S. Sugiarto, U. K. Hadi, Susi Soviana, Lukman Hakim
{"title":"Korelasi kepadatan nyamuk Anopheles spp. terhadap faktor-faktor meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara","authors":"S. Sugiarto, U. K. Hadi, Susi Soviana, Lukman Hakim","doi":"10.22435/jhecds.v4i1.517","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Korelasi antara angka menggigit Anopheles (man biting rate-MBR) dengan faktor-faktor meteorologi sangat penting untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi kepadatan Anopheles spp. dengan faktor-faktor meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, daerah endemis malaria di Kalimantan Utara. Kepadatan nyamuk Anopheles spp. didapatkan dari umpan orang (human landing collection-HLC) (pengamatan 18.00-06.00). Pearson Product Moment Test digunakan untuk menganalisis korelasi antara angka menggigit Anopheles (MBR) dengan faktor-faktor meteorologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan Anopheles (MBR), sedangkan kepadatan Anopheles mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian malaria. Suhu udara dan kelembaban tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan Anopheles (MBR). Curah hujan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator dalam penerapan sistem kewaspadaan dini untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian kasus malaria.","PeriodicalId":345984,"journal":{"name":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/jhecds.v4i1.517","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Korelasi antara angka menggigit Anopheles (man biting rate-MBR) dengan faktor-faktor meteorologi sangat penting untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian malaria. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi kepadatan Anopheles spp. dengan faktor-faktor meteorologi di Desa Sungai Nyamuk, daerah endemis malaria di Kalimantan Utara. Kepadatan nyamuk Anopheles spp. didapatkan dari umpan orang (human landing collection-HLC) (pengamatan 18.00-06.00). Pearson Product Moment Test digunakan untuk menganalisis korelasi antara angka menggigit Anopheles (MBR) dengan faktor-faktor meteorologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan Anopheles (MBR), sedangkan kepadatan Anopheles mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian malaria. Suhu udara dan kelembaban tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kepadatan Anopheles (MBR). Curah hujan dapat dijadikan sebagai salah satu indikator dalam penerapan sistem kewaspadaan dini untuk mengantisipasi fluktuasi kejadian kasus malaria.