EFEKTIVITAS PEMBIASAAN DISIPLIN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 4-6 TAHUN

Lusi Lusi, Elnawati Elnawati, Asep Munajat
{"title":"EFEKTIVITAS PEMBIASAAN DISIPLIN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 4-6 TAHUN","authors":"Lusi Lusi, Elnawati Elnawati, Asep Munajat","doi":"10.35568/earlychildhood.v6i2.2334","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karena disiplin merupakan upaya menanamkan nilai-nilai kebaikan, itu merupakan pembentukan jiwa yang tidak datang secara alamiah. Metode pembiasaan adalah metode pembelajaran yang membiasakan anak atau siswa dengan suatu kegiatan diperlukan untuk disiplin menjadi efektif. Disiplin dapat menumbuhkan sikap yang lebih dewasa dan pada akhirnya menjadi lebih dewasa, anak mampu mengendalikan diri, serta memecahkan dan menghadapi masalah hidup yang merupakan indikator peningkatan kecerdasan interpersonal. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui karakter disiplin yang ada di RA Assukandariyah dan juga untuk mengetahui efektivitas disiplin terhadap kecerdasan interpersonal anak di RA Assukandariyah . Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Istilah \"penelitian kuantitatif\" mengacu pada metode melakukan penelitian yang menggunakan data numerik yang dapat dianalisis menggunakan rumus statistik untuk menemukan fakta tertentu—dalam hal ini, \"Efektivitas Pembiasaan Disiplin untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia 4-6 Tahun di Lembaga RA Assukandariyah Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.\nHasil temuan dalam penelitian ini ialah pada saat dilakukan tes pemahaman dengan pembiasaan disiplin, diketahui bahwa 48 dari 69 anak yang diteliti memiliki tingkat kecerdasan interpersonal sedang (69,6%), dan 21 anak memiliki tingkat kecerdasan interpersonal rendah. (30,4%).Kemudian tingkat kecerdasan interpersonal anak meningkat menjadi sebanyak 55 anak yang termasuk dalam kategori tingkat tinggi (20,3%) dan 14 anak yang termasuk dalam kategori dengan tingkat kecerdasan interpersonal pada anak sangat tinggi ( 79,7%) setelah anak diberikan pemahaman dengan pembiasaan kedisiplinan dan tes ulang.","PeriodicalId":267720,"journal":{"name":"Early Childhood: Jurnal Pendidikan","volume":"249 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Early Childhood: Jurnal Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v6i2.2334","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Karena disiplin merupakan upaya menanamkan nilai-nilai kebaikan, itu merupakan pembentukan jiwa yang tidak datang secara alamiah. Metode pembiasaan adalah metode pembelajaran yang membiasakan anak atau siswa dengan suatu kegiatan diperlukan untuk disiplin menjadi efektif. Disiplin dapat menumbuhkan sikap yang lebih dewasa dan pada akhirnya menjadi lebih dewasa, anak mampu mengendalikan diri, serta memecahkan dan menghadapi masalah hidup yang merupakan indikator peningkatan kecerdasan interpersonal. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui karakter disiplin yang ada di RA Assukandariyah dan juga untuk mengetahui efektivitas disiplin terhadap kecerdasan interpersonal anak di RA Assukandariyah . Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Istilah "penelitian kuantitatif" mengacu pada metode melakukan penelitian yang menggunakan data numerik yang dapat dianalisis menggunakan rumus statistik untuk menemukan fakta tertentu—dalam hal ini, "Efektivitas Pembiasaan Disiplin untuk Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak Usia 4-6 Tahun di Lembaga RA Assukandariyah Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Hasil temuan dalam penelitian ini ialah pada saat dilakukan tes pemahaman dengan pembiasaan disiplin, diketahui bahwa 48 dari 69 anak yang diteliti memiliki tingkat kecerdasan interpersonal sedang (69,6%), dan 21 anak memiliki tingkat kecerdasan interpersonal rendah. (30,4%).Kemudian tingkat kecerdasan interpersonal anak meningkat menjadi sebanyak 55 anak yang termasuk dalam kategori tingkat tinggi (20,3%) dan 14 anak yang termasuk dalam kategori dengan tingkat kecerdasan interpersonal pada anak sangat tinggi ( 79,7%) setelah anak diberikan pemahaman dengan pembiasaan kedisiplinan dan tes ulang.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
提高4-6岁儿童人际交往能力的纪律成效
因为纪律是一种向善良的价值观灌输的努力,它是一种不自然的灵魂的形成。调味法是一种让孩子或学生熟悉有效纪律所必需的活动的学习方法。纪律可以培养更成熟的态度,最终变得更成熟,孩子能够自我控制,解决和处理生活问题,这是个人智慧提高的标志。本研究的目的是了解来自阿苏坎达里亚(RA Assukandariyah)的纪律性质,以及研究来自拉苏坎达里亚(RA Assukandariyah)的儿童人际交往能力的有效性。这项研究采用了定量方法。“定量研究”一词指的是一种使用数字数据分析的研究方法,利用统计公式分析某些事实——在这种情况下,“实现4-6岁男孩在Sukabumi Ciracap地区的人际交往能力的有效方法。”这项研究的结果是,在接受多学科理解测试时,发现69个被研究的儿童中有48个具有中等水平的人际交往能力(69.6%),21个儿童的人际交往能力较低。(30,4%)。然后,儿童之间的智力水平上升到55名儿童(203%),14名儿童在了解了严格的纪律和反复测试后属于高水平儿童(79.7%)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGEMBANGAN METODE SUPPORTIVE EDUCATIVE NURSING INTERVENTION FOR STUNTING (SENI-S) SEBAGAI MEDIA EDUKASI GEMAR MAKAN IKAN PADA ANAK USIA DINI EFEKTIVITAS PEMBIASAAN DISIPLIN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA 4-6 TAHUN PENDIDIKAN NILAI MELALUI BAHAN AJAR MUATAN LOKAL BUDAYA SASAK PADA ANAK USIA DINI DI LOMBOK METODE BERMAIN PERAN DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPESONAL ANAK USIA 4-5 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DENGAN METODE BERMAIN MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK B
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1