{"title":"FORMULASI SEDIAAN SAMPO ANTIKETOMBE EKSTRAK ETANOL SELEDRI (Apium graveous L.) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR Malassezia furfur","authors":"Nazarudin Abto","doi":"10.37311/ijpe.v2i1.10772","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketombe merupakan salah satu masalah kulit kepala yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Tanaman seledri (Apium graveolus L.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antijamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) menjadi sampo dan uji aktivitas antijamur terhadap jamur penyebab ketombe yaitu Malassezia furfur. Penelitian diawali dengan proses ekstraksi seledri dengan metode maserasi, kemudian dilakukan optimasi basis sampo dengan variasi konsentrasi cocamidopropyl betain 4%, 6%, 8% dan 10% sebagai surfaktan sekunder dan peningkat viskositas. Basis optimum yang terpilih yaitu basis dengan cocamidopropyl betain 10% kemudian diformulasikan dengan ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2,5%. Setelah itu dilakukan evaluasi yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji ketinggian busa, uji ketahanan busa seta uji kesukaan (hedonic). Pengujian aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi cakram untuk melihat zona hambat. Hasil uji menunjukan sampo antiketombe ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) menghasilkan diameter rata-rata area hambat masing-masing untuk F4a sebesar 4,3 mm, F4b 4,6 mm, dan F4c sebesar 6,6 mm. Hasil uji aktivitas antijamur diolah dengan metode One Way Anova dengan taraf kepercayaan 99% (α=0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampo dengan ekstrak etanol seledri 0,5%, 1% dan 2,5% aktif dalam menghambat jamur Malassezia furfur dengan hasil analisis One Way Anova menunjukkan p=0,000 (sigα).","PeriodicalId":249696,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Pharmaceutical Education","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Pharmaceutical Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37311/ijpe.v2i1.10772","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ketombe merupakan salah satu masalah kulit kepala yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Tanaman seledri (Apium graveolus L.) merupakan salah satu tanaman yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antijamur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformulasikan ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) menjadi sampo dan uji aktivitas antijamur terhadap jamur penyebab ketombe yaitu Malassezia furfur. Penelitian diawali dengan proses ekstraksi seledri dengan metode maserasi, kemudian dilakukan optimasi basis sampo dengan variasi konsentrasi cocamidopropyl betain 4%, 6%, 8% dan 10% sebagai surfaktan sekunder dan peningkat viskositas. Basis optimum yang terpilih yaitu basis dengan cocamidopropyl betain 10% kemudian diformulasikan dengan ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2,5%. Setelah itu dilakukan evaluasi yang meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji ketinggian busa, uji ketahanan busa seta uji kesukaan (hedonic). Pengujian aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi cakram untuk melihat zona hambat. Hasil uji menunjukan sampo antiketombe ekstrak etanol seledri (Apium graveolus L.) menghasilkan diameter rata-rata area hambat masing-masing untuk F4a sebesar 4,3 mm, F4b 4,6 mm, dan F4c sebesar 6,6 mm. Hasil uji aktivitas antijamur diolah dengan metode One Way Anova dengan taraf kepercayaan 99% (α=0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampo dengan ekstrak etanol seledri 0,5%, 1% dan 2,5% aktif dalam menghambat jamur Malassezia furfur dengan hasil analisis One Way Anova menunjukkan p=0,000 (sigα).
头皮屑是由马拉西亚·弗弗尔蘑菇引起的头皮问题之一。芹菜(Apium graveolus L)是已知的抗真菌活动之一。这项研究的目的是将一种叫做Apium graveolus L的乙醇提取物制成洗发水,并对头皮屑致病性真菌的抗真菌活性进行测试。该研究首先采用maserasi方法提取,然后通过次注射过程,对洗发水基础进行了优化,这种洗发水的浓度与次注射、6%、8%和10%的粘度发生了变化。当选即基地的最佳基地cocamidopropyl betain 10%然后用乙醇提取物研制芹菜(没有石油graveolus L)浓度为5%、1%和2004年。然后进行评估,包括有机蛋糕测试、pH测试、粘度测试、泡沫高度测试、最爱吃的seta泡沫持久性测试。抗真菌活性测试通过圆盘扩散方法看到拖住区域。化验结果显示洗发水antiketombe芹菜(没有石油graveolus L .)产生乙醇提取物等等区域分别为F4a平均直径4.3毫米,F4b 4.6毫米,F4c 6.6毫米大。抗真菌活性测试与One Way Anova方法加工程度99%(α= 0,01)的信任。研究结果表明,芹菜乙醇提取物。5%、1%和洗发水2004年积极参与抑制真菌Malassezia furfur One Way Anova分析表明的结果p =万sig(α)。