{"title":"Evaluasi Kinerja Operasional dan Tarif Bus Trans Cirebon Koridor I","authors":"","doi":"10.33603/jki.v11i1.8613","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Demi menunjang kelancaran dalam sarana transportasi darat yang saat ini sangat menunjang perkembangan dan kemajuan suatu wilayah maka dibutuhkan sarana trasnportasi yang mampu mendukung perkembangan di segala bidang khususnya dalam perpindahan manusia dan barang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja Bus Trans Cirebon koridor I dengan mengacu pada indikator kinerja angkutan umum menurut Departemen Perhubungan Darat Tahun 1996 dan BRT Standart 2016. Metode penelitian yang digunakan dengan menganalisis eksploratif dengan pengumpulan data primer meliputi waktu antara (headway), faktor muat, jumlah penumpang, jarak antar halte, waktu tempuh, kecepatan perjalanan, data sekunder seperti peta jalur Bus Trans Cirebon, kapasitas bus, dan penjadwalan Bus Trans Cirebon. Data dianalisis dengan menggunakan Microsoft excel kemudian hasil pengolahan data dibandingkan dengan indikator Kinerja Angkutan Umum Menurut Departemen Perhubungan Darat Tahun 1996 dan BRT Standart 2016. Dari hasil penelitian yang diperoleh dari evaluasi Bus Trans Cirebon mempunyai kapasitas bus 40 penumpang, waktu antara (headway) 15,25 menit, faktor muat (load factor) 8,16% waktu tunggu 15 menit untuk terminal dukuh semar dihalte 1 menit di bus stop 10 detik, waktu tempuh 60 menit dan kecepatan perjalanan 22,02 km/jam. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Bus Trans Cirebon 8 indikator yang ada dan yang memenuhi 4 indikator. Bus Trans Cirebon juga mendapat nilai 7 poin menurut penilaian The BRT Standard 2016 sehingga belum bisa disebut Bus Rapid Transit.","PeriodicalId":126649,"journal":{"name":"Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33603/jki.v11i1.8613","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Demi menunjang kelancaran dalam sarana transportasi darat yang saat ini sangat menunjang perkembangan dan kemajuan suatu wilayah maka dibutuhkan sarana trasnportasi yang mampu mendukung perkembangan di segala bidang khususnya dalam perpindahan manusia dan barang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja Bus Trans Cirebon koridor I dengan mengacu pada indikator kinerja angkutan umum menurut Departemen Perhubungan Darat Tahun 1996 dan BRT Standart 2016. Metode penelitian yang digunakan dengan menganalisis eksploratif dengan pengumpulan data primer meliputi waktu antara (headway), faktor muat, jumlah penumpang, jarak antar halte, waktu tempuh, kecepatan perjalanan, data sekunder seperti peta jalur Bus Trans Cirebon, kapasitas bus, dan penjadwalan Bus Trans Cirebon. Data dianalisis dengan menggunakan Microsoft excel kemudian hasil pengolahan data dibandingkan dengan indikator Kinerja Angkutan Umum Menurut Departemen Perhubungan Darat Tahun 1996 dan BRT Standart 2016. Dari hasil penelitian yang diperoleh dari evaluasi Bus Trans Cirebon mempunyai kapasitas bus 40 penumpang, waktu antara (headway) 15,25 menit, faktor muat (load factor) 8,16% waktu tunggu 15 menit untuk terminal dukuh semar dihalte 1 menit di bus stop 10 detik, waktu tempuh 60 menit dan kecepatan perjalanan 22,02 km/jam. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada Bus Trans Cirebon 8 indikator yang ada dan yang memenuhi 4 indikator. Bus Trans Cirebon juga mendapat nilai 7 poin menurut penilaian The BRT Standard 2016 sehingga belum bisa disebut Bus Rapid Transit.