Upaya Orang Tua Menumbuhkan Minat Baca Anak pada Alkitab

Libertina Hulu, Delipiter Lase, Amurisi Ndraha
{"title":"Upaya Orang Tua Menumbuhkan Minat Baca Anak pada Alkitab","authors":"Libertina Hulu, Delipiter Lase, Amurisi Ndraha","doi":"10.36588/sundermann.v14i1.50","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mengajarkan Alkitab secara kreatif kepada anak-anak sejak usia dini akan menolong mereka untuk memahami hal yang utama tentang kehidupan, menguatkan mereka menghadapi dan mengatasi tantangan serta mengajari anak untuk menjalani kehidupan yang tidak didominasi oleh dosa. Karena itu, orang tua berkewajiban untuk menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab sejak dini, karena orang tua adalah orang yang terdekat pertama bagi anak. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana minat baca anak terhadap Alkitab, mencari tahu faktor penyebab serta pada bagian akhir pembahasan, penulis memaparkan upaya dan strategi orang tua menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab. Penelitian dikembangkan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data dan informan berjumlah 14 orang terdiri dari orang tua dan anak usia 6-12 tahun; ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data diambil berdasarkan observasi dan wawancara, serta data yang telah diperoleh dianalisis dengan teknik analisis tematik. Temuan penelitian menujukkan bahwa minat baca anak terhadap Alkitab masih sangat rendah; setiap sepuluh orang anak usia sekolah dasar terdapat tidak lebih dari tiga orang yang gemar (memiliki minat) membaca Alkitab. Penyebab rendahnya minat baca anak terhadap Alkitab diklasifikasi ke dalam empat faktor, yakni lingkungan keluarga, sarana dan fasilitas bacaan, perkembangan teknologi, literasi baca tulis dan pola asuh orang tua. Pada bagian akhir artikel, penulis menyarankan beberapa upaya yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab, di antaranya menyediakan bahan bacaan Alkitab yang beragam, mengatur waktu ibadah dalam keluarga, membatasi kegiatan anak untuk menonton dan bermain secara berlebihan, serta menjadikan waktu renungan sebagai kebiasaan.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"1222 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v14i1.50","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mengajarkan Alkitab secara kreatif kepada anak-anak sejak usia dini akan menolong mereka untuk memahami hal yang utama tentang kehidupan, menguatkan mereka menghadapi dan mengatasi tantangan serta mengajari anak untuk menjalani kehidupan yang tidak didominasi oleh dosa. Karena itu, orang tua berkewajiban untuk menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab sejak dini, karena orang tua adalah orang yang terdekat pertama bagi anak. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana minat baca anak terhadap Alkitab, mencari tahu faktor penyebab serta pada bagian akhir pembahasan, penulis memaparkan upaya dan strategi orang tua menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab. Penelitian dikembangkan dengan menggunakan metode kualitatif. Sumber data dan informan berjumlah 14 orang terdiri dari orang tua dan anak usia 6-12 tahun; ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data diambil berdasarkan observasi dan wawancara, serta data yang telah diperoleh dianalisis dengan teknik analisis tematik. Temuan penelitian menujukkan bahwa minat baca anak terhadap Alkitab masih sangat rendah; setiap sepuluh orang anak usia sekolah dasar terdapat tidak lebih dari tiga orang yang gemar (memiliki minat) membaca Alkitab. Penyebab rendahnya minat baca anak terhadap Alkitab diklasifikasi ke dalam empat faktor, yakni lingkungan keluarga, sarana dan fasilitas bacaan, perkembangan teknologi, literasi baca tulis dan pola asuh orang tua. Pada bagian akhir artikel, penulis menyarankan beberapa upaya yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk menumbuhkan minat baca anak terhadap Alkitab, di antaranya menyediakan bahan bacaan Alkitab yang beragam, mengatur waktu ibadah dalam keluarga, membatasi kegiatan anak untuk menonton dan bermain secara berlebihan, serta menjadikan waktu renungan sebagai kebiasaan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
父母的努力使孩子对圣经产生了兴趣
从很小的时候就能创造性地教导孩子们圣经,帮助他们理解生活的本质,加强他们面对和克服挑战,教导孩子过一种不被罪所主宰的生活。因此,父母有责任让孩子从小就对圣经产生兴趣,因为父母是孩子最亲近的人。本文旨在探讨儿童对圣经的兴趣,找出原因和讨论的最后部分,阐述父母的努力和策略如何培养孩子对圣经的阅读。研究是用定性方法进行的。资料来源和告密者共有14人,包括6-12岁的父母和孩子;由采样技术定义。数据是根据观察和访谈检索的,以及已经获得的数据是通过主题分析技术分析分析的。研究结果表明,儿童对圣经的阅读兴趣仍然很低;每十名小学生中就有不到三个对圣经感兴趣的人。对圣经不感兴趣的原因被分为四个因素:家庭环境、阅读设施和设施、技术发展、读写读写和教养。在文章的最后,作者提出了一些可以应用的方法来培养孩子对圣经的阅读兴趣,其中包括提供不同的圣经阅读材料,安排家庭崇拜的时间,限制孩子过度观看和玩耍,以及把冥想时间作为一种习惯。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Gratitude dalam Budaya Undhuh-Undhuh di Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di Jawa Mengembangkan Diakonia Reformatif bagi Orang Miskin di Jemaat Banua Niha Keriso Protestan Siofabanua Peran Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying pada Siswa SD Negeri Sambiroto 1 Peningkatan Kualitas Sermon Pelayan dan Signifikansinya pada Pemberitaan Firman dalam Ibadah di BNKP Re-Interpretasi Hak Milik Pribadi Dalam Bingkai Dimensi Sosial
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1