Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.158
Edrico Adriel Christianta, Yulianti Yulianti
Banyaknya bisnis serupa dan rendahnya pengenalan masyarakat terhadap merek Shoreline Coffee menyebabkan Shoreline Coffee merasakan kesulitan dalam pencapaian target penjualan. Peningkatan Brand Awareness konsumen akan Shoreline Coffee sangat penting agar Shoreline Coffee menjadi salah satu pilihan konsumen saat akan membeli minuman kopi. Penelitian ini menggunakan variabel dari dimensi Electronic Word of Mouth, Store Image, dan Advertising Spending (variabel independen), dan variabel dari dimensi Brand Awareness (variabel dependen). Data dikumpulkan melalui kuesioner dalam bentuk google form yang disebarkan pada penyuka kopi di Bandung, dengan teknik purposive sampling, sejumlah 100 orang. Data diolah menggunakan Multiple Linear Regression Analysis, Crosstabulations dan Corresspondence Analysis. Hasil pengolahan Multiple Linear Regression Analysis menunjukkan variabel independen yang signifikan berpengaruh positif terhadap Brand Awareness Shoreline Coffee adalah Postingan foto pada Instagram Shoreline Coffee menarik (dimensi Advertising Spending). Berdasarkan hasil pengolahan Crosstabulations dan Corresspondence Analysis terlihat adanya hubungan antara variabel Usia dan variabel Postingan foto pada Instagram Shoreline Coffee menarik, dimana usia 26-40 tahun menilai postingan foto tidak menarik. Untuk meningkatkan Brand Awareness, diusulkan agar Shoreline Coffee mengadakan lomba foto di Instagram untuk 3 kategori usia (usia 18-25 tahun, 26-40 tahun, 41-60 tahun), bekerjasama dengan food blogger/influencer Bandung, dan mempekerjakan karyawan yang bertanggungjawab terhadap promosi di media sosial.
{"title":"Analisis Store Image, Electronic Word of Mouth, dan Advertising Spending Terhadap Brand Awareness Shoreline Coffee","authors":"Edrico Adriel Christianta, Yulianti Yulianti","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.158","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.158","url":null,"abstract":"Banyaknya bisnis serupa dan rendahnya pengenalan masyarakat terhadap merek Shoreline Coffee menyebabkan Shoreline Coffee merasakan kesulitan dalam pencapaian target penjualan. Peningkatan Brand Awareness konsumen akan Shoreline Coffee sangat penting agar Shoreline Coffee menjadi salah satu pilihan konsumen saat akan membeli minuman kopi. Penelitian ini menggunakan variabel dari dimensi Electronic Word of Mouth, Store Image, dan Advertising Spending (variabel independen), dan variabel dari dimensi Brand Awareness (variabel dependen). Data dikumpulkan melalui kuesioner dalam bentuk google form yang disebarkan pada penyuka kopi di Bandung, dengan teknik purposive sampling, sejumlah 100 orang. Data diolah menggunakan Multiple Linear Regression Analysis, Crosstabulations dan Corresspondence Analysis. Hasil pengolahan Multiple Linear Regression Analysis menunjukkan variabel independen yang signifikan berpengaruh positif terhadap Brand Awareness Shoreline Coffee adalah Postingan foto pada Instagram Shoreline Coffee menarik (dimensi Advertising Spending). Berdasarkan hasil pengolahan Crosstabulations dan Corresspondence Analysis terlihat adanya hubungan antara variabel Usia dan variabel Postingan foto pada Instagram Shoreline Coffee menarik, dimana usia 26-40 tahun menilai postingan foto tidak menarik. Untuk meningkatkan Brand Awareness, diusulkan agar Shoreline Coffee mengadakan lomba foto di Instagram untuk 3 kategori usia (usia 18-25 tahun, 26-40 tahun, 41-60 tahun), bekerjasama dengan food blogger/influencer Bandung, dan mempekerjakan karyawan yang bertanggungjawab terhadap promosi di media sosial.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139137282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.147
Wido Prayitno, Tofik Hidayat
PT Sumber Masanda Jaya (PT SMJ) merupakan perusahaan baru di Brebes yang memproduksi sepatu dengan brand internasional NIKE. PT Sumber Masanda Jaya ini menggunakan alat dan mesin yang canggih dan modern, baik yang dioperasikan secara manual maupun komputer otomatis. Dari hal tersebut bukan berarti tidak terjadi kecelakaan kerja terutama pada mesin jahit komputer. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dan pengumpulan data dengan wawancara yang dilakukan pada pekerja area jahit komputer di PT Masanda Jaya sebanyak 25 pekerja. Dari hasil wawancara secara resmi di PT Sumber Masanda Jaya belum ada himbauan untuk menggunakan safety guarding dikarenakan perusahaan ini baru berdiri. Alat safety guarding yang seharusnya digunakan adalah pelindung mata dan pelindung jari, akan tetapi perusahaan belum memiliki alat safety guarding yang cukup untuk digunakan di semua mesin karena mesin yang dimiliki adalah bekas dari perusahaan yang ada di Surabaya dengan kondisi banyak yang rusak dan tidak layak pakai. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana implementasi pencegahan kecelakaan kerja pada mesin jahit komputer di PT Sumber Masanda Jaya dengan mengimplementasikan langsung pemasangan safety guarding di mesin jahit komputer. Safety guarding ini penting untuk terpasang pada mesin sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja pada mesin jahit komputer di PT Sumber Masanda Jaya.
PT Sumber Masanda Jaya(PT SMJ)是布雷布斯一家生产国际品牌 NIKE 鞋的新公司。PT Sumber Masanda Jaya 使用先进的现代化工具和机器,包括手动操作和自动电脑。但这并不意味着不会发生工伤事故,尤其是在电脑缝纫机上。在本研究中,研究人员采用了定性研究方法,并通过对 PT Masanda Jaya 多达 25 名电脑缝纫工进行访谈来收集数据。从 PT Sumber Masanda Jaya 的正式访谈结果来看,由于该公司刚成立不久,因此没有使用安全防护装置的诉求。应该使用的安全防护工具是护眼和护指,但该公司没有足够的安全防护工具用于所有机器,因为所拥有的机器都是从泗水的公司借来的,有很多已经损坏,不适合使用。本研究旨在通过直接在电脑缝纫机上安装安全防护装置,确定 PT Sumber Masanda Jaya 公司在电脑缝纫机上实施工伤事故预防的情况。在 PT Sumber Masanda Jaya 公司的电脑缝纫机上安装安全防护装置对预防工作事故非常重要。
{"title":"Implementasi Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Mesin Jahit Komputer di PT Sumber Masanda Jaya","authors":"Wido Prayitno, Tofik Hidayat","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.147","url":null,"abstract":"PT Sumber Masanda Jaya (PT SMJ) merupakan perusahaan baru di Brebes yang memproduksi sepatu dengan brand internasional NIKE. PT Sumber Masanda Jaya ini menggunakan alat dan mesin yang canggih dan modern, baik yang dioperasikan secara manual maupun komputer otomatis. Dari hal tersebut bukan berarti tidak terjadi kecelakaan kerja terutama pada mesin jahit komputer. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dan pengumpulan data dengan wawancara yang dilakukan pada pekerja area jahit komputer di PT Masanda Jaya sebanyak 25 pekerja. Dari hasil wawancara secara resmi di PT Sumber Masanda Jaya belum ada himbauan untuk menggunakan safety guarding dikarenakan perusahaan ini baru berdiri. Alat safety guarding yang seharusnya digunakan adalah pelindung mata dan pelindung jari, akan tetapi perusahaan belum memiliki alat safety guarding yang cukup untuk digunakan di semua mesin karena mesin yang dimiliki adalah bekas dari perusahaan yang ada di Surabaya dengan kondisi banyak yang rusak dan tidak layak pakai. Penelitian ini bertujuan untuk bagaimana implementasi pencegahan kecelakaan kerja pada mesin jahit komputer di PT Sumber Masanda Jaya dengan mengimplementasikan langsung pemasangan safety guarding di mesin jahit komputer. Safety guarding ini penting untuk terpasang pada mesin sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja pada mesin jahit komputer di PT Sumber Masanda Jaya.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139138491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.148
Yoan Zelika, Evi Rosalina, Maya Malinda
Untuk memenuhi tuntutan jaman dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini yang serba modern dan praktis, dimana transaksi pembayaran pun dapat diproses lebih mudah, tidak perlu dengan uang tunai, namun dapat juga dilakukan secara digital, dengan mendebet kartu ATM atau kartu debet lainnya, hal ini dapat berlaku juga di lingkungan kampus atau universitas. Dengan menerapkan Blue Ocean Strategy (BOS) dan adanya kerjasama dengan salah satu bank yang terpercaya serta didukung dengan teknologi digital saat ini, sebuah kampus atau universitas dapat mengembangkan KTM menjadi E-KTM atau Kartu Identitas Elektronik. E-KTM diberikan sebagai fasilitas bagi mahasiswa dimana kegunaannya pun bertambah, selain sebagai Kartu Identitas Mahasiswa juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran digital yang dapat berlaku di dalam dan di luar lingkungan kampus, seperti: untuk membayar biaya kuliah, pembelian makanan, membayar parkir, dan sebagainya. Hasil pengembangan ini akan memudahkan mahasiswa dalam melakukan transaksi pembayaran dimanapun mereka berada, hal ini akan meningkatkan minat calon mahasiwa untuk mendaftar, sehingga akan menghasilkan profit yang lebih besar bagi universitas atau lembaga pendidikan yang menerapkannya.
{"title":"Strategi Blue Ocean dalam Pengembangan KTM Menjadi E-KTM untuk Meningkatkan Minat Calon Mahasiswa","authors":"Yoan Zelika, Evi Rosalina, Maya Malinda","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.148","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.148","url":null,"abstract":"Untuk memenuhi tuntutan jaman dan mengikuti perkembangan teknologi saat ini yang serba modern dan praktis, dimana transaksi pembayaran pun dapat diproses lebih mudah, tidak perlu dengan uang tunai, namun dapat juga dilakukan secara digital, dengan mendebet kartu ATM atau kartu debet lainnya, hal ini dapat berlaku juga di lingkungan kampus atau universitas. Dengan menerapkan Blue Ocean Strategy (BOS) dan adanya kerjasama dengan salah satu bank yang terpercaya serta didukung dengan teknologi digital saat ini, sebuah kampus atau universitas dapat mengembangkan KTM menjadi E-KTM atau Kartu Identitas Elektronik. E-KTM diberikan sebagai fasilitas bagi mahasiswa dimana kegunaannya pun bertambah, selain sebagai Kartu Identitas Mahasiswa juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran digital yang dapat berlaku di dalam dan di luar lingkungan kampus, seperti: untuk membayar biaya kuliah, pembelian makanan, membayar parkir, dan sebagainya. Hasil pengembangan ini akan memudahkan mahasiswa dalam melakukan transaksi pembayaran dimanapun mereka berada, hal ini akan meningkatkan minat calon mahasiwa untuk mendaftar, sehingga akan menghasilkan profit yang lebih besar bagi universitas atau lembaga pendidikan yang menerapkannya.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139140659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.149
Kevin Limawan, Aldi Putra Pangestu, Maya Malinda
Industri coffee shop di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, tercermin dari lonjakan jumlah kedai kopi dan konsumsi kopi dalam negeri. Studi literatur mendukung penggunaan Business Model Canvas sebagai alat strategis untuk perencanaan dan manajemen bisnis coffee shop. Dengan metode purposive sampling, pemilik coffee shop "Two Brothers" menjadi responden dalam mengintegrasikan hasil wawancara ke dalam BMC. Temuan menunjukkan fokus pada segmen pelanggan, proposisi nilai, hubungan pelanggan, saluran distribusi, dan pendapatan sebagai kunci sukses perencanaan bisnis coffee shop. Strategi pemasaran melalui media sosial, cabang offline di Kota Bandung, dan kemitraan dengan aplikasi pemesanan online menjadi elemen kunci untuk keberlanjutan bisnis. Dengan menggunakan BMC, pemilik "Two Brothers" berhasil merencanakan dan mengelola bisnis secara efisien, memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman implementasi BMC untuk bisnis kopi.
{"title":"Penerapan Business Model Canvas dalam Membangun Bisnis Coffee Shop “Two Brothers”","authors":"Kevin Limawan, Aldi Putra Pangestu, Maya Malinda","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.149","url":null,"abstract":"Industri coffee shop di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat, tercermin dari lonjakan jumlah kedai kopi dan konsumsi kopi dalam negeri. Studi literatur mendukung penggunaan Business Model Canvas sebagai alat strategis untuk perencanaan dan manajemen bisnis coffee shop. Dengan metode purposive sampling, pemilik coffee shop \"Two Brothers\" menjadi responden dalam mengintegrasikan hasil wawancara ke dalam BMC. Temuan menunjukkan fokus pada segmen pelanggan, proposisi nilai, hubungan pelanggan, saluran distribusi, dan pendapatan sebagai kunci sukses perencanaan bisnis coffee shop. Strategi pemasaran melalui media sosial, cabang offline di Kota Bandung, dan kemitraan dengan aplikasi pemesanan online menjadi elemen kunci untuk keberlanjutan bisnis. Dengan menggunakan BMC, pemilik \"Two Brothers\" berhasil merencanakan dan mengelola bisnis secara efisien, memberikan kontribusi berharga dalam pemahaman implementasi BMC untuk bisnis kopi.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139138603","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
SAS (Sarana Aroma Sejati) bergerak di bidang penumbuhan bahan baku minyak atsiri, dengan fokus pada sereh wangi dan sedap malam. Kebutuhan pasar akan minyak atsiri terus meningkat secara global, sedangkan perusahaan melihat potensi besar Indonesia yang dapat menghasilkan bahan baku minyak atsiri dengan kualitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi Blue Ocean yang dapat diterapkan oleh SAS dalam mengembangkan bisnis minyak atsiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk manajemen perusahaan, petani lokal, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SAS berpotensi besar mengembangkan Blue Ocean Strategy dalam bisnis minyak atsiri. Mereka dapat menciptakan nilai tambah dengan mengolah bahan baku menjadi minyak absolut berkualitas tinggi, memasuki pasar ekspor internasional, dan mematuhi standar mutu dan kualitas seperti ISO. Dengan pendekatan ini, SAS dapat menghindari persaingan yang ketat dalam Red Ocean dan menciptakan ruang pasar baru yang belum terjamah. Keterbatasan penelitian ini hanya dilakukan pada satu perusahaan. Orisinalitas penelitian ini adalah memberikan panduan strategis bagi SAS dan perusahaan sejenis dalam mengembangkan bisnis minyak atsiri dengan pendekatan Blue Ocean Strategy. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian terbaru dengan topik yang sama, yang dapat memberikan informasi dan khasanah keilmuan mengenai topik Blue Ocean Strategy.
SAS 公司(Sarana Aroma Sejati)主要从事精油原料的种植,重点是香茅和香茅精油。全球市场对精油的需求持续增长,而该公司认为印尼在生产优质精油原料方面具有巨大潜力。本研究旨在确定 SAS 在发展精油业务时可采用的蓝海战略。本研究采用定性研究方法,对相关利益方(包括公司管理层、当地农民和其他相关方)进行访谈。研究结果表明,SAS 在发展精油业务的蓝海战略方面具有巨大潜力。他们可以通过将原材料加工成高品质的绝对精油、进入国际出口市场、遵守质量和质量标准(如 ISO)来创造附加值。通过这种方法,SAS 可以避开红海市场的激烈竞争,创造新的未开发市场空间。本研究的局限性在于只针对一家公司进行研究。本研究的独创性在于为 SAS 和类似公司提供战略指导,帮助它们利用蓝海战略方法发展精油业务。本研究是关于同一主题的最新研究之一,可为 "蓝海战略 "主题提供信息和科学依据。
{"title":"Pengembangan Bisnis Minyak Atsiri Lokal menjadi Berskala Internasional dengan Menggunakan Perspektif Blue Ocean Strategy (Kasus pada Sarana Aroma Sejati (SAS) Garut)","authors":"Stella Clorinda Giovanni, Fransiscus Xaverius Siswanto Duran, Maya Malinda","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.129","url":null,"abstract":"SAS (Sarana Aroma Sejati) bergerak di bidang penumbuhan bahan baku minyak atsiri, dengan fokus pada sereh wangi dan sedap malam. Kebutuhan pasar akan minyak atsiri terus meningkat secara global, sedangkan perusahaan melihat potensi besar Indonesia yang dapat menghasilkan bahan baku minyak atsiri dengan kualitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi strategi Blue Ocean yang dapat diterapkan oleh SAS dalam mengembangkan bisnis minyak atsiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk manajemen perusahaan, petani lokal, dan pihak terkait lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SAS berpotensi besar mengembangkan Blue Ocean Strategy dalam bisnis minyak atsiri. Mereka dapat menciptakan nilai tambah dengan mengolah bahan baku menjadi minyak absolut berkualitas tinggi, memasuki pasar ekspor internasional, dan mematuhi standar mutu dan kualitas seperti ISO. Dengan pendekatan ini, SAS dapat menghindari persaingan yang ketat dalam Red Ocean dan menciptakan ruang pasar baru yang belum terjamah. Keterbatasan penelitian ini hanya dilakukan pada satu perusahaan. Orisinalitas penelitian ini adalah memberikan panduan strategis bagi SAS dan perusahaan sejenis dalam mengembangkan bisnis minyak atsiri dengan pendekatan Blue Ocean Strategy. Penelitian ini merupakan salah satu penelitian terbaru dengan topik yang sama, yang dapat memberikan informasi dan khasanah keilmuan mengenai topik Blue Ocean Strategy.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139141137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.145
M. Ridha, A. Permana, Maya Malinda
Pada praktiknya, masih ada banyak UMKM yang menjalankan usahanya tanpa melakukan analisis akan faktor internal dan eksternal untuk menghadapi persaingan. Hal ini sangat krusial untuk menghadapi persaingan dengan UMKM lain, yang kian waktu terus bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, setiap UMKM memerlukan perencanaan yang matang. Analisis SWOT diusulkan sebagai alat yang dapat digunakan untuk memahami kondisi internal dan eksternal, memungkinkan pelaku UMKM, seperti "Deden Telor" di Bandung, untuk merencanakan strategi pemasaran yang efektif. Data pada penelitian didapatkan melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara secara langsung dengan pemilik “Deden Telor”, sehingga penelitian bersifat kualitatif deskriptif. Penggunaan pendekatan kualitatif dilakukan untuk dapat memahami dan menggambarkan fenomena yang terkait dengan usaha “Deden Telor”, dan didapati hasil bahwa “Deden Telor” telah melakukan analisis internal dan eksternal secara efektif. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya analisis SWOT, memberikan kontribusi pada pengembangan UMKM di Indonesia, dan memastikan kesiapan mereka menghadapi persaingan dengan strategi yang tepat.
{"title":"Analisis SWOT Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Deden Telur di Bandung","authors":"M. Ridha, A. Permana, Maya Malinda","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.145","url":null,"abstract":"Pada praktiknya, masih ada banyak UMKM yang menjalankan usahanya tanpa melakukan analisis akan faktor internal dan eksternal untuk menghadapi persaingan. Hal ini sangat krusial untuk menghadapi persaingan dengan UMKM lain, yang kian waktu terus bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, setiap UMKM memerlukan perencanaan yang matang. Analisis SWOT diusulkan sebagai alat yang dapat digunakan untuk memahami kondisi internal dan eksternal, memungkinkan pelaku UMKM, seperti \"Deden Telor\" di Bandung, untuk merencanakan strategi pemasaran yang efektif. Data pada penelitian didapatkan melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara secara langsung dengan pemilik “Deden Telor”, sehingga penelitian bersifat kualitatif deskriptif. Penggunaan pendekatan kualitatif dilakukan untuk dapat memahami dan menggambarkan fenomena yang terkait dengan usaha “Deden Telor”, dan didapati hasil bahwa “Deden Telor” telah melakukan analisis internal dan eksternal secara efektif. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya analisis SWOT, memberikan kontribusi pada pengembangan UMKM di Indonesia, dan memastikan kesiapan mereka menghadapi persaingan dengan strategi yang tepat.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 18","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139138695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.126
Feliks P S Surbakti, Lucky Laurenshia
PT XYZ selalu berupaya dalam melakukan perbaikan proses bisnisnya. Perbaikan proses bisnis ini dilakukan pada setiap fasilitas dan biro yang terdapat di perusahaan, satu di antaranya adalah Biro Sumber Daya Manusia (BSDM). Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) PT. XYZ mengelola setiap hal yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari perekrutan karyawan hingga masa kerja karyawan tersebut selesai. Penelitian ini membahas salah satu dari fungsi SDM tersebut, yaitu Remuneration. Melalui identifikasi permasalahan yang telah dilakukan, ditemukan permasalahan masih terdapat banyak kendala pada proses bisnis remuneration, yaitu terdapat perbedaan antara proses bisnis yang telah terdokumentasi sebelumnya dengan proses bisnis aktual yang dibutuhkan saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan proses bisnis di bidang Remuneration. Metode untuk memberikan usulan proses bisnis yang digunakan, yaitu metode Business Process Improvement (BPI) dengan menggunakan analisis Value Added Assessment (VAA) dan analisis 5 Whys dalam proses evaluasinya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan perlunya dilakukan perbaikan proses bisnis dan dilakukan perbaikan pada proses presensi karyawan, pembuatan surat edaran cuti bersama, cuti tahunan, cuti panjang, cuti melahirkan, dan penggajian.
{"title":"Perbaikan Proses Bisnis pada Bidang Remuneration Biro Sumber Daya Manusia (Studi Kasus: PT. XYZ)","authors":"Feliks P S Surbakti, Lucky Laurenshia","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.126","url":null,"abstract":"PT XYZ selalu berupaya dalam melakukan perbaikan proses bisnisnya. Perbaikan proses bisnis ini dilakukan pada setiap fasilitas dan biro yang terdapat di perusahaan, satu di antaranya adalah Biro Sumber Daya Manusia (BSDM). Biro Sumber Daya Manusia (BSDM) PT. XYZ mengelola setiap hal yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) mulai dari perekrutan karyawan hingga masa kerja karyawan tersebut selesai. Penelitian ini membahas salah satu dari fungsi SDM tersebut, yaitu Remuneration. Melalui identifikasi permasalahan yang telah dilakukan, ditemukan permasalahan masih terdapat banyak kendala pada proses bisnis remuneration, yaitu terdapat perbedaan antara proses bisnis yang telah terdokumentasi sebelumnya dengan proses bisnis aktual yang dibutuhkan saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perbaikan proses bisnis di bidang Remuneration. Metode untuk memberikan usulan proses bisnis yang digunakan, yaitu metode Business Process Improvement (BPI) dengan menggunakan analisis Value Added Assessment (VAA) dan analisis 5 Whys dalam proses evaluasinya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disimpulkan perlunya dilakukan perbaikan proses bisnis dan dilakukan perbaikan pada proses presensi karyawan, pembuatan surat edaran cuti bersama, cuti tahunan, cuti panjang, cuti melahirkan, dan penggajian.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139140669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.127
Gabriela Gabriela, Winda Halim
Apotek X merupakan salah satu apotek di Bandung. Pencatatan transaksi penjualan dan persediaan barang di Apotek X dilakukan secara manual, pekerja sering melakukan kesalahan pencatatan transaksi penjualan atau stok obat, kesalahan menghitung harga yang harus dibayar pembeli atau pengembalian uang. Hal ini menyebabkan perbedaan jumlah (uang atau stok obat) dalam laporan dengan jumlah secara fisik. Penelitian ini dibuat dengan tujuan memberikan usulan aplikasi pencatatan transaksi penjualan dan persediaan barang dengan pendekatan user centered design (UCD). Terdapat dua alternatif, penggunaan kedua aplikasi dapat dilakukan pemilihan atau digunakan secara bertahap. Kedua aplikasi digunakan oleh 5 pengguna di Apotek X. Alternatif pertama, aplikasi yang tersedia di pasaran, yaitu aplikasi point of sales (POS) X, dilakukan pengujian pengalaman menggunakan kuesioner user experience questionnaire (UEQ). UEQ memberikan hasil positif dan termasuk dalam kategori excellent (pengalaman pengguna baik). Uji kepuasan pengguna menggunakan kuesioner system usability scale (SUS), dengan nilai 68 (pengguna cukup puas). Alternatif kedua, rancangan user interface aplikasi yang dinamakan Aplikasi Apotek. Aplikasi Apotek hanya dilakukan uji SUS, karena aplikasi tersebut dibuat sampai tahap prototype. Nilai SUS yang diperoleh adalah 72 (pengguna puas). Aplikasi POS X dapat digunakan secara mudah dan cepat, tetapi tidak fleksibel. Sedangkan Aplikasi Apotek lebih fleksibel, tetapi butuh waktu dalam penerapannya.
Apotek X 是万隆的药房之一。X 药房的销售交易记录和货物库存记录都是手工完成的,工人在记录销售交易或药品库存时经常出错,算错买方应支付的价格或退款。这就造成了报告中的金额(货币或药品库存)与实际金额之间的差异。这项研究的目的是提供一个以用户为中心的设计(UCD)方法记录销售交易和货物库存的拟议应用程序。有两个备选方案,可以选择或分阶段使用这两个应用程序。X 药店的 5 名用户使用这两个应用程序。第一个备选方案是市场上的一个应用程序,即 X 销售点(POS)应用程序,使用用户体验问卷(UEQ)对其进行了测试。UEQ 给出了积极的结果,属于优秀类(良好的用户体验)。使用系统可用性量表(SUS)问卷对用户满意度进行了测试,结果为 68 分(用户基本满意)。第二个备选方案是名为 Apotek 应用程序的应用程序用户界面设计。Apotek 应用程序只进行了 SUS 测试,因为该应用程序直到原型阶段才制作完成。获得的 SUS 值为 72(用户满意)。POS X 应用程序可以方便快捷地使用,但不够灵活。而药房应用程序则更加灵活,但实施起来需要时间。
{"title":"Perancangan Aplikasi Transaksi Penjualan dan Pencatatan Persediaan Barang Apotek X dengan Pendekatan User Centered Design","authors":"Gabriela Gabriela, Winda Halim","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.127","url":null,"abstract":"Apotek X merupakan salah satu apotek di Bandung. Pencatatan transaksi penjualan dan persediaan barang di Apotek X dilakukan secara manual, pekerja sering melakukan kesalahan pencatatan transaksi penjualan atau stok obat, kesalahan menghitung harga yang harus dibayar pembeli atau pengembalian uang. Hal ini menyebabkan perbedaan jumlah (uang atau stok obat) dalam laporan dengan jumlah secara fisik. Penelitian ini dibuat dengan tujuan memberikan usulan aplikasi pencatatan transaksi penjualan dan persediaan barang dengan pendekatan user centered design (UCD). Terdapat dua alternatif, penggunaan kedua aplikasi dapat dilakukan pemilihan atau digunakan secara bertahap. Kedua aplikasi digunakan oleh 5 pengguna di Apotek X. Alternatif pertama, aplikasi yang tersedia di pasaran, yaitu aplikasi point of sales (POS) X, dilakukan pengujian pengalaman menggunakan kuesioner user experience questionnaire (UEQ). UEQ memberikan hasil positif dan termasuk dalam kategori excellent (pengalaman pengguna baik). Uji kepuasan pengguna menggunakan kuesioner system usability scale (SUS), dengan nilai 68 (pengguna cukup puas). Alternatif kedua, rancangan user interface aplikasi yang dinamakan Aplikasi Apotek. Aplikasi Apotek hanya dilakukan uji SUS, karena aplikasi tersebut dibuat sampai tahap prototype. Nilai SUS yang diperoleh adalah 72 (pengguna puas). Aplikasi POS X dapat digunakan secara mudah dan cepat, tetapi tidak fleksibel. Sedangkan Aplikasi Apotek lebih fleksibel, tetapi butuh waktu dalam penerapannya.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":"120 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139140640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.163
Yudha Pramukti Wibowo, I. Pratiwi
PT. Aneka Adhilogam Karya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam, memproduksi berbagai perlengkapan sambungan pipa Air Minum (Pipe Fittings) dengan spesifikasi Besi Tuang Kelabu (Cast Iron) dan Besi Cor bergrafit bulat (Ductile). Penelitian ini berfokus pada produk Manhole Cover yang selanjutnya dilakukan analisis pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas produk cacat merupakan poin penting dalam sebuah perusahaan. Peneliti melakukan penelitian pengendalian kualiatas produk cacat dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Failure Tree Analysis (FTA). Peneliti mengidentifikasi permasalahan yang ada yang selanjutnya melakukan analisis dengan diagram pareto, diagram fishbone, FMEA dan FTA. Dalam analisis FMEA peneliti terfokus pada sumber dan akar penyebab dari suatu masalah pengendalian kualitas sedangkan dalam analisis FTA peniliti berfokus pada penindaklanjutan dengan membuat diagram pohon penyebab kecacatan suatu produk dengan penyelesaian masalah. Hasil dari analisis ditemukan ada 3 jenis kecacatan tertinggi yaitu rantap, tidak utuh dan keropos dengan persentase kumulatif diagram pareto sebesar 34%, 24% dan 18%. Selain itu masing-masing nilai Risk Priority Number (RPN) 441, 280, dan 210. Usulan perbaikan yang dapat diterapkan pada perusahaan yaitu meningkatkan pengawasan di setiap proses produksi, menekankan Standard Operating Procedure (SOP) dalam proses produksi, dan pelatihan terhadap karyawan untuk meningkatkan mutu kinerja dalam proses produksi.
{"title":"Analisis Pengendalian Kualitas Produk Manhole Cover Menggunakan Metode FTA dan FMEA","authors":"Yudha Pramukti Wibowo, I. Pratiwi","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.163","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.163","url":null,"abstract":"PT. Aneka Adhilogam Karya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengecoran logam, memproduksi berbagai perlengkapan sambungan pipa Air Minum (Pipe Fittings) dengan spesifikasi Besi Tuang Kelabu (Cast Iron) dan Besi Cor bergrafit bulat (Ductile). Penelitian ini berfokus pada produk Manhole Cover yang selanjutnya dilakukan analisis pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas produk cacat merupakan poin penting dalam sebuah perusahaan. Peneliti melakukan penelitian pengendalian kualiatas produk cacat dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Failure Tree Analysis (FTA). Peneliti mengidentifikasi permasalahan yang ada yang selanjutnya melakukan analisis dengan diagram pareto, diagram fishbone, FMEA dan FTA. Dalam analisis FMEA peneliti terfokus pada sumber dan akar penyebab dari suatu masalah pengendalian kualitas sedangkan dalam analisis FTA peniliti berfokus pada penindaklanjutan dengan membuat diagram pohon penyebab kecacatan suatu produk dengan penyelesaian masalah. Hasil dari analisis ditemukan ada 3 jenis kecacatan tertinggi yaitu rantap, tidak utuh dan keropos dengan persentase kumulatif diagram pareto sebesar 34%, 24% dan 18%. Selain itu masing-masing nilai Risk Priority Number (RPN) 441, 280, dan 210. Usulan perbaikan yang dapat diterapkan pada perusahaan yaitu meningkatkan pengawasan di setiap proses produksi, menekankan Standard Operating Procedure (SOP) dalam proses produksi, dan pelatihan terhadap karyawan untuk meningkatkan mutu kinerja dalam proses produksi.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139137583","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-30DOI: 10.28932/sentekmi2023.v2i1.143
Adi Rusdi Widya, Tri Ngudi Wiyatno, Asep Saefulloh
Potensi kecelakaan kerja pada suatu kegiatan di perusahaan dapat terjadi kapan saja, permasalahan yang dihadapi saat ini masih kurangnya pemakaian alat pelindung diri saat karyawan bekerja sehingga diperlukan tindakan analisa potensi kecelakaan dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) untuk mengurangi potensi kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan identifikasi potensi kecelakaan kerja di Workshop Mechanical Energy dan melakukan penilaian risiko terhadap potensi bahaya dan pengendalian untuk mengurangi kecelakaan kerja. Hasil dari penelitian ini didapatkan analisis 19 potensi kecelakaan dengan risk assessment terdapat sebanyak 2 moderate risk, 4 high risk dan 13 extreme risk. Kemudian diperoleh empat jenis pengendalian risiko sesuai dengan hirarki pengendalian risiko yaitu personal protective equipment (PPE), administrative control, engineering control dan elimination. Setelah dilakukan pengendalian nilai risiko mengalami penurunan dengan tidak adanya risiko pada level extreme, 13 moderate risk dan 6 low risk.
{"title":"Penilaian Potensi Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) pada Department Mechanical Energy di Perusahaan Manufaktur Paper di Cikarang-Jawa Barat","authors":"Adi Rusdi Widya, Tri Ngudi Wiyatno, Asep Saefulloh","doi":"10.28932/sentekmi2023.v2i1.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.28932/sentekmi2023.v2i1.143","url":null,"abstract":"Potensi kecelakaan kerja pada suatu kegiatan di perusahaan dapat terjadi kapan saja, permasalahan yang dihadapi saat ini masih kurangnya pemakaian alat pelindung diri saat karyawan bekerja sehingga diperlukan tindakan analisa potensi kecelakaan dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) untuk mengurangi potensi kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan identifikasi potensi kecelakaan kerja di Workshop Mechanical Energy dan melakukan penilaian risiko terhadap potensi bahaya dan pengendalian untuk mengurangi kecelakaan kerja. Hasil dari penelitian ini didapatkan analisis 19 potensi kecelakaan dengan risk assessment terdapat sebanyak 2 moderate risk, 4 high risk dan 13 extreme risk. Kemudian diperoleh empat jenis pengendalian risiko sesuai dengan hirarki pengendalian risiko yaitu personal protective equipment (PPE), administrative control, engineering control dan elimination. Setelah dilakukan pengendalian nilai risiko mengalami penurunan dengan tidak adanya risiko pada level extreme, 13 moderate risk dan 6 low risk.","PeriodicalId":342850,"journal":{"name":"Seminar Nasional Teknik dan Manajemen Industri","volume":" 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139140956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}