Aditya W. Mahastama, Lucia D. Krisnawati, Laurentius Kuncoro Probo Saputra
{"title":"Pemanfaatan E-Learning Untuk Inovasi Pembelajaran Aksara Jawa Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas","authors":"Aditya W. Mahastama, Lucia D. Krisnawati, Laurentius Kuncoro Probo Saputra","doi":"10.21460/sendimasvi2021.v6i1.75","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai suku dengan tradisi, bahasa dan kearifan lokal yang kaya. Namun, minat generasi masa kini untuk mempelajari dan menerapkan budaya daerahnya semakin menipis, terutama dalam mempelajari bahasa dan aksara daerahnya. Hal ini menjadi tantangan bagi para pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran budaya daerah sebagai muatan lokal kepada para siswa di sekolah, termasuk di sekolah-sekolah menengah atas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan kondisi lingkungan yang semakin longgar dalam menerapkan aspek-aspek budaya dan heterogennya daerah asal siswa, pengajaran bahasa dan aksara Jawa membutuhkan inovasi untuk meningkatkan minat belajar siswa, sekaligus memudahkan siswa dengan berbagai latar belakang budaya untuk menerima pelajaran. Pengembangan aplikasi belajar aksara Jawa berbasis web menjadi bagian solusi bagi permasalahan tersebut. Aplikasi ini dirancang dengan aspek-aspek yang disesuaikan dengan kebiasaan siswa saat ini yang terbiasa menggunakan gawai, serta menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek perulangan dari pada hafalan untuk memberikan pengalaman belajar yang baru dan menarik. Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan pendampingan penggunaan Aplikasi Belajar Aksara Jawa secara luring dan daring pada sekolah-sekolah mitra, yaitu SMA Immanuel Kalasan dan SMA Budya Wacana Yogyakarta untuk meningkatkan daya serap pembelajaran aksara Jawa pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Pengembangan aplikasi berbasis web ini juga bertepatan dengan dilaksanakannya pembelajaran daring mengikuti penerapan protokol kesehatan selama wabah COVID-19, sehingga sekaligus menjadi solusi yang tepat guna bagi siswa yang saat ini belajar secara daring dari rumah","PeriodicalId":430078,"journal":{"name":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sendimas 2021 - Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21460/sendimasvi2021.v6i1.75","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai suku dengan tradisi, bahasa dan kearifan lokal yang kaya. Namun, minat generasi masa kini untuk mempelajari dan menerapkan budaya daerahnya semakin menipis, terutama dalam mempelajari bahasa dan aksara daerahnya. Hal ini menjadi tantangan bagi para pengajar dalam menyampaikan materi pelajaran budaya daerah sebagai muatan lokal kepada para siswa di sekolah, termasuk di sekolah-sekolah menengah atas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan kondisi lingkungan yang semakin longgar dalam menerapkan aspek-aspek budaya dan heterogennya daerah asal siswa, pengajaran bahasa dan aksara Jawa membutuhkan inovasi untuk meningkatkan minat belajar siswa, sekaligus memudahkan siswa dengan berbagai latar belakang budaya untuk menerima pelajaran. Pengembangan aplikasi belajar aksara Jawa berbasis web menjadi bagian solusi bagi permasalahan tersebut. Aplikasi ini dirancang dengan aspek-aspek yang disesuaikan dengan kebiasaan siswa saat ini yang terbiasa menggunakan gawai, serta menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang lebih menekankan pada aspek perulangan dari pada hafalan untuk memberikan pengalaman belajar yang baru dan menarik. Tim pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan pendampingan penggunaan Aplikasi Belajar Aksara Jawa secara luring dan daring pada sekolah-sekolah mitra, yaitu SMA Immanuel Kalasan dan SMA Budya Wacana Yogyakarta untuk meningkatkan daya serap pembelajaran aksara Jawa pada mata pelajaran Bahasa Jawa. Pengembangan aplikasi berbasis web ini juga bertepatan dengan dilaksanakannya pembelajaran daring mengikuti penerapan protokol kesehatan selama wabah COVID-19, sehingga sekaligus menjadi solusi yang tepat guna bagi siswa yang saat ini belajar secara daring dari rumah