Satria Unggul Wicaksana, S. Arifin, A. Hariri, Ahmad Bahrul Efendi, Nadief Rahman Harris
{"title":"PATTERNS OF SPREADING RADICALISM IN MUHAMMADIYAH ISLAMIC BOARDING SCHOOLS IN EAST JAVA","authors":"Satria Unggul Wicaksana, S. Arifin, A. Hariri, Ahmad Bahrul Efendi, Nadief Rahman Harris","doi":"10.22373/petita.v6i2.120","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The fact that more and more Islamic boarding schools are affiliated with terrorist groups such as ISIS, cannot be denied. The latest data submitted by BNPT states that there are at least 198 Islamic boarding schools exposed to radicalism, both those affiliated with the Anshorut Khalifah congregation, the Islamiyah congregation, and the Daulah Anshorut Jamaah. This fact shows that efforts to prevent the spread of radicalism and the eradication of criminal acts of terrorism are not completed only with national preparedness, deradicalization, and counter-radicalization. From these problems, the question of this research is how the pattern of the spread of radicalism that occurs in the Muhammadiyah Islamic boarding school in East Java. The method used in this research is Socio-Legal with an ethnographic approach. The purpose of this study is to understand and describe the pattern of the spread of radicalism in the Islamic boarding school environment, and how to anticipate it. \nAbstrak: Fakta bahwa semakin banyak pesantren yang berafiliasi dengan kelompok teroris seperti ISIS, tidak dapat dipungkiri. Data terakhir yang disampaikan BNPT menyebutkan setidaknya ada 198 pondok pesantren yang terpapar radikalisme, baik yang berafiliasi dengan jemaah Khalifah Anshorut, jemaah Islamiyah, maupun Jamaah Daulah Anshorut. Fakta ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan penyebaran radikalisme dan pemberantasan tindak pidana terorisme tidak hanya dituntaskan dengan kesiapsiagaan nasional, deradikalisasi, dan kontra-radikalisasi. Dari permasalahan tersebut, pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana pola penyebaran radikalisme yang terjadi di pondok pesantren Muhammadiyah di Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Socio-Legal dengan pendekatan etnografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menggambarkan pola penyebaran radikalisme di lingkungan pondok pesantren, dan bagaimana mengantisipasinya. \nKata Kunci: Pesantren, Radikalisme, Terorisme.","PeriodicalId":231408,"journal":{"name":"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETITA: JURNAL KAJIAN ILMU HUKUM DAN SYARIAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/petita.v6i2.120","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
The fact that more and more Islamic boarding schools are affiliated with terrorist groups such as ISIS, cannot be denied. The latest data submitted by BNPT states that there are at least 198 Islamic boarding schools exposed to radicalism, both those affiliated with the Anshorut Khalifah congregation, the Islamiyah congregation, and the Daulah Anshorut Jamaah. This fact shows that efforts to prevent the spread of radicalism and the eradication of criminal acts of terrorism are not completed only with national preparedness, deradicalization, and counter-radicalization. From these problems, the question of this research is how the pattern of the spread of radicalism that occurs in the Muhammadiyah Islamic boarding school in East Java. The method used in this research is Socio-Legal with an ethnographic approach. The purpose of this study is to understand and describe the pattern of the spread of radicalism in the Islamic boarding school environment, and how to anticipate it.
Abstrak: Fakta bahwa semakin banyak pesantren yang berafiliasi dengan kelompok teroris seperti ISIS, tidak dapat dipungkiri. Data terakhir yang disampaikan BNPT menyebutkan setidaknya ada 198 pondok pesantren yang terpapar radikalisme, baik yang berafiliasi dengan jemaah Khalifah Anshorut, jemaah Islamiyah, maupun Jamaah Daulah Anshorut. Fakta ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan penyebaran radikalisme dan pemberantasan tindak pidana terorisme tidak hanya dituntaskan dengan kesiapsiagaan nasional, deradikalisasi, dan kontra-radikalisasi. Dari permasalahan tersebut, pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana pola penyebaran radikalisme yang terjadi di pondok pesantren Muhammadiyah di Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Socio-Legal dengan pendekatan etnografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menggambarkan pola penyebaran radikalisme di lingkungan pondok pesantren, dan bagaimana mengantisipasinya.
Kata Kunci: Pesantren, Radikalisme, Terorisme.
不可否认,越来越多的伊斯兰寄宿学校与ISIS等恐怖组织有关联。BNPT提交的最新数据表明,至少有198所伊斯兰寄宿学校受到激进主义的影响,这些学校都隶属于Anshorut Khalifah会众、Islamiyah会众和Daulah Anshorut Jamaah。这一事实表明,防止激进主义蔓延和根除恐怖主义犯罪行为的努力,不是只有国家作好准备、去极端化和反极端化才能完成的。从这些问题出发,本研究的问题是在东爪哇的Muhammadiyah伊斯兰寄宿学校中激进主义的传播模式是如何发生的。在这项研究中使用的方法是社会法律与民族志方法。本研究的目的是了解和描述激进主义在伊斯兰寄宿学校环境中的传播模式,以及如何预测它。摘要:巴基斯坦巴巴多斯(akta bahwa semakin banyak)代表了伊斯兰国(ISIS)的恐怖主义分支,以及伊斯兰国的恐怖主义分支。数据terakhir yang disampaikan BNPT menyebutkan setidaknya ada 1998 pondok pesantren yang terpapar radicaliisme, baik yang berafiliasi dengan jemaah Khalifah Anshorut, jemaah Islamiyah, maupun Jamaah Daulah Anshorut。Fakta ini menunjukkan bahwa upaya penegahan penberantasan tindak pidana恐怖主义tidak hanya dituntaskan dengan kesiapsiagaan national, deradikalisasi, dan kontra-radikalisasi。穆罕默德·穆罕默德·穆罕默德·贾瓦·帖木儿(巴基斯坦)是巴基斯坦的激进主义者,也是巴基斯坦的激进主义者。Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah社会-法律denengan pendekatan人种志。Tujuan达里语penelitian ini adalah为她memahami丹menggambarkan普拉penyebaran radikalisme di lingkungan pondok经学院,丹bagaimana mengantisipasinya。Kata Kunci: Pesantren,激进主义,恐怖主义。