Usulan Perbaikan Postur Tubuh & Perancangan Alat Material Handling untuk Petugas Pengantar Air Galon dengan Metode OWAS, REBA & LI-NIOSH (Studi Kasus: PT Z – Depok, Meruyung)
{"title":"Usulan Perbaikan Postur Tubuh & Perancangan Alat Material Handling untuk Petugas Pengantar Air Galon dengan Metode OWAS, REBA & LI-NIOSH (Studi Kasus: PT Z – Depok, Meruyung)","authors":"Derdya Maharsayani, Elty Sarvia","doi":"10.28932/sentekmi2021.v1i1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebutuhan jasa antar air galon di masa pandemi diperlukan agar konsumen tidak keluar rumah untuk membeli galon. PT Z adalah distributor yang dapat mengantar galon hingga 200 air galon/hari. Petugas pengantar galon sering merasakan sakit badan, terlebih di tangan karena mengangkat galon secara manual. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keluhan sakit badan petugas, menganalisis tingkat risiko postur, dan merancang AMH untuk mengurangi tingkat risiko cedera postur tubuh. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner Nordic Body Map, mengambil foto postur, serta mengukur dimensi bak truk. Selanjutnya, dilakukan analisis risiko postur berdasarkan persentase waktu kerja dengan metode OWAS (Ovako Work Analysis System), menganalisis tingkat risiko postur menggunakan sudut segmen tubuh dengan REBA (Rapid Entire Body Assessment), dan analisis LI (Lifting Index)-NIOSH untuk menghitung batas rekomendasi pengangkatan yang aman. Hasil OWAS ada 5 kegiatan dengan risiko tinggi, REBA ada 6 kegiatan dengan risiko sangat tinggi, dan LI-NIOSH 4 kegiatan seluruhnya berisiko cedera. Perlu ada tindakan perbaikan yaitu dengan merancang Alat Material Handling lift galon dan hand trolley, setelah dirancang Alat Material Handling dihitung kembali risiko postur tubuh dengan metode OWAS dan REBA agar dapat mengetahui penurunan tingkat risikonya. Didapatkan penurunan tingkat risiko hingga 38% untuk metode OWAS dan 52% untuk metode REBA.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2021.v1i1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kebutuhan jasa antar air galon di masa pandemi diperlukan agar konsumen tidak keluar rumah untuk membeli galon. PT Z adalah distributor yang dapat mengantar galon hingga 200 air galon/hari. Petugas pengantar galon sering merasakan sakit badan, terlebih di tangan karena mengangkat galon secara manual. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keluhan sakit badan petugas, menganalisis tingkat risiko postur, dan merancang AMH untuk mengurangi tingkat risiko cedera postur tubuh. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner Nordic Body Map, mengambil foto postur, serta mengukur dimensi bak truk. Selanjutnya, dilakukan analisis risiko postur berdasarkan persentase waktu kerja dengan metode OWAS (Ovako Work Analysis System), menganalisis tingkat risiko postur menggunakan sudut segmen tubuh dengan REBA (Rapid Entire Body Assessment), dan analisis LI (Lifting Index)-NIOSH untuk menghitung batas rekomendasi pengangkatan yang aman. Hasil OWAS ada 5 kegiatan dengan risiko tinggi, REBA ada 6 kegiatan dengan risiko sangat tinggi, dan LI-NIOSH 4 kegiatan seluruhnya berisiko cedera. Perlu ada tindakan perbaikan yaitu dengan merancang Alat Material Handling lift galon dan hand trolley, setelah dirancang Alat Material Handling dihitung kembali risiko postur tubuh dengan metode OWAS dan REBA agar dapat mengetahui penurunan tingkat risikonya. Didapatkan penurunan tingkat risiko hingga 38% untuk metode OWAS dan 52% untuk metode REBA.