{"title":"STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PENGEMBANGAN DESA AGRO WISATA DI KABUPATEN PANGANDARAN","authors":"Saleha Rodiah, P. M. Yusup","doi":"10.33603/SIGNAL.V6I2.1321","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKPengembangan agro desa wisata yang sedang dikembangkan di Desa Paledah, Padaherang kecamatan, Kabupaten Pangandaran, berusaha untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Untuk itu diperlukan strategi komunikasi yang tepat dalam membangun sinergi dari pihak-pihak yang terkait untuk dapat direalisasikan dengan baik. Penelitian ini mengkaji Strategi Komunikasi dalam pengembangan agro desa wisata di Kabupaten Pangandaran bertujuan untuk mengetahui: 1) hak komunikator; 2) perencanaan pesan dan 3) media komunikasi yang digunakan; dan 4) analisis khalayak sasaran. Dilakukan dengan metode kualitatif (studi kasus) dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, Diskusi Kelompok, dan studi literatur. Hasil dari penelitiannya adalah hak komunikator adalah seorang tokoh masyarakat yang didukung oleh aparatur pemerintah melalui pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Pesan perencanaan dilakukan melalui transfer ide-ide dalam kemasan informasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat, misalnya melalui pembacaan bahan-bahan, undangan untuk menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomi di halaman. Sedangkan media komunikasi yang digunakan adalah proposal kegiatan, spanduk dan poster yang dipasang di tempat-tempat strategis dan dapat disampaikan kepada pihak-pihak yang memiliki visi dan misi yang sama. Selain itu, desa wisata agro pelaksana perlu memahami keinginan target audiens dan bekerja sama dengan semua kelompok yang ada di desa Paledah dan tidak mengabaikan peran mereka dalam kelangsungan agro-tourism pembangunan desaKata Kunci: Strategi Komunikasi, Agro Wisata Desa, Kabupaten Pangandaran ABSTRACTThe development of agro tourism village that is being developed in Paledah Village, Padaherang Sub-district, Pangandaran Regency, seeks to utilize the potential of natural resources and human resources. For that needed appropriate communication strategy in establishing synergy of related parties to be realized well. This study examines the Communication Strategy in the development of agro tourism village in Pangandaran Regency aims to know: 1) the right communicator; 2) message planning and 3) communication media used; and 4) analysis of target audiences. Conducted by qualitative methods (case study) and data collection techniques through interviews, field observation, Focus Group Discussion, and literature study. The result of his research is the right communicator is a community leader who is supported by the government apparatus through continuous development in accordance with their respective expertise. Message planning is done through the transfer of ideas in the packaging of information that is integrated with the noble values that exist in the community, for example through recitation materials, invitations to plant crops that have economic value in the yard. While the communication media used is a proposal of activities, banners and posters installed in strategic places and can be submitted to parties who have the same vision and mission. In addition, the agro-tourism village implementers need to understand the wishes of the target audience and cooperate with all the existing groups in Paledah village and do not neglect their roles in the continuity of agro-tourism village developmentKeywords: Communication Strategy, Agro Tourism Village, Pangandaran Regency","PeriodicalId":153515,"journal":{"name":"JURNAL SIGNAL","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SIGNAL","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/SIGNAL.V6I2.1321","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Abstract
ABSTRAKPengembangan agro desa wisata yang sedang dikembangkan di Desa Paledah, Padaherang kecamatan, Kabupaten Pangandaran, berusaha untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Untuk itu diperlukan strategi komunikasi yang tepat dalam membangun sinergi dari pihak-pihak yang terkait untuk dapat direalisasikan dengan baik. Penelitian ini mengkaji Strategi Komunikasi dalam pengembangan agro desa wisata di Kabupaten Pangandaran bertujuan untuk mengetahui: 1) hak komunikator; 2) perencanaan pesan dan 3) media komunikasi yang digunakan; dan 4) analisis khalayak sasaran. Dilakukan dengan metode kualitatif (studi kasus) dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, Diskusi Kelompok, dan studi literatur. Hasil dari penelitiannya adalah hak komunikator adalah seorang tokoh masyarakat yang didukung oleh aparatur pemerintah melalui pembangunan yang berkelanjutan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Pesan perencanaan dilakukan melalui transfer ide-ide dalam kemasan informasi yang terintegrasi dengan nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat, misalnya melalui pembacaan bahan-bahan, undangan untuk menanam tanaman yang memiliki nilai ekonomi di halaman. Sedangkan media komunikasi yang digunakan adalah proposal kegiatan, spanduk dan poster yang dipasang di tempat-tempat strategis dan dapat disampaikan kepada pihak-pihak yang memiliki visi dan misi yang sama. Selain itu, desa wisata agro pelaksana perlu memahami keinginan target audiens dan bekerja sama dengan semua kelompok yang ada di desa Paledah dan tidak mengabaikan peran mereka dalam kelangsungan agro-tourism pembangunan desaKata Kunci: Strategi Komunikasi, Agro Wisata Desa, Kabupaten Pangandaran ABSTRACTThe development of agro tourism village that is being developed in Paledah Village, Padaherang Sub-district, Pangandaran Regency, seeks to utilize the potential of natural resources and human resources. For that needed appropriate communication strategy in establishing synergy of related parties to be realized well. This study examines the Communication Strategy in the development of agro tourism village in Pangandaran Regency aims to know: 1) the right communicator; 2) message planning and 3) communication media used; and 4) analysis of target audiences. Conducted by qualitative methods (case study) and data collection techniques through interviews, field observation, Focus Group Discussion, and literature study. The result of his research is the right communicator is a community leader who is supported by the government apparatus through continuous development in accordance with their respective expertise. Message planning is done through the transfer of ideas in the packaging of information that is integrated with the noble values that exist in the community, for example through recitation materials, invitations to plant crops that have economic value in the yard. While the communication media used is a proposal of activities, banners and posters installed in strategic places and can be submitted to parties who have the same vision and mission. In addition, the agro-tourism village implementers need to understand the wishes of the target audience and cooperate with all the existing groups in Paledah village and do not neglect their roles in the continuity of agro-tourism village developmentKeywords: Communication Strategy, Agro Tourism Village, Pangandaran Regency