Ilham Antariksa Tasabaramo, Riska Riska, P. Makatipu, Aditya Hikmah Nugraha, Hasan Eldin Adimu
{"title":"Studi Komunitas Padang Lamun di Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara","authors":"Ilham Antariksa Tasabaramo, Riska Riska, P. Makatipu, Aditya Hikmah Nugraha, Hasan Eldin Adimu","doi":"10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.vol.5.no.4.187","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecamatan Tanggetada memiliki areal padang lamun yang luas dan sering dimannfaatkan oleh masyarakat. Padang lamun di daerah ini belum terkonfimasi secara ilmiah baik itu dari jenis, kerapatan dan komunitas lamunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kerapatan lamun di Kecamatan Tanggetada. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode transek kuadrat pada areal 100 m2 ditiap stasiun. Lokasi penelitian berada di 3 stasiun yaitu Stasiun 1 di Kelurahan Tanggetada, Stasiun 2 di Desa Palewai dan Stasiun 3 Kecamatan Anaiwoi. Hasil penelitian, ditemukan 6 jenis lamun tersebar di Kecamatan Tanggetada yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, Halophila ovalis, dan Syringodium isoetifolium. Kerapatan lamun termasuk dalam kategori rapat dan jarang. Stsiun 1 memiliki kerapatan lamun yang tinggi dengan ketegori rapat yaitu 160.46 ind/m2, kemudian Stasiun 2 dengan kerapatan lamun agak rapat yaitu 117.49 ind/m2 dan Stasiun 3 dengan kerapatan lamun yang rendah dengan kategori jarang yaitu 60.59 ind/m2. Thalassia Hempricii merupakan lamun yang memiliki nilai kerapatan paling tinggi dibandingkan jenis lamun lainnya.","PeriodicalId":105035,"journal":{"name":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.vol.5.no.4.187","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kecamatan Tanggetada memiliki areal padang lamun yang luas dan sering dimannfaatkan oleh masyarakat. Padang lamun di daerah ini belum terkonfimasi secara ilmiah baik itu dari jenis, kerapatan dan komunitas lamunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kerapatan lamun di Kecamatan Tanggetada. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode transek kuadrat pada areal 100 m2 ditiap stasiun. Lokasi penelitian berada di 3 stasiun yaitu Stasiun 1 di Kelurahan Tanggetada, Stasiun 2 di Desa Palewai dan Stasiun 3 Kecamatan Anaiwoi. Hasil penelitian, ditemukan 6 jenis lamun tersebar di Kecamatan Tanggetada yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, Halophila ovalis, dan Syringodium isoetifolium. Kerapatan lamun termasuk dalam kategori rapat dan jarang. Stsiun 1 memiliki kerapatan lamun yang tinggi dengan ketegori rapat yaitu 160.46 ind/m2, kemudian Stasiun 2 dengan kerapatan lamun agak rapat yaitu 117.49 ind/m2 dan Stasiun 3 dengan kerapatan lamun yang rendah dengan kategori jarang yaitu 60.59 ind/m2. Thalassia Hempricii merupakan lamun yang memiliki nilai kerapatan paling tinggi dibandingkan jenis lamun lainnya.