{"title":"STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN CAMPURAN ABU SEKAM PADI DAN SEMEN DI TINJAU TERHADAP NILAI CBR DI KECAMATAN MARABAHAN KABUPATEN BARITO KUALA","authors":"R. Adawiyah, Haris Haris, Akhmad Gazali","doi":"10.31602/jk.v6i1.11648","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanah merupakan bahan yang penting untuk diperhatikan dalam membangun suatu kontruksi. Salah satu jenis tanah bermasalah yang umum ditemui di Indonesia adalah tanah lempung. Selain tanah dengan daya dukung yang rendah, tanah lempung juga memiliki sifat kembang susut yang besar serta plastisitas yang tinggi. Tanah dasar di Kecamatan Ulu Benteng, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Perlu dilakukan analisa lebih lanjut karena terindikasi tanah lempung Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap sifat-sifat tanah lempung. Upaya perbaikan tanah yang bisa dilakukan yaitu menggunakan cara stabilisasi tanah dengan komposisi campuran abu sekam padi dan semen 10% 15% dan 20% dengan perbandingan 1:1 terhadap berat sampel. Pengujian dalam penelitian ini meliputi sifat fisik, pemadatan standar, pengujian CBR tanpa rendaman dengan pemeraman 0, 4, 7, 14, 28 hari dan CBR Rendaman 4 hari. Hasil pengujian CBR tertinggi dari tanah campuran dengan presentasi 20% adalah sebesar 19% pada titik 1 dan 20% pada titik 2. Nilai CBR tersebut mengalami presentasi kenaikan 295% pada titik 1 dan dan 300% pada titik 2 dari nilai CBR tanah asli. Dari hasil terbsebut menunjukan bahwa penambahan abu sekam padi dan semen mampu memperbaiki nilai daya dukung tanah lempung.","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jk.v6i1.11648","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Tanah merupakan bahan yang penting untuk diperhatikan dalam membangun suatu kontruksi. Salah satu jenis tanah bermasalah yang umum ditemui di Indonesia adalah tanah lempung. Selain tanah dengan daya dukung yang rendah, tanah lempung juga memiliki sifat kembang susut yang besar serta plastisitas yang tinggi. Tanah dasar di Kecamatan Ulu Benteng, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Perlu dilakukan analisa lebih lanjut karena terindikasi tanah lempung Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap sifat-sifat tanah lempung. Upaya perbaikan tanah yang bisa dilakukan yaitu menggunakan cara stabilisasi tanah dengan komposisi campuran abu sekam padi dan semen 10% 15% dan 20% dengan perbandingan 1:1 terhadap berat sampel. Pengujian dalam penelitian ini meliputi sifat fisik, pemadatan standar, pengujian CBR tanpa rendaman dengan pemeraman 0, 4, 7, 14, 28 hari dan CBR Rendaman 4 hari. Hasil pengujian CBR tertinggi dari tanah campuran dengan presentasi 20% adalah sebesar 19% pada titik 1 dan 20% pada titik 2. Nilai CBR tersebut mengalami presentasi kenaikan 295% pada titik 1 dan dan 300% pada titik 2 dari nilai CBR tanah asli. Dari hasil terbsebut menunjukan bahwa penambahan abu sekam padi dan semen mampu memperbaiki nilai daya dukung tanah lempung.