a random sampling technique with 10 research subjects in the intervention group and 11 in the control group. Data were analyzed using independent t-test and paired t-test.Results: fter the intervention, in the intervention group, there was a change in systolic mean (pretest: 151,20 mmHg, posttest: 137 mmHg, p=0,000), but not in diastolic mean (pretest: 84,20 mmHg, posttest: 82,80 mmHg, p= 0,066). Meanwhile, in the control group, there were differences in both systolic and diastolic mean (systolic pretest: 160,18 mmHg, posttest: 157,45 mmHg, p=0,001 and diastolic pretest: median 90 mmHg, posttest: median 88 mmHg, p=0,002). There were significant differences in systolic gain in both groups  (p=0,000) but not in diastolic (p=0,061)Conclusion: there is a significant difference in blood pressure after warm water foot soaks therapy in hypertensive elderly in Kembangan Hamlet, Candibinangun, Pakem.ABSTRAKLatar belakang: Lansia 60 tahun keatas akan mengalami penurunan dan perubahan fisik, salah satunya pada sistem kardiovaskular yaitu penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Salah satu cara menurunkan tekanan darah dengan terapi non farmakologi yaitu dengan hidroterapi rendam kaki air hangat.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh hidroterapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan cara pengukuran tekanan darah sebelum dilakukan intervensi hidroterapi rendam kaki air hangat dan setelah itu dilakukan pengukuran tekanan darah kembali. Subjek penelitian yaitu lansia hipertensi di Dusun Kembangan yang memenuhi kriteria inklusi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan subjek penelitian sebanyak 10 orang kelompok intervensi dan 11 orang kelompok kontrol. Tekanan darah diukur menggunakan tensimeter. Pengukuran posttest dilakukan satu kali. Analisis data dilakukan dengan uji independen t-test dan paired t test.Hasil: Setelah dilakukan intervensi rendam kaki air hangat, pada kelompok intervensi terjadi perubahan rata-rata tekanan darah sistolik (pretest: 151,20 mmHg, posttest: 137 mmHg, p=0,000) namun tidak ada perubahan tekanan diastolik (pretest: 84,20 mmHg, posttest: 82,80 mmHg, p= 0,066). Sementara di kelompok kontrol terjadi perubahan tekanan darah sistolik (pretest: 160,18 mmHg, posttest: 157,45 mmHg, p=0,001) dan diastolik (pre test: median 90 mmHg, posttest: median 88 mmHg, p=0,002). Perbedaan selisih sistolik pada kedua kelompok didapatkan p=0,000, namun pada selisih diastolik didapat nilai p=0,061.Simpulan: Ada perbedaan yang signifikan pada tekanan darah setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat pada lansia hipertensi di Dusun Kembangan, Candibinangun, Pakem.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
背景:60岁及以上的老年人会经历一个减少和身体变化,其中一个是在心血管系统,即高血压或高血压。用非药物疗法降低血压的一种方法是用温水浸泡脚。目的:探讨温足泡水疗法对老年高血压患者的降压效果。方法:本研究采用准实验研究方法,在水疗干预前测量血压,在温水中浸泡,之后再次测量血压。研究对象为肯邦干村符合纳入标准的高血压老年人。抽样方法采用随机抽样方法,干预组10名,对照组11名。数据分析采用独立t检验和配对t检验。结果:干预后,干预组的收缩压平均值有变化(前测:151,20 mmHg,后测:137 mmHg, p= 0000),但舒张压平均值无变化(前测:84,20 mmHg,后测:82,80 mmHg, p= 0.066)。同时,在对照组中,收缩期和舒张期均值均有差异(收缩期前测:160,18 mmHg,后测:157,45 mmHg, p= 0.001;舒张期前测:中位90 mmHg,后测:中位88 mmHg, p= 0.002)。结论:Kembangan Hamlet、Candibinangun、Pakem地区老年高血压患者经温水足泡治疗后血压差异有统计学意义(p= 0.061)。【摘要】latar belakang: Lansia 60 tahun keatas akan mengalami penurunan dan perubahan fisik, salah satunya pada系统心血管系统yaitu penyakit tekanan darah tinggi atau hitensi。Salah satu cara menurunkan tekanan darah dengan terapi non - farmakologii yitu dengan hidroterapi rendam kaki air hangat。图juan: Untuk menggetahui pengaruh hidroterapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah padlansia hipertensi。方法:Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian准实验,dengan cara pengukuran tekanan darah sebelum dilakukan intervensi hidroterapi rendam kaki air hangat dan setelah itu dilakukan penguan tekanan darah kembali。学科名称:penelitian yaititlansia hipertensi; Dusun Kembangan yang;彭甘比兰抽样,孟古纳肯抽样,登干随机抽样,潘尼利特,赛班亚克10例干预,11例对照。Tekanan darah diukur menggunakan张力计。企鹅后测dilakukan satu kali。分析数据采用独立t检验和配对t检验。Hasil: Setelah dilakukan intervensi rendam kaki air hangat, pada kelompok intervensi terjadi perubahan rata-rata tekanan darah sistolik(前测:151,20 mmHg,后测:137mmhg, p= 0000) namun tidak ada perubahan tekanan diastolik(前测:84,20 mmHg,后测:82,80 mmHg, p= 0,066)。Sementara di kelompok对照terjadi perubahan tekanan darah sistolik(前测:160,18 mmHg,后测:157,45 mmHg, p= 0.001)和舒张(前测:中位90 mmHg,后测:中位88 mmHg, p= 0.002)。Perbedaan selisih sistolik pada kedua kelompok didapatkan p= 0000, namun pada selisih diastolik didapat nilai p= 0.061。Simpulan: Ada perbedaan yang signifikan pada tekanan darah setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat pada lansia hipertensi di Dusun Kembangan, candibingun, Pakem。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Aspek Psikologis Perawat: Studi Literatur Manajemen Luka Tekan Pada Pasien Tirah Baring : Literature Review Hubungan Antara Self Management Behaviour terhadap Pengendalian Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Panti Rini Pengaruh Metode Edukasi Focus Group Discussion terhadap Persepsi Masyarakat tentang Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak di Wonosari Aplikasi Terapi Guided Imagery Untuk Mengurangi Nyeri Akut Pada Ny. S Dengan Ca Mammae: Studi Kasus
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1