{"title":"PENGARUH PROGRAM SERTIFIKASI GURU TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA GURU","authors":"Fuad Ahmad Riva’i","doi":"10.51192/almubin.v2i2.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komponen terpenting dalam proses pendidikan adalah guru, aspek gurulah yang paling banyak memberi pengaruh kepada peningkatan pendidikan, oleh karena itu profesionalisme seorang guru mutlak sangat dibutuhkan, terlebih dalam kondisi pendidikan di negara kita yang sedikit tertinggal dari negara lain. Dalam rangka mengejar ketinggalan ini pemerintah telah banyak berupaya untuk meningkatkan profesionalisme guru ini dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, seminar dan program-program lainya. Salah satu diantaranya adalah dengan program sertifikasi guru yang telah melewati pendidikan dan pelatihan sertifikasi ini akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah, hingga diharapkan dengannya adanya tunjangan ini bisa menjadi stimulan untuk peningkatan motivasi dan kinerja guru yang akhirnya berujung pada terciptanya guru yang profesional. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah program sertifikasi memberi pengaruh terhadap motivasi kerja dan kinerja guru atau tidak, khususnya pada guru-guru sertifikasi di lingkungan Madrasah Tsanawiyah dan juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruh itu terhadap guru-guru, bilamana program sertifikasi ini memiliki korelasi terhadap motivasi kerja dan kinerja guru tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan kepada guru-guru sertifikasi maka Variabel Program sertifikasi guru (X) terhadap variabel motivasi kerja (Y1) tidak berpengaruh secara signifikan. Secara umum motivasi kerja dengan angka koefisien sebesar 0,066. Hal ini berarti apabila program sertifikasi berjalan cukup baik maka meningkatkan motivasi guru. Adapun hasil dari penelitian dilapangan menunjukan bahwa guru-guru sertifikasi berada pada interval motivasi kerja yang baik, ini menunjukan bahwa motivasi tersebut dipengaruhi oleh aspek-aspek lain selain program sertifikasi guru seperti motivasi internal guru itu sendiri, lingkungan kerja, aspek-aspek lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti. Variabel Program sertifikasi guru (X) terhadap variabel kinerja guru (Y2) berpengaruh signifikan dan hubungan tersebut bersifat positif, yang mana koefisien determinasi rsquare sebesar 0,491 yang berarti bila program sertifikasi berjalan dengan lancar dapat meningkatkan kinerja guru sebesar 49,1%. Adapun aspek kinerja ini sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti","PeriodicalId":212662,"journal":{"name":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Mubin; Islamic Scientific Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51192/almubin.v2i2.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Komponen terpenting dalam proses pendidikan adalah guru, aspek gurulah yang paling banyak memberi pengaruh kepada peningkatan pendidikan, oleh karena itu profesionalisme seorang guru mutlak sangat dibutuhkan, terlebih dalam kondisi pendidikan di negara kita yang sedikit tertinggal dari negara lain. Dalam rangka mengejar ketinggalan ini pemerintah telah banyak berupaya untuk meningkatkan profesionalisme guru ini dengan mengadakan pelatihan-pelatihan, seminar dan program-program lainya. Salah satu diantaranya adalah dengan program sertifikasi guru yang telah melewati pendidikan dan pelatihan sertifikasi ini akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah, hingga diharapkan dengannya adanya tunjangan ini bisa menjadi stimulan untuk peningkatan motivasi dan kinerja guru yang akhirnya berujung pada terciptanya guru yang profesional. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah program sertifikasi memberi pengaruh terhadap motivasi kerja dan kinerja guru atau tidak, khususnya pada guru-guru sertifikasi di lingkungan Madrasah Tsanawiyah dan juga untuk mengetahui seberapa besar pengaruh itu terhadap guru-guru, bilamana program sertifikasi ini memiliki korelasi terhadap motivasi kerja dan kinerja guru tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan kepada guru-guru sertifikasi maka Variabel Program sertifikasi guru (X) terhadap variabel motivasi kerja (Y1) tidak berpengaruh secara signifikan. Secara umum motivasi kerja dengan angka koefisien sebesar 0,066. Hal ini berarti apabila program sertifikasi berjalan cukup baik maka meningkatkan motivasi guru. Adapun hasil dari penelitian dilapangan menunjukan bahwa guru-guru sertifikasi berada pada interval motivasi kerja yang baik, ini menunjukan bahwa motivasi tersebut dipengaruhi oleh aspek-aspek lain selain program sertifikasi guru seperti motivasi internal guru itu sendiri, lingkungan kerja, aspek-aspek lainnya yang tidak diteliti oleh peneliti. Variabel Program sertifikasi guru (X) terhadap variabel kinerja guru (Y2) berpengaruh signifikan dan hubungan tersebut bersifat positif, yang mana koefisien determinasi rsquare sebesar 0,491 yang berarti bila program sertifikasi berjalan dengan lancar dapat meningkatkan kinerja guru sebesar 49,1%. Adapun aspek kinerja ini sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti