{"title":"PENGARUH LAMA PEMASAKAN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA ABON IKAN GABUS (Channa striata) DENGAN SUBSTITUSI JANTUNG PISANG","authors":"Liska Gaga, M. Tahir, Zainudin A. K. Antuli","doi":"10.37905/jjft.v4i1.13900","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan lama penggorengan substitusi jantung pisang pada abon ikan gabus terhadap karakteristik nilai gizi yang dihasilkan.Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial menjadi rancangan yang digunakan pada penelitian ini dengan 3 kali ulangan.Analysis of Variance (ANOVA) digunakan sebagai analisis dalam memperoleh data untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan perlakuan, jika dalam data terdapat perbedaan perlakuan, maka Duncan’s Multiple Range Test(DMRT) menjadi lanjutan pengujian dengan tingkat signifikasi α = 0,05. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Microsoft Office Excel 2007 dan apliikasi SPSS 16.0.Hasil penelitian menunjukkan lama penggorengan abon ikan gabus yang di substitusi jantung pisang memberikan pengaruh (P0,05) terhadap karakteristik abon ikan gabus pada penelitian ini. Karakteristik abon ikan gabus dengan lama penggorengan 30 menit meliputi: rendemen 45,09%-50,34%, kadar air 10,54%-12,06%, kadar abu 5,06%-4,33%, kadar albumin 0,512%-0,338%, kadar lemak 13,38%-6,42%, kadar serat 3,39%-6,31%, pengujian organoleptik yang meliputi warma 5,10-4,47, aroma 5,20-4,70, rasa 4,77-4,30, serta tekstur 5,03-4,13. Sedangkan abon ikan gabus dengan lama penggorengan 45 menit meliputi: rendemen 44,22%-49,38%, kadar air 7,50%-11,01%, kadar abu 4,11%-3,15%, kadar albumin 0,471%-0,427%, kadar lemak 7,15%-5,85%, kadar serat 2,83%-5,59%, pengujian organoleptik yang meliputi warma 5,73-3,30, aroma 5,03-4,13, rasa 4,67-3,50, serta tekstur 5,27-4,00. Berdasarkan hasil perlakuan terbaik dari hasil organoleptik yang ditunjukkan oleh ikan gabus 85% dengan substitusi jantung pisang 15% pada semua lama pemasakan yaitu 30 menit dan 45 menit.","PeriodicalId":160307,"journal":{"name":"Jambura Journal of Food Technology","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Food Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jjft.v4i1.13900","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan lama penggorengan substitusi jantung pisang pada abon ikan gabus terhadap karakteristik nilai gizi yang dihasilkan.Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial menjadi rancangan yang digunakan pada penelitian ini dengan 3 kali ulangan.Analysis of Variance (ANOVA) digunakan sebagai analisis dalam memperoleh data untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan perlakuan, jika dalam data terdapat perbedaan perlakuan, maka Duncan’s Multiple Range Test(DMRT) menjadi lanjutan pengujian dengan tingkat signifikasi α = 0,05. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Microsoft Office Excel 2007 dan apliikasi SPSS 16.0.Hasil penelitian menunjukkan lama penggorengan abon ikan gabus yang di substitusi jantung pisang memberikan pengaruh (P0,05) terhadap karakteristik abon ikan gabus pada penelitian ini. Karakteristik abon ikan gabus dengan lama penggorengan 30 menit meliputi: rendemen 45,09%-50,34%, kadar air 10,54%-12,06%, kadar abu 5,06%-4,33%, kadar albumin 0,512%-0,338%, kadar lemak 13,38%-6,42%, kadar serat 3,39%-6,31%, pengujian organoleptik yang meliputi warma 5,10-4,47, aroma 5,20-4,70, rasa 4,77-4,30, serta tekstur 5,03-4,13. Sedangkan abon ikan gabus dengan lama penggorengan 45 menit meliputi: rendemen 44,22%-49,38%, kadar air 7,50%-11,01%, kadar abu 4,11%-3,15%, kadar albumin 0,471%-0,427%, kadar lemak 7,15%-5,85%, kadar serat 2,83%-5,59%, pengujian organoleptik yang meliputi warma 5,73-3,30, aroma 5,03-4,13, rasa 4,67-3,50, serta tekstur 5,27-4,00. Berdasarkan hasil perlakuan terbaik dari hasil organoleptik yang ditunjukkan oleh ikan gabus 85% dengan substitusi jantung pisang 15% pada semua lama pemasakan yaitu 30 menit dan 45 menit.