{"title":"PEMANFAATAN BONGGOL JAGUNG SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM CAMPURAN BETON","authors":"Hermansyah Hermansyah, Teguh Dwi Jauhari Umar, Rasdiati Rasdiati","doi":"10.31602/jk.v5i1.7266","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Para Engineer sebelumnya berupaya meningkatkan dan mengembangkan sumber daya untuk mendukung keberhasilan suatu konstruksi dalam segi teknologi konstruksi, metode perencanaan, dan komposisi bahan. Jumlah limbah bonggol jagung yang melimpah di kabupaten Sumbawa, tentunya perlu inovasi-inovasi baru untuk memaksimalkan limbah tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan beton dengan penambahan abu bonggol jagung pada campuran beton. Acuan yang digunakan adalah SNI 03-2834-2000. Benda uji beton berbentuk silinder dengan 3 sampel di setiap variasinya. Pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari. Hasil kuat tekan yang didapatkan berdasarrkan variasi 0%, 0,1%, 0,2% dan 0,3% menunjukan angka kuat tekan sebesar 32,05 MPa, 36,48 MPa, 33,09 MPa dan 18,29 MPa pada umur pengujian beton 28 hari, kuat tekan tertinggi terdapat pada variasi 0,1% yaitu 36,48 MPa, ini disebabkan oleh sebaran abu bonggol jagung kesegala arah yang lebih baik atau merata sehingga menghasilkan beton yang lebih kedap, dan bila variasi semakin tinggi kebutuhan air yang digunakan semakin terbagi ke semua metrial dan mengasilkan nilai slump yang semakin rendah sehingga mengasilkan beton yang susah kedap atau akan mengasilkan beton yang berongga. Kata Kunci: Bongol Jagung, Bahan Tambah, Kuat Tekan","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"238 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7266","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Para Engineer sebelumnya berupaya meningkatkan dan mengembangkan sumber daya untuk mendukung keberhasilan suatu konstruksi dalam segi teknologi konstruksi, metode perencanaan, dan komposisi bahan. Jumlah limbah bonggol jagung yang melimpah di kabupaten Sumbawa, tentunya perlu inovasi-inovasi baru untuk memaksimalkan limbah tersebut, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat tekan beton dengan penambahan abu bonggol jagung pada campuran beton. Acuan yang digunakan adalah SNI 03-2834-2000. Benda uji beton berbentuk silinder dengan 3 sampel di setiap variasinya. Pengujian kuat tekan beton pada umur 28 hari. Hasil kuat tekan yang didapatkan berdasarrkan variasi 0%, 0,1%, 0,2% dan 0,3% menunjukan angka kuat tekan sebesar 32,05 MPa, 36,48 MPa, 33,09 MPa dan 18,29 MPa pada umur pengujian beton 28 hari, kuat tekan tertinggi terdapat pada variasi 0,1% yaitu 36,48 MPa, ini disebabkan oleh sebaran abu bonggol jagung kesegala arah yang lebih baik atau merata sehingga menghasilkan beton yang lebih kedap, dan bila variasi semakin tinggi kebutuhan air yang digunakan semakin terbagi ke semua metrial dan mengasilkan nilai slump yang semakin rendah sehingga mengasilkan beton yang susah kedap atau akan mengasilkan beton yang berongga. Kata Kunci: Bongol Jagung, Bahan Tambah, Kuat Tekan