Syahrianti Syahrianti, Musdalifah Syamsul, St. Masithah, Fitri Wahyuni, Kurniaty Yusuf
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN PROTEIN DAN ZAT BESI PADA FORMULASI NUGGET TEMPE DENGAN PENAMBAHAN BAYAM","authors":"Syahrianti Syahrianti, Musdalifah Syamsul, St. Masithah, Fitri Wahyuni, Kurniaty Yusuf","doi":"10.37887/epj.v7i1.28789","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakNugget merupakan salah satu produk yang banyak digemari oleh berbagai macam kalangan usia, terutama anak-anak. Nugget biasa dikenal oleh masyarakat sebagai makanan pendamping atau lauk, namun nugget telah mengalami pergeseran fungsi menjadi makanan jajanan atau snack. Nugget pada umumnya yaitu chicken nugget, namun makanan tersebut biasa dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas karena berbahan dasar daging hewani yang relatif mahal. Masyarakat menengah kebawah juga bisa menikmatinya degan mengganti bahan utamanya yaitu tempe. Tempe yaitu kacang kedelai yang merupakan sumber protein nabati yang tinggi, sehingga perlunya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kandungan protein dalam kedelai dan untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam mengkonsumsi tempe. Tujuan Untuk mengetahui daya terima terhadap produk nugget tempe dengan penambahan bayam dan kandungan protein dan zat besi produk nugget tempe dengan penambahan bayam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan untuk mengetahui daya terima dan kandungan protein dan zat besi pada nugget. Berdasarkan hasil uji organoleptic bahwa sampel nugget tempe dengan penambahan bayam yang memiliki nilai tertinggi dari uji orgnoleptik adalah F2 dengan nilai total rata-rata 59,84 dibandingkan F4 dengan total rata-rata 59,45, F1 58,88 dan F3 58,43. Hasil analisis protein dan besi dari formula terbaik yaitu protein pada hasil rata-rata 11,38%. Analisis pada zat besi yaitu 5,123 mg. Nugget tempe dengan penambahan bayam yang paling banyak disukai yaitu pada sampel F2 dengan hasil analisis protein yaitu 11,38 gr dan analisis zat besi yaitu 5,123 mg. Kata Kunci : Nugget, Tempe, Bayam, Protein, Zat besi","PeriodicalId":240402,"journal":{"name":"Preventif Journal","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Preventif Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/epj.v7i1.28789","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
AbstrakNugget merupakan salah satu produk yang banyak digemari oleh berbagai macam kalangan usia, terutama anak-anak. Nugget biasa dikenal oleh masyarakat sebagai makanan pendamping atau lauk, namun nugget telah mengalami pergeseran fungsi menjadi makanan jajanan atau snack. Nugget pada umumnya yaitu chicken nugget, namun makanan tersebut biasa dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas karena berbahan dasar daging hewani yang relatif mahal. Masyarakat menengah kebawah juga bisa menikmatinya degan mengganti bahan utamanya yaitu tempe. Tempe yaitu kacang kedelai yang merupakan sumber protein nabati yang tinggi, sehingga perlunya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kandungan protein dalam kedelai dan untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam mengkonsumsi tempe. Tujuan Untuk mengetahui daya terima terhadap produk nugget tempe dengan penambahan bayam dan kandungan protein dan zat besi produk nugget tempe dengan penambahan bayam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang dilakukan untuk mengetahui daya terima dan kandungan protein dan zat besi pada nugget. Berdasarkan hasil uji organoleptic bahwa sampel nugget tempe dengan penambahan bayam yang memiliki nilai tertinggi dari uji orgnoleptik adalah F2 dengan nilai total rata-rata 59,84 dibandingkan F4 dengan total rata-rata 59,45, F1 58,88 dan F3 58,43. Hasil analisis protein dan besi dari formula terbaik yaitu protein pada hasil rata-rata 11,38%. Analisis pada zat besi yaitu 5,123 mg. Nugget tempe dengan penambahan bayam yang paling banyak disukai yaitu pada sampel F2 dengan hasil analisis protein yaitu 11,38 gr dan analisis zat besi yaitu 5,123 mg. Kata Kunci : Nugget, Tempe, Bayam, Protein, Zat besi