Penggunaan Ruang dan Dampak Aktivitas Home-based Enterprise terhadap Kondisi Lingkungan Sekitar di Kawasan Permukiman Watugong – Kerto, Ketawanggede, Malang
{"title":"Penggunaan Ruang dan Dampak Aktivitas Home-based Enterprise terhadap Kondisi Lingkungan Sekitar di Kawasan Permukiman Watugong – Kerto, Ketawanggede, Malang","authors":"Nur Annisa Kirana","doi":"10.26418/uniplan.v3i2.61275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kota Malang menjadi salah satu kota yang setiap tahunnya terdapat berbagai pendatang dari berbagai daerah yang bertujuan untuk melanjutkan studinya di Kota Malang. Hal tersebut menyebabkan Kota Malang menajdi semakin berkembang terutama pada kawasan permukiman. Perkembangan kawasan yang paling dekat dengan kampus-kampus pilihan dapat menimbulkan berbagai macam sektor informal Home-Based Enterprise. Keberadaan sektor informal yaitu HBE tersebut telah menjadi salah satu sumber pendapatan dan pekerjaan pada kehidupan masyarakat di sekitar kampus-kampus pilihan yang ada di Kota Malang. Salah satu kawasan permukiman yang menimbulkan berbagai macam HBE yang semakin berkembang tersebut ialah kawasan Watugong – Kerto yang terletak diantara Universitas Brawijaya dan UIN Malik Ibrahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan mengetahui dampak dari aktivitas HBE dalam spasial seperti penggunaan ruang dan kondisi lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi langsung di lapangan. Hasil pada penelitian ini yaitu didapatkan tiga strategi yang diimplementasikan oleh masyarakat sekitar yang mengalihfungsikan tempat tinggalnya menjadi HBE, yaitu dengan pembagian ruang, perluasan ruang, dan pergeseran ruang. Namun, Home-Based Enterprise juga berdampak negatif pada kenyamanan penggunaan jalan karena keberadaan HBE seringkali menimbulkan hambatan samping pada ruas jalan serta menghambat kelancaran pergerakan masyarakat yang berkendara maupun yang berjalan kaki.","PeriodicalId":136153,"journal":{"name":"Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Uniplan: Journal of Urban and Regional Planning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/uniplan.v3i2.61275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kota Malang menjadi salah satu kota yang setiap tahunnya terdapat berbagai pendatang dari berbagai daerah yang bertujuan untuk melanjutkan studinya di Kota Malang. Hal tersebut menyebabkan Kota Malang menajdi semakin berkembang terutama pada kawasan permukiman. Perkembangan kawasan yang paling dekat dengan kampus-kampus pilihan dapat menimbulkan berbagai macam sektor informal Home-Based Enterprise. Keberadaan sektor informal yaitu HBE tersebut telah menjadi salah satu sumber pendapatan dan pekerjaan pada kehidupan masyarakat di sekitar kampus-kampus pilihan yang ada di Kota Malang. Salah satu kawasan permukiman yang menimbulkan berbagai macam HBE yang semakin berkembang tersebut ialah kawasan Watugong – Kerto yang terletak diantara Universitas Brawijaya dan UIN Malik Ibrahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan dan mengetahui dampak dari aktivitas HBE dalam spasial seperti penggunaan ruang dan kondisi lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi langsung di lapangan. Hasil pada penelitian ini yaitu didapatkan tiga strategi yang diimplementasikan oleh masyarakat sekitar yang mengalihfungsikan tempat tinggalnya menjadi HBE, yaitu dengan pembagian ruang, perluasan ruang, dan pergeseran ruang. Namun, Home-Based Enterprise juga berdampak negatif pada kenyamanan penggunaan jalan karena keberadaan HBE seringkali menimbulkan hambatan samping pada ruas jalan serta menghambat kelancaran pergerakan masyarakat yang berkendara maupun yang berjalan kaki.
马郎市成为每年都有来自不同地区的游客来继续在马郎市学习的城市之一。这使得马郎市尤其在居民区发展壮大。与所选大学最接近的区域发展可能会导致各种基于企业的非正式部门。这种HBE的非正式部门的存在已经成为马朗市所选区校园社区生活的收入和工作来源之一。导致各种各样发展中的HBE的定居点之一是位于Brawijaya大学和UIN Malik Ibrahim之间的Kerto地区。本研究的目的是确定HBE活动在空间使用和环境条件等方面的存在并确定其影响。本研究采用一种描述性质的方法,通过现场直接观察收集数据。这项研究的结果是,将三种由社区实施的战略将其家园转化为HBE,即空间划分、空间扩张和空间转变。然而,全基础企业也对道路使用的便利产生了负面影响,因为HBE的存在经常会造成道路障碍,阻碍开车或步行的社会平稳流动。