{"title":"Mengembangkan Diakonia Reformatif bagi Orang Miskin di Jemaat Banua Niha Keriso Protestan Siofabanua","authors":"Yunelis Ndraha","doi":"10.36588/sundermann.v16i2.122","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konteks warga Gereja BNKP Jemaat Siofabanua yang dihadapkan dengan persoalan kemiskinan menjadi pemicu pelayanan diakonia karitatif. Pelayanan dalam bentuk pemberian bantuan uang atau barang, kepada warga jemaat yang miskin, dilakukan sekali dalam empat bulan. Namun, diakonia karitatif belum menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan warga jemaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Gereja BNKP Jemaat Siofabanua telah menerapkan diakonia reformatif dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan warga jemaatnya. Dalam penelitian ini penulis memakai metode deskriptif dalam rangka menggambarkan dan menganalisa penerapan diakonia reformatif serta manfaatnya secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini, pelayanan diakonia bagi warga Gereja BNKP Jemaat Siofabanua adalah pelayanan diakonia karitatif. Pelayanan ini baik untuk menyelesaikan masalah yang bersifat insidentil dalam durasi waktu yang tidak lama atau dalam bahasa lain tanggap darurat, namun belum mampu mengentaskan kemiskinan warga jemaat. Mengingat bahwa pelayanan diakonia karitatif itu berupa uang dan barang yang habis terpakai dalam waktu singkat karena sangat dibutuhkan. Gereja BNKP Jemaat Siofabanua masih menerapkan pelayanan diakonia karitatif, belum diakonia reformatif yang dapat membangun kehidupan jemaat. Dengan kata lain, pelayanan diakonia yang tepat untuk mengentaskan kemiskinan warga jemaat ialah pelayanan diakonia reformatif, bukan karitatif. Sebab penerapan diakonia reformatif berimplikasi bagi pertumbuhan ekonomi warga jemaat.","PeriodicalId":137555,"journal":{"name":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","volume":"49 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36588/sundermann.v16i2.122","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Konteks warga Gereja BNKP Jemaat Siofabanua yang dihadapkan dengan persoalan kemiskinan menjadi pemicu pelayanan diakonia karitatif. Pelayanan dalam bentuk pemberian bantuan uang atau barang, kepada warga jemaat yang miskin, dilakukan sekali dalam empat bulan. Namun, diakonia karitatif belum menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan warga jemaat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Gereja BNKP Jemaat Siofabanua telah menerapkan diakonia reformatif dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan warga jemaatnya. Dalam penelitian ini penulis memakai metode deskriptif dalam rangka menggambarkan dan menganalisa penerapan diakonia reformatif serta manfaatnya secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini, pelayanan diakonia bagi warga Gereja BNKP Jemaat Siofabanua adalah pelayanan diakonia karitatif. Pelayanan ini baik untuk menyelesaikan masalah yang bersifat insidentil dalam durasi waktu yang tidak lama atau dalam bahasa lain tanggap darurat, namun belum mampu mengentaskan kemiskinan warga jemaat. Mengingat bahwa pelayanan diakonia karitatif itu berupa uang dan barang yang habis terpakai dalam waktu singkat karena sangat dibutuhkan. Gereja BNKP Jemaat Siofabanua masih menerapkan pelayanan diakonia karitatif, belum diakonia reformatif yang dapat membangun kehidupan jemaat. Dengan kata lain, pelayanan diakonia yang tepat untuk mengentaskan kemiskinan warga jemaat ialah pelayanan diakonia reformatif, bukan karitatif. Sebab penerapan diakonia reformatif berimplikasi bagi pertumbuhan ekonomi warga jemaat.