Ida Ayu Putu Surya Hantari, I. W. Redhana, I. J. Swasta
{"title":"Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru-Guru IPA di Sekolah Menengah Pertama","authors":"Ida Ayu Putu Surya Hantari, I. W. Redhana, I. J. Swasta","doi":"10.23887/jipp.v6i2.43428","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran daring dilaksanakan sebagai langkah tepat untuk dapat mencegah dan menekan penularan virus covid-19, sehingga peserta didik tidak akan ketinggalan pelajaran sebagaimana yang telah direncanakan dalam kurikulum selama satu tahun ajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 oleh guru-guru IPA di sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru-guru ipa dan guru mata pelajaran lainnya. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang dialami guru dalam penerapan kebijakan pemerintah tentang pembelajaran daring, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yaitu meliputi penerapan pembelajaran daring yang dari kebijakan pemerintah menjadi tantangan bagi guru dalam proses pembelajaran dan dirasa kurang maksimal, platform-platform pendukung pembelajaran daring yang asing bagi guru-guru karena minimnya pengetahuan tentang teknologi, persiapan yang ekstra agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh saat pelaksanaan pembelajaran daring, kouta, jaringan serta alat pendukung yang kurang, (evaluasi yang dirasa kurang karena tidak bertatapan langsung membuat guru kesulitan dalam melakukan evaluasi. Adapun kendala-kendala yang dialami dapat menjadi tantangan bagi guru agar lebih meningkatkan lagi pelaksanaan pembelajaran daring serta pembelajaran yang kurang efektif perlu diperbaiki untuk pembelajaran selanjutnya.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i2.43428","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pembelajaran daring dilaksanakan sebagai langkah tepat untuk dapat mencegah dan menekan penularan virus covid-19, sehingga peserta didik tidak akan ketinggalan pelajaran sebagaimana yang telah direncanakan dalam kurikulum selama satu tahun ajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 oleh guru-guru IPA di sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data penelitian diperoleh dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru-guru ipa dan guru mata pelajaran lainnya. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang dialami guru dalam penerapan kebijakan pemerintah tentang pembelajaran daring, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yaitu meliputi penerapan pembelajaran daring yang dari kebijakan pemerintah menjadi tantangan bagi guru dalam proses pembelajaran dan dirasa kurang maksimal, platform-platform pendukung pembelajaran daring yang asing bagi guru-guru karena minimnya pengetahuan tentang teknologi, persiapan yang ekstra agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh saat pelaksanaan pembelajaran daring, kouta, jaringan serta alat pendukung yang kurang, (evaluasi yang dirasa kurang karena tidak bertatapan langsung membuat guru kesulitan dalam melakukan evaluasi. Adapun kendala-kendala yang dialami dapat menjadi tantangan bagi guru agar lebih meningkatkan lagi pelaksanaan pembelajaran daring serta pembelajaran yang kurang efektif perlu diperbaiki untuk pembelajaran selanjutnya.