Nodi Herianto, Y. Fenita, U. Santoso, B. Brata, S. Suharyanto
{"title":"Strategi Pengembangan Peternakan Ayam Petelur Di Kabupaten Lebong\"","authors":"Nodi Herianto, Y. Fenita, U. Santoso, B. Brata, S. Suharyanto","doi":"10.31186/naturalis.11.1.21164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengembangan peternakan ayam petelur yang sesuai di Kabupaten Lebong. Responden penelitian sebanyak 25 responden yang terdiri dari peternak dan stakeholder pertanian yang dipilih secara sengaja (purposive). Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Metode pengolahan data dengan menggunakan pendekatan konsep manajemen strategis. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif untuk perumusan strategi. Perumusan strategi terdiri dari tiga tahap yaitu tahap masukan digunakan matriks IFE (Internal Faktor Evaluation) dan matriks EFE (Eksternal Faktor Evaluation), tahap pemaduan dilakukan dengan matriks IE (Internal-Eksternal) dan matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities,Threats), dan tahap pengambilan keputusan menggunakan QSPM (Quantitative Strategy Position Matrix). Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka strategi yang dapat diterapkan adalah strategi Growth and Build (tumbuh dan kembangkan) melalui strategi intensif atau strategi integrasi. Berdasarkan posisi, pengembangan peternakan ayam petelur di Kabupaten Lebong berada pada kuadran II pada matriks I-E menggambarkan bahwa berada pada kondisi internal rata-rata dan respon terhadap faktor eksternal tergolong tinggi. Prioritas strategi pengembangan Peternakan Ayam Petelur di Kabupaten Lebong yang dapat diterapkan adalah peningkatan kapasitas produksi, peningkatan jumlah peternak/karyawan, melakukan diversifikasi usaha dan pemanfaatan teknologi untuk melakukan promosi. Kata kunci: Strategi pengembangan, ayam petelur, Kabupaten Lebong","PeriodicalId":179731,"journal":{"name":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","volume":"275 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31186/naturalis.11.1.21164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengembangan peternakan ayam petelur yang sesuai di Kabupaten Lebong. Responden penelitian sebanyak 25 responden yang terdiri dari peternak dan stakeholder pertanian yang dipilih secara sengaja (purposive). Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder. Metode pengolahan data dengan menggunakan pendekatan konsep manajemen strategis. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif untuk perumusan strategi. Perumusan strategi terdiri dari tiga tahap yaitu tahap masukan digunakan matriks IFE (Internal Faktor Evaluation) dan matriks EFE (Eksternal Faktor Evaluation), tahap pemaduan dilakukan dengan matriks IE (Internal-Eksternal) dan matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities,Threats), dan tahap pengambilan keputusan menggunakan QSPM (Quantitative Strategy Position Matrix). Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka strategi yang dapat diterapkan adalah strategi Growth and Build (tumbuh dan kembangkan) melalui strategi intensif atau strategi integrasi. Berdasarkan posisi, pengembangan peternakan ayam petelur di Kabupaten Lebong berada pada kuadran II pada matriks I-E menggambarkan bahwa berada pada kondisi internal rata-rata dan respon terhadap faktor eksternal tergolong tinggi. Prioritas strategi pengembangan Peternakan Ayam Petelur di Kabupaten Lebong yang dapat diterapkan adalah peningkatan kapasitas produksi, peningkatan jumlah peternak/karyawan, melakukan diversifikasi usaha dan pemanfaatan teknologi untuk melakukan promosi. Kata kunci: Strategi pengembangan, ayam petelur, Kabupaten Lebong