Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan Pendekatan Total Productive Maintenance (TPM) di Line X PT Kraft Ultrajaya Indonesia

Faizal Agni Akbar, Aviasti
{"title":"Peningkatan Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan Pendekatan Total Productive Maintenance (TPM) di Line X PT Kraft Ultrajaya Indonesia","authors":"Faizal Agni Akbar, Aviasti","doi":"10.29313/bcsies.v3i1.6669","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. PT Kraft Ultrajaya Indonesia is a manufacturing company specializing in cheese processing. PT Kraft Ultrajaya Indonesia has started to produce cheese in 1994 with a continuous production system (Contionous Process) which produces large-scale products, by using Cheese Cutter machines, Grinder machines, machines, Cookers, Filling machines, Cooling Tunel machines, and Packing. Based on data for November 2021, Line X has a high downtime of 4,840 minutes. Therefore, the focus of this research is only to reduce downtime on line X by focusing on the preventive maintenance, autonomous maintenance, and quality maintenance pillars on the Total Productive Maintenance (TPM) pillar.Based on the data processing that has been done, line X has an average value of Overall Equipment Effectiveness (OEE) of 83%. This value still does not meet the standard set by the Japan Institute of Plan Maintenance (JIPM) which is 85%. The OEE value is improved by considering the Six Big Losses. Based on the calculation, the loss factors that affect the OEE line X value are Idling and Minor Stoppage with a percentage of 8%, Setup and Adjustment with a percentage of 5%, Defect Amount with a percentage of 4%.Proposed improvements are made by focusing on the three pillars of Total Productive Maintenance (TPM), namely preventive maintenance, autonomous maintenance, and quality maintenance. The pillars of preventive maintenance and autonomous maintenance are carried out by making maintenance schedules, namely CIL (Cleaning, Inspection, and Lubrication), Centerlining which aims to determine the appropriate and standardized machine settings so that they do not change, OPL (One Point Lesson) which is an instruction or stage in carrying out an engine and engine repair. Meanwhile, the quality maintenance pillar is carried out by instructing the operator to be able to check the product every two hours to avoid defective products. The implementation of CIL and OPL to increase the Performance value from 92% to 95%, Quality ratio from 95% to 96%, and increase OEE from 83% to 86%. \n  \nAbstrak. PT Kraft Ultrajaya Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam bidang pengolahan keju. PT Kraft Ultrajaya Indonesia sudah mulai melakukan produksi keju pada tahun 1994 dengan sistem produksi secara berkelanjutan (Contionous Process) yang memproduksi produk berskala besar, dengan pengerjaannya menggunakan mesin Cheese Cutter, mesin Grinder, mesin, Cooker, mesin Filling, mesin Cooling Tunel, dan Packing. Berdasarkan data bulan November 2021, Line X memiliki downtime yang tinggi yaitu 4.840 menit. Oleh karena itu fokus penelitian ini hanya untuk mereduksi downtime pada line X dengan memfokuskan pada pilar preventive maintenance, autonomous maintenance, dan quality maintenance pada pilar Total Productive Maintenance (TPM).Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, line X memiliki nilai rata – rata Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebesar 83%. Nilai tersebut masih belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Japan institute of Plan Maintenance (JIPM) yaitu 85%. Nilai OEE diperbaiki dengan mempertimbangkan Six Big Losses. Berdasarkan perhitungan, faktor kerugian yang mempengaruhi nilai OEE line X adalah Idling and Minor Stoppage dengan persentase 8%, Setup and Adjusment dengan persentase 5%, Defect Amount dengan persentase 4%.Usulan perbaikan dilakukan dengan berfokus menggunakan tiga pilar Total Productive Maintenance (TPM), yaitu preventive maintenance, autonomous maintenance, dan quality maintenance. Pilar preventive maintenance dan autonomous maintenance dilakukan dengan membuat penjadwalan pemeliharaan yaitu CIL (Cleaning, Inspection, dan Lubrication), Centerlining yang berutujuan untuk menentukan setting mesin yang sesuai dan distandarisasi agar tidak berubah, OPL (One Point Lesson) yaitu sebuah intruksi atau tahapan dalam menjalankan sebuah mesin dan perbaikan mesin. Sementara itu pilar quality maintenance dilakukan dengan menginstuksikan operator untuk dapat melakukan pengecekan produk setiap dua jam sekali untuk menghindari adanya produk yang cacat. Penerapan CIL dan OPL dapat meningkatkan nilai Performance dari 92% menjadi 95%, Quality ratio dari 95% menjadi 96%, dan meningkatkan OEE dari 83% menjadi 86%. \n ","PeriodicalId":127015,"journal":{"name":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6669","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstract. PT Kraft Ultrajaya Indonesia is a manufacturing company specializing in cheese processing. PT Kraft Ultrajaya Indonesia has started to produce cheese in 1994 with a continuous production system (Contionous Process) which produces large-scale products, by using Cheese Cutter machines, Grinder machines, machines, Cookers, Filling machines, Cooling Tunel machines, and Packing. Based on data for November 2021, Line X has a high downtime of 4,840 minutes. Therefore, the focus of this research is only to reduce downtime on line X by focusing on the preventive maintenance, autonomous maintenance, and quality maintenance pillars on the Total Productive Maintenance (TPM) pillar.Based on the data processing that has been done, line X has an average value of Overall Equipment Effectiveness (OEE) of 83%. This value still does not meet the standard set by the Japan Institute of Plan Maintenance (JIPM) which is 85%. The OEE value is improved by considering the Six Big Losses. Based on the calculation, the loss factors that affect the OEE line X value are Idling and Minor Stoppage with a percentage of 8%, Setup and Adjustment with a percentage of 5%, Defect Amount with a percentage of 4%.Proposed improvements are made by focusing on the three pillars of Total Productive Maintenance (TPM), namely preventive maintenance, autonomous maintenance, and quality maintenance. The pillars of preventive maintenance and autonomous maintenance are carried out by making maintenance schedules, namely CIL (Cleaning, Inspection, and Lubrication), Centerlining which aims to determine the appropriate and standardized machine settings so that they do not change, OPL (One Point Lesson) which is an instruction or stage in carrying out an engine and engine repair. Meanwhile, the quality maintenance pillar is carried out by instructing the operator to be able to check the product every two hours to avoid defective products. The implementation of CIL and OPL to increase the Performance value from 92% to 95%, Quality ratio from 95% to 96%, and increase OEE from 83% to 86%.   Abstrak. PT Kraft Ultrajaya Indonesia merupakan perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam bidang pengolahan keju. PT Kraft Ultrajaya Indonesia sudah mulai melakukan produksi keju pada tahun 1994 dengan sistem produksi secara berkelanjutan (Contionous Process) yang memproduksi produk berskala besar, dengan pengerjaannya menggunakan mesin Cheese Cutter, mesin Grinder, mesin, Cooker, mesin Filling, mesin Cooling Tunel, dan Packing. Berdasarkan data bulan November 2021, Line X memiliki downtime yang tinggi yaitu 4.840 menit. Oleh karena itu fokus penelitian ini hanya untuk mereduksi downtime pada line X dengan memfokuskan pada pilar preventive maintenance, autonomous maintenance, dan quality maintenance pada pilar Total Productive Maintenance (TPM).Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, line X memiliki nilai rata – rata Overall Equipment Effectiveness (OEE) sebesar 83%. Nilai tersebut masih belum memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Japan institute of Plan Maintenance (JIPM) yaitu 85%. Nilai OEE diperbaiki dengan mempertimbangkan Six Big Losses. Berdasarkan perhitungan, faktor kerugian yang mempengaruhi nilai OEE line X adalah Idling and Minor Stoppage dengan persentase 8%, Setup and Adjusment dengan persentase 5%, Defect Amount dengan persentase 4%.Usulan perbaikan dilakukan dengan berfokus menggunakan tiga pilar Total Productive Maintenance (TPM), yaitu preventive maintenance, autonomous maintenance, dan quality maintenance. Pilar preventive maintenance dan autonomous maintenance dilakukan dengan membuat penjadwalan pemeliharaan yaitu CIL (Cleaning, Inspection, dan Lubrication), Centerlining yang berutujuan untuk menentukan setting mesin yang sesuai dan distandarisasi agar tidak berubah, OPL (One Point Lesson) yaitu sebuah intruksi atau tahapan dalam menjalankan sebuah mesin dan perbaikan mesin. Sementara itu pilar quality maintenance dilakukan dengan menginstuksikan operator untuk dapat melakukan pengecekan produk setiap dua jam sekali untuk menghindari adanya produk yang cacat. Penerapan CIL dan OPL dapat meningkatkan nilai Performance dari 92% menjadi 95%, Quality ratio dari 95% menjadi 96%, dan meningkatkan OEE dari 83% menjadi 86%.  
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
摘要。PT Kraft Ultrajaya Indonesia是一家专门从事奶酪加工的制造公司。PT Kraft Ultrajaya Indonesia于1994年开始生产奶酪,采用连续生产系统(连续过程),生产大规模产品,使用奶酪切割机,研磨机,机器,炊具,灌装机,冷却隧道机和包装。根据2021年11月的数据,X线的停机时间高达4840分钟。因此,本研究的重点只是通过关注全面生产维护(TPM)支柱上的预防性维护、自主维护和质量维护支柱来减少X线上的停机时间。根据已完成的数据处理,X线的整体设备效率(OEE)平均值为83%。这个数值仍然没有达到日本计划维修协会(JIPM)设定的85%的标准。综合考虑六大损失,提高OEE值。根据计算,影响OEE线X值的损耗因素为空转和小停机(占8%),安装和调整(占5%),缺陷量(占4%)。通过关注全面生产性维护(TPM)的三个支柱,即预防性维护、自主维护和质量维护,提出了改进建议。预防性维护和自主维护的支柱是通过制定维护计划来执行的,即CIL(清洁,检查和润滑),Centerlining(旨在确定适当和标准化的机器设置,使其不会改变),OPL (One Point Lesson)是执行发动机和发动机维修的指令或阶段。同时,质量维护支柱是指导操作人员每两小时检查一次产品,避免出现不良品。实施CIL和OPL,使性能值从92%提高到95%,质量率从95%提高到96%,综合发电效率从83%提高到86%。Abstrak。PT卡夫Ultrajaya印尼merupakan perusahaan制造商yang mengkhususkan diri dalam bidang pengolahan keju。PT Kraft Ultrajaya印尼sudah mulai melakukan产品duksi keju paada tahun 1994登干系统产品duksi secara berkelanjutan(连续工艺)yang memouksi产品berskala basar,登干pengerjaannya menggunakan奶酪切碎机,奶酪研磨机,奶酪研磨机,奶酪研磨机,奶酪研磨机,奶酪研磨机,奶酪研磨机,奶酪填充机,奶酪冷却隧道,dan包装。Berdasarkan数据显示,2021年11月,X线memiliki停机时间为4.840分钟。Oleh karentu专注于维修保养、维修保养、维修保养、维修保养、维修保养(TPM)。Berdasarkan pengolahan数据yang telah dilakukan, line X memoriliki nilai rata - rata整体设备效率(OEE)指标为83%。Nilai tersebut masih belum memuhi标准yang telah dietapkan日本计划维修研究所(JIPM) yitu 85%。Nilai OEE diperbaiki dengan成员六大损失。OEE X线空转和轻微停机率为8%,安装和调整率为5%,缺陷量为4%。乌苏兰,perbaikan, dilakukan, dengan, berfokus, menggunakan, tiga支柱全面生产维护(TPM), yitu预防性维护,自主维护,dan质量维护。支柱预防性维护和自主维护dilakukan dengan成员,penjadwalan pemeliharaan yitu CIL(清洁,检查,润滑),中心衬里yang berutujuan untuk menentukan setting mesin yang sesuai dan standardarisasagar tidak beruba, OPL(一点教训)yitu sebuah intruksi atau tahapan dalam menjalankan sebuah mesin dan perbaikan mesin。仙门大拉支柱质量维护,迪拉坎,登干,蒙金斯克坎,运营,蒙金斯克坎,蒙金斯克坎,蒙金斯克坎,蒙金斯克坎,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,蒙金斯克,阿丹亚,扬猫。Penerapan CIL dan OPL dapat meningkatkan nilai性能达92% menjadi 95%,质量比达95% menjadi 96%, dan meningkatkan OEE达83% menjadi 86%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Mengoptimalkan Sistem Antrian pada Loket Pendaftaran Pasien dengan Menggunakan Model Tingkat Aspirasi di Klinik Pratama Medika Cibaduyut Kota Bandung Perbaikan Pelayanan Jasa dengan Menggunakan Model Kano Rancangan Strategi Pemasaran Digital pada UKM Mitra Kaos Kaki di E-Marketplace dengan Menggunakan Metode SOSTAC Rancangan Perbaikan Produk Filter Oil GL Untuk Meminimasi Kecacatan Menggunakan Seven Tools dan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Perancangan Ulang Fasilitas Kerja Ergonomis pada Stasiun Kerja Pemeriksaan di PT. X
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1